• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Kamis, September 11, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Pariwisata

Kemenparekraf Dorong Sertifikasi CHSE Industri Hotel dan Restoran di Labuan Bajo

by WartaNusantara
November 17, 2020
in Pariwisata
0
Kemenparekraf Dorong Sertifikasi CHSE Industri Hotel dan Restoran di Labuan Bajo
0
SHARES
111
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MANGGARAI BARAT : WARTA-NUSANTARA.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong pelaku industri hotel dan restoran di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo, untuk melakukan sertifikasi protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability). Demikian laporan Wartawan Warta Nusantara, Syarif ab dari Labuan Bajo.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, dalam acara Press Conference Simulasi Health, Safety, and Security Protocol Destinasi Pariwisata Super Prioritas, di Hotel Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo, Kamis (12/11/2020), mengatakan saat ini sertifikasi CHSE merupakan hal yang sangat penting untuk industri pariwisata khususnya bagi pelaku usaha hotel dan restoran untuk memulihkan kepercayaan wisatawan.

Upaya ini dilakukan supaya dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan saat berkunjung ke destinasi wisata yang sudah melakukan sertifikasi protokol kesehatan.

“Karena, sertifikasi ini sudah diselaraskan dengan berbagai macam organisasi pariwisata dunia, seperti UNWTO dan CTTI, serta Kementerian Kesehatan,” kata Wishnutama

Sebelumnya, Kemenparekraf telah melaksanakan program sertifikasi CHSE gratis bagi industri pariwisata di 34 provinsi di Indonesia.

RelatedPosts

Masalah Jaringan Internet Hambat Pengembangan Pariwisata di Desa Adat Wologai

Masalah Jaringan Internet Hambat Pengembangan Pariwisata di Desa Adat Wologai

Festival Muro Lembata Bertajuk “Pau Ribu Gota Ratu” Resmi dibuka Masyarakat Adat Desa Kolontobo

Festival Muro Lembata Bertajuk “Pau Ribu Gota Ratu” Resmi dibuka Masyarakat Adat Desa Kolontobo

Load More

Sampai saat ini, di Labuan Bajo sudah ada tiga hotel yang telah memiliki sertifikasi CHSE, yaitu Hotel Inaya Bay, Ayana Komodo Resort, dan The Jayakarta Suite Komodo.

Sedangkan, Pelataran Komodo Resort sedang dalam proses dan nantinya beberapa hotel dan restoran juga akan melakukan sertifikasi serupa.

Terpisah Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) Shana Fatina, menuturkan kedepan wisatawan tidak perlu khawatir untuk datang ke Labuan Bajo, karena saat ini pelaku usaha hotel dan restoran sedang dalam proses sertifikasi CHSE.

“Dengan sertifikasi CHSE, kami siap dan akan berupaya menjamin kesehatan, keselamatan, dan keamanan tiap wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo,” kata Shana, Sabtu (14/11/2020)

Dijelaskannya Selain mengutamakan serifikasi CHSE ke depan pariwisata akan menuju pariwisata dengan teknologi digital.

Dengan memanfaatkan aplikasi Indonesia Care, wisatawan dapat mengetahui destinasi wisata mana saja yang sudah tersertifikasi CHSE atau lokasi mana saja yang merupakan green zone.

Selain itu, wisatawan juga dapat mengetahui mana saja hotel, kapal-kapal, dan restoran yang sudah mendapatkan sertifikasi CHSE.

Sehingga lanjut Shana ketika terjadi situasi darurat, wisatawan dapat mengklik emergency call dan akan langsung terhubung ke posko terpadu, dilanjutkan langsung ke instansi yang akan melakukan follow up, sehingga respon akan lebih cepat tanggap.

“Hal ini dilakukan agar wisatawan merasa aman dimanapun mereka berada selama berwisata di Labuan Bajo,” ujar Shana. (WN-/Syarif ab)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Masalah Jaringan Internet Hambat Pengembangan Pariwisata di Desa Adat Wologai
Pariwisata

Masalah Jaringan Internet Hambat Pengembangan Pariwisata di Desa Adat Wologai

Masalah Jaringan Internet Hambat Pengembangan Pariwisata di Desa Adat Wologai ENDE : WARTA-NUSANTARA.COM-- Di tengah megahnya rumah adat kerucut yang...

Read more
Festival Muro Lembata Bertajuk “Pau Ribu Gota Ratu” Resmi dibuka Masyarakat Adat Desa Kolontobo

Festival Muro Lembata Bertajuk “Pau Ribu Gota Ratu” Resmi dibuka Masyarakat Adat Desa Kolontobo

Astria Belandina Apresiasi Festival Muro : Dorong Peran Pemuda dalam Pelestarian Adat

Astria Belandina Apresiasi Festival Muro : Dorong Peran Pemuda dalam Pelestarian Adat

Anggota DPRD NTT Alex Ofong : Api Perjuangan Tetap Menyala Wujudkan Jalan Provinsi ke Destinasi Wisata Dunia Lamalera 

Anggota DPRD NTT Alex Ofong : Api Perjuangan Tetap Menyala Wujudkan Jalan Provinsi ke Destinasi Wisata Dunia Lamalera 

Sultan Buton Tiba Lembata Disambut Meriah Tradisi Lamaholot

Sultan Buton Tiba Lembata Disambut Meriah Tradisi Lamaholot

Gubernur Melki Laka Lena Komitmen Kembangkan Pariwisata NTT

Gubernur Melki Laka Lena Komitmen Kembangkan Pariwisata NTT

Load More
Next Post
Puluhan Warga Ditangkap dan  Digelandang ke Polres Merauke

Puluhan Warga Ditangkap dan Digelandang ke Polres Merauke

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In