LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Kabupaten Lembata, Paulus Makariuas Dolu, S. Fil menyatakan mendukung langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lemdata dan Forum Pahlawan Nasional Brigjen Pol (Purn) Drs. Anton Enga Tifaona (FORPALNAS) Lembata untuk mengusulkan dan memperjuangkan tokoh nasional asal Desa Imulolong, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata ini menjadi Pahlawan Nasional.
Paul Dolu yang juga Wakil Ketua Komisi ll DPRD Lembata itu berpendapat, selain pernyataan lisan dukungan dari Masyarakat dan Elemen lainnya, sangat dibutuhkan langkah kolaboratif antara Kelompok Masyarakat dan Pemkab Lembata harus nyata. Semua perjuangan ini tentunya tetap terbingkai dalam regulasi. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan akan tetap menjadi acuan kerja teman teman FORPALNAS dan Pemkab Lembata.
“Saya sangat mengharapkan ada kerjasama yang baik dan nyata agar semua dokumen dokumen yang menjadi syarat mutlak dari syarat Umum dan Khusus harus dipenuhi. Kerjasama ini dipadukan agar dipastikan apakah Usulan ke Presiden melalui Dewan Gelar dilakukan oleh Organisasi Masyarakat atau Oleh Pemerintah Daerah”, tandas Paul Dolu, mantak Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lembata.

Menurut Paul Dolu, memang dalam Tata cara Pengajuan di Pasal 30 ayat 2 UU 20 tahun 2009 itu usulan dapat dilakukan dari Pemerintah Daerah dan dapat dapat dari Organisasi Masyarakat. Saya mengusulkan agar Pemerintah Daerah mengajukan usulan kepada Presiden melalui Dewan Gelar dan dalam kerjasama kolaboratif dengan Organisasi Kemasyarakatan yang sudah sedang bergerak berkoordinasi dengan Sekretariat Dewan Gelar di Jakarta untuk.memaksimalkan urusan ini.

Saya yakin dengan kerjasama kolaboratif dalam nuasa Gemohing Kelamaholotan Usulan Gelar Pahlawan Nasional Bapak Anton Enga Tifaona pasti diberkati Ama Lera Wulan Teti dan direstui Ina Tana Ekan Lali
Sebagai Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra saya mendukung penuh dan mengharapkan kerja kolaboratif Pemda dan Forpalnas Lembata yang sedang berjuang ini,” ungkap Paul Dolu. *** (WN/Karolus Kia Burin)