Ket Foto : Ketua KPU Lembata, Elias Kaluli Making, Sekretaris KPU, Jermia Elia Daud Louse, dan para Komisioner.
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lembata, Elias Kaluli Making mengartakan Launching hari dan tanggal Pemilu serta Launching tahapan Pemilu kini sudah mulai tersenggara. Bersamaan dengan itu gaung Pemilu pun menggema hingga ke ruang-ruang terjauh dari Persada Nusantara ini. Sebagaimana amanat PKPU Nomor 3 tahun 2022. Ada sebelas tahapan yang akan kita lewati bersama mulai dari tahapan perencanaan program dan anggaran hingga berujung pada tahapan pengucapan sumpah janji para calon terpilih.
Ketua KPU Lembata, Elias Kaluli Making mengatakan hal itu dalam sambutan ketika memimpin Rapat Koordinasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2022 Periode Triwulan ll, di Sekretariat KPU, Lewoleba, Lembata, Jumat,24/2022. Ketua KPU Lembata didampingi Anggota Komisioner, Bernabas H.N. Marak, S.Fil, Hermanus Haron Tadon, S.Sos, Idris Beda, S.S dan Sekretaris KPU Lembata, , Jermia Elia Daud Luase. Dari Banwas hadir Anggota/Koordinator Devisi Hukum, Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Lambertus Bala Kolin dan Alwan Arakian, serta Siprianus Plea Lajar, SH., Pejabat dari Badan Kesbangpol Kabupaten Lembata. Peserta Rakor adalah Para Pimpinan Partai Politik (Parpol) se-Kabupaten Lembata. Dari Partai Golkar hadir Sekretaris, Petrus Bala Wukak, SH, dari Partai Gerindra Wakil Ketua, Karolus Kia Burin, SH., dan Drs. Benediktus Burak Making, Ketua Perindo, Hani Chandra, Ketua PSI, Tolis Ruing dan Pimpinan Parpol lainnya.
“Itu berarti, kesibukan pemilu akan membawa kita untuk senantiasa bersua. Kesibukan-kesibukan menuju Pemilu sebagaimana yang saya sampaikan itu akan bertambah dari waktu-ke waktu. Dalam tahun 2022, sebagaimana tahapan dan jadwal Penyelenggaraa Pemilu 2024 yang diatur dalam PKPU Nomor 3 Tahun 2022, ada lima tahapan yang dijalani, masing-masing Tahapan Pendaftaran dan Verifikasi Parpol yang berlangsung dari 29 Juli 2022 sampai 13 Desember 2022, Tahapan Penetap Parpol peserta Pemilu akan terjadi tanggal 14 Desember 2022.,”, urai Elias Making, mantan Jurnalis

Elias Makin lebih lanjut memaparkan, Tahapan pemutakhiran dan penetapan daftar Pemilih akan berlangsung 14 oktober 2022-21 Juni 2023, tahapan penataan dapil dan penetapan jumlah kursi terjadi pada 14 oktober 2022 dan berakhir di 9 Februari 2023. Dan tahapan pamungkas di tahun 2022 yakni tahapan pencalonan DPD yang sedianya akan berlangsung selama 1 tahun, terhitung dari 6 Desember 2022 hingga berakhir di 25 Nopember 2023..
Menurut Elias Making, Pilkada sebagaimana ketentuan UU Nomor 10 Tahun tahun 2016, tahapan akan berlangsung selama 10 bulan, Jika Pemilihan Kepala Daerah ditetapkan tanggal 27 Nopember 2024, maka tahapan Pilkada akan beririsan dengan tahapan Pemilu, sejak Februari 2023. Mempertimbangkan waktu dan kesibukan Pemilu, maka KPU Lembata telah menyampaikan usulan anggaran Pemilihan kepada Pemerintah Daerah, sekiranya usulan anggaran Pemilihan juga mendapat dukungan dari partai politik.
Tentang Pilkada, jelas Elias Making, Jika kita meluangkan sedikit waktu untuk menengok sebentar pada halaman-halaman medsos, dibanding dengan Pemilu, Pilkada justru menjadi topic yang paling hangat untuk didiskusikan. Padahal, dalam rancangan KPU, Pemilu Kepala Daerah baru akan berlangsung di 27 Nopember 2024, walau isu Pilkada menjadi perhatian publik dan elite politik. Namun, saya berharap kawan-kawan Parpol tetap fokus dengan urusan Pemilu, terutama menyiapkan segala macam administrasi yang kemudian dibutuhkan dalam verifikasi administrasi dan vaktual yang tidak lama lagi akan terjadi.
Sebab, lanjut Elias Making, hak mencalokan Kepala Daerah kalau partai dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu dalam Pemilu serentak, dan diujung semua itu, hasil panen kerja Pemilu akan diukur pada Rabu 14 Februari 2024 mendatang. Sedikit gambaran mengenai Rakor DPB. Data pemilih yang dipaparkan hari ini, merupakan hasil rekap KPU selama 3 bulan. Dimana pergerakan daftar Pemilih dari bulan ke bulan akan kita ikuti bersama dalam laporan daftar Pemilih berkelanjutan. Jika di cermati, data Pemilih mengalami perkembangan yang signifikan, terdapat kenaikan cukup tajam Kerja maksimal KPU dalam memutakhirkan data pemilih berkelanjutan, dilakukan dalam kepentingan perlindungan hak pilih warga Negara.
Dengan penuh keyakinan DPB hasil kerja KPU ini, kata Elias Making, dapat dipastikan kalau telah memenuhi aspek standar demokrasi yakni, mendata penduduk yang memenuhi syarat sebagai pemilih,serta aspek standar kualitas manfaat teknis dengan empat cakupan masing-masing, mudah diakses, mudah digunakan saat pemungutan suara, mudah dimutakhirkan dan disusun secara akurat.

“Terkait dengan kerja dan dukungan kepada KPU, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Lembata dalam hal ini Dispendukcapil yang terus menjalin kerja sama dengan KPU, juga kepada Parpol dan warga lembata umumnya yang ikut menyumbang informasi data pemilih kepada KPU. Terima kasih juga kami sampaikan kepada rekan-rekan media yang setia mengikuti perkembangan dan menyampaikan informasi Daftar Pemilih Berkelanjutan, serta mewakili kawan-kawan komsioner, saya menyampaikan terima kasih kepada Sekertaris, kasubag dan seluruh staf KPU Lembata yang bekerja maksimal menyiapkan data pemilih, serta memfasilitasi rakor kita hari ini. Semoga kerja sama yang baik ini, terus kita jalin untuk menyukseskan Pemilu dan Pemilihan 2024”, ungkap Elias Making diakhir sambutan sekaligus membuka Rakor secara resmi.
(WN-01)