Mobil box pengangkut Ikan Tuna ekspor dari Kabupaten Lembata, sedang antri di Pelabuhan Laurens Say Maumere, Rabu (16/3)
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-: Kabupaten Lembata, salah satu daerah penghasil ikan terbesar di Propinsi NTT, mengekspor 10 ton Ikan Tuna ke Amerika. Tuna sebanyak 10 ton diberangkatkan melalui Pelabuhan Laurens Say Maumere, Rabu (16/3). Tampak dua mobil box lengkap dengan fasilitas pendingin, masing-masing mengangkut 5 ton ikan tuna. Dua mobil ini berangkat ke Surabaya menggunakan KM Dharma Rucitra VII.

“Kami bawa ke Pasuruan, ke PT Tri Daya Jaya Manunggal. Nanti perusahaan ini yang melanjutkan ke Amerika,” terang Siprianus Naiaki, driver salah satu mobil box, didampingi rekannya Muhammad Yusuf.
Tuna ekspor ini rata-rata ditangkap pada sejumlah perairan laut di wilayah NTT. Kualitas tuna di perairan NTT cukup diakui para konsumen.
Tuna sebanyak 10 ton ini dikirim oleh PT Eisindo (Emas Ikan Samudera Indonesia). Perusahaan ini sudah hampir 6 tahun bermarkas di Nagawutung Kabupaten Lembata.

Eisindo sudah berulang kali mengekspor ikan tuna ke berbagai negara, termasuk Negeri Paman Sam. Pengiriman ke luar negeri selalu melalui Surabaya.
Sementara pengiriman ke Surabaya biasanya menggunakan jasa tol laut yang rutin mengunjungi Pelabuhan Lewoleba. Baru kali ini pengiriman melalui Maumere, ibukota Kabupaten Sikka.
Eisindo, perusahaan perikanan ini memproduksi ikan dari terkecil yaitu Sardinella Longicep atau lazim menurut orang Lembata disebut ikan temi (tembang minyak), hingga ikan berukuran besar sepertiYellofin Tuna.*** (*/SSC/WN-01)