ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Rabu, Juli 16, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Kemendikbudristek Luruskan Implementasi Kurikulum Merdeka

by WartaNusantara
Juli 27, 2022
in Pendidikan
0
Kemendikbudristek Luruskan Implementasi Kurikulum Merdeka
0
SHARES
120
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Siaran Pers : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang diterima Warta Nusantara

JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM– Implementasi Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2022/2023 menuai berbagai persepsi di masyarakat. Untuk meluruskan miskonsepsi implementasi kurikulum tersebut, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (Kepala BSKAP), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Anindito Aditomo, mengatakan ada lima hal yang perlu diperhatikan dalam menjelaskan miskonsepsi tersebut.

Pertama, Kurikulum Merdeka sebagai alat perbaikan di sekolah dan kelas. Kedua, bahwa ada penerapan Kurikulum Merdeka yang benar/salah secara absolut, benar/salah tidak absolut tetapi kontekstual. “Kurikulum diterapkan sekolah A berbeda dengan sekolah B. Kriteria benar/salah penerapan Kurikulum Merdeka adalah apakah penerapan menstimulasi tumbuh kembang karakter & kompetensi anak didik. Yang bisa tahu terjadi atau tidak adalah bapak/ibu guru yang di kelas,” terang Anindito, pada Silahturahmi Merdeka Belajar (SMB) bertajuk “Meluruskan Miskonsepsi Implementasi Kurikulum Merdeka”, secara daring, Kamis (21/7).

Selanjutnya, hal ketiga yang perlu diperhatikan adalah adanya miskonsepsi yang menyatakan harus menunggu pelatihan dari pusat sebelum menerapkan Kurikulum Merdeka. “Jangan menunggu dari pusat, guru dapat mengambil inisiatif untuk mengembangkan kapasitas secara mandiri. Peran Kemendikbudristek adalah menyediakan sumber daya atau perangkat untuk digunakan sekolah secara mandiri sesuai konteksnya sendiri,” terang Anindito.

Keempat adalah miskonsepsi terkait proses belajar menerapkan Kurikulum Merdeka bisa instan, sekali belajar dan pelatihan langsung bisa dan tuntas. Penting untuk diperhatikan agar terus melakukan penerapan siklus belajar dan direfleksikan. Kelima, adanya miskonsepsi bahwa Kurikulum Merdeka hanya bisa diterapkan di sekolah fasilitas lengkap. “Justru Kurikulum Merdeka fleksibel sehingga bisa diterjemahkan dan diturunkan serta diterapkan di manapun, dioperasionalkan menjadi kurikulum yang dibutuhkan sekolah-sekolah yang ada di pelosok dengan fasilitas minim,” terang Anindito.

RelatedPosts

𝑴𝑷𝑳𝑺 𝑫𝑨𝑵 𝑷𝑬𝑵𝑪𝑬𝑮𝑨𝑯𝑨𝑵 𝑩𝑼𝑵𝑼𝑯 𝑫𝑰𝑹𝑰 𝑹𝑬𝑴𝑨𝑱𝑨

𝑴𝑷𝑳𝑺 𝑫𝑨𝑵 𝑷𝑬𝑵𝑪𝑬𝑮𝑨𝑯𝑨𝑵 𝑩𝑼𝑵𝑼𝑯 𝑫𝑰𝑹𝑰 𝑹𝑬𝑴𝑨𝑱𝑨

SDN 311 Sampuran Ranto Baek Hangus Terbakar, Hingga Kini Belum Ada Perbaikan

SDN 311 Sampuran Ranto Baek Hangus Terbakar, Hingga Kini Belum Ada Perbaikan

Load More

“Prinsip utamanya adalah berorientasi pada murid dengan memprioritaskan tumbuh kembang anak secara utuh, mementingkan pengembangan kompetensi dan karakter murid. Kurikulum Merdeka memudahkan dan mendorong guru untuk berorientasi pada murid, misalnya berfokus pada materi esensial, jadi materi tiap mata pelajaran lebih sedikit sehingga guru tidak perlu terburu-buru dalam mengajar. Guru bisa menggunakan metode yang lebih interaktif, lebih mendalam, dan lebih menyenangkan,” tambah Anindito.

Senada dengan Anindito, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Suparmin Setto, mengatakan kata kunci dari penerapan Kurikulum Merdeka adalah memusatkan pembelajaran pada siswa dan berdasarkan pada kebutuhan siswa, tidak bisa disamaratakan, dan harus berbasis pada asesmen diagnosis.

“Untuk implementasi Kurikulum Merdeka pada jenjang sekolah dasar ruhnya sudah dapat dengan berorientasi pada siswa. Siswa jangan berorientasi pada guru, ataupun kepentingan guru. Guru jangan sampai terbelenggu kepada tataran administrasi, tetapi orientasi materi esensial. Ada guru yang mengajar mengatakan bahwa materi sudah habis. Sebetulnya jangan berbicara materi sudah habis, tetapi bagaimana cara guru itu sendiri mengembangkan target untuk siswa berkembang secara holistik,” terang Suparmin.

Pada kesempatan yang berbeda Anindito mengatakan bahwa tidak ada pembatalan implementasi Kurikulum Merdeka. Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 044/H/KR/2022 yang ditandatangani 12 Juli 2022 adalah untuk menetapkan lebih dari 140 ribu satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023. “SK tersebut merevisi SK sebelumnya karena terdapat perubahan beberapa satuan pendidikan yang melakukan refleksi dan mengubah level implementasinya, misalnya dari level mandiri belajar ke mandiri berubah atau sebaliknya,” terang Anindito. (*/WN-01)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

𝑴𝑷𝑳𝑺 𝑫𝑨𝑵 𝑷𝑬𝑵𝑪𝑬𝑮𝑨𝑯𝑨𝑵 𝑩𝑼𝑵𝑼𝑯 𝑫𝑰𝑹𝑰 𝑹𝑬𝑴𝑨𝑱𝑨
Opini

𝑴𝑷𝑳𝑺 𝑫𝑨𝑵 𝑷𝑬𝑵𝑪𝑬𝑮𝑨𝑯𝑨𝑵 𝑩𝑼𝑵𝑼𝑯 𝑫𝑰𝑹𝑰 𝑹𝑬𝑴𝑨𝑱𝑨

𝑴𝑷𝑳𝑺 𝑫𝑨𝑵 𝑷𝑬𝑵𝑪𝑬𝑮𝑨𝑯𝑨𝑵 𝑩𝑼𝑵𝑼𝑯 𝑫𝑰𝑹𝑰 𝑹𝑬𝑴𝑨𝑱𝑨 Oleh : Robert Bala WARTA-NUSANTARA.COM--  Minggu pagi 6/7/25, pukul 09.35, saat berada di Kupang...

Read more
SDN 311 Sampuran Ranto Baek Hangus Terbakar, Hingga Kini Belum Ada Perbaikan

SDN 311 Sampuran Ranto Baek Hangus Terbakar, Hingga Kini Belum Ada Perbaikan

Wabup Nasir Tegaskan Pesantren sebagai Garda Terdepan Membangun Karakter Bangsa

Wabup Nasir Tegaskan Pesantren sebagai Garda Terdepan Membangun Karakter Bangsa

Wagub Johni Asadoma Dorong UPG 1945 NTT  Hadirkan Layanan Pendidikan Berkualitas

Wagub Johni Asadoma Dorong UPG 1945 NTT  Hadirkan Layanan Pendidikan Berkualitas

Forum Pinggir Jalan Gelar Lomba Kreativitas Anak Lembata

Forum Pinggir Jalan Gelar Lomba Kreativitas Anak Lembata

Mewakili OMK PSAJW, Perwakilan Pemuda Katolik, Komcab Lembata Sumbangan Buku Untuk FPJ

Mewakili OMK PSAJW, Perwakilan Pemuda Katolik, Komcab Lembata Sumbangan Buku Untuk FPJ

Load More
Next Post
Gubernur NTT: Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang adalah Guru, Orangtua, dan Sahabat

Gubernur NTT: Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang adalah Guru, Orangtua, dan Sahabat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In