• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Jumat, Oktober 17, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Lingkungan

LMND Tolak Pembangunan Pantai Indah Kapuk Banten, Merusak Lingkungan

by WartaNusantara
Desember 29, 2024
in Lingkungan
0
LMND Tolak Pembangunan Pantai Indah Kapuk Banten, Merusak Lingkungan
0
SHARES
56
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LMND Tolak Pembangunan Pantai Indah Kapuk Banten, Merusak Lingkungan

JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM– Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EN-LMND) menolak pembangunan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang tengah dibangun di wilayah pesisir utara Banten. LMND mendesak agar izin usaha proyek tersebut dicabut karena berpotensi merusak alam dan mata pencaharian rakyat.

“Kami menolak dengan tegas PSN PIK 2. Selain izin bermasalah, pembangunan itu merusak alam dan mata pencaharian rakyat,” kata Ketua Umum LMND Syamsudin Saman dalam keterangan tertulis, Minggu, 29/12.

Syamsudin menyebut, Agung Sedayu Grup dan Salim Grup, masing-masing sebagai pemegang saham PSN PIK 2, telah menyalahi aturan dengan menyerobot hutan lindung dan memaksa rakyat menjual tanahnya dengan harga murah.

Pasalnya, dari 1.755 hektare luas kawasan yang akan digunakan terang Syamsudin, 1.500 hektarenya masuk dalam hutan lindung yang menurutnya statusnya belum dialih fungsikan menjadi hutan konversi.

RelatedPosts

Bupati Lembata Kanis Tuaq : Jalan Sehat Pilih Sampah Merawat Bumi Demi generasi Masa Depan

Bupati Lembata Kanis Tuaq : Jalan Sehat Pilih Sampah Merawat Bumi Demi generasi Masa Depan

Sambut Hari Listrik Nasional, PT PLN Persero Ende Luncurkan Program Pemasangan Meteran Gratis

Sambut Hari Listrik Nasional, PT PLN Persero Ende Luncurkan Program Pemasangan Meteran Gratis

Load More

Dengan mengatas namakan pembangunan nasional kata Syamsudin, dua pemegang saham yang disebutnya sebagai oligarky itu memaksa warga dalam proses pembebasan lahan hingga wilayah-wilayah yang seharusnya tidak masuk PIK 2 akhirnya dimasukan.

“Kepada rakyat, oligarky ini (Aguan dan Salim Grup) mengatas namakan diri sebagai kepanjangan tangan negara. Lantas memaksa rakyat menjual tanahnya dengan harga murah. Ini harus dilawan!,” kata Syamsudin menerangkan.

Lanjut Syamsudin, pihaknya telah ikut serta dalam konsolidasi yang dibangun mahasiswa dan rakyat Banten Utara untuk melawan pembangunan PIK 2 tersebut dan berkomitmen mengawalnya hingga tuntas.

Seperti diketahui, pembangunan PIK 2 akan didisain sebagai proyek Green Area dan Eco-City. Proyek ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional di periode terakhir pemerintahan Jokowi-Amin.

Kendati masuk dalam PSN, pembiayaan pembanguan PIK 2 didanai investor swasta dengan nilai investasi ditaksir mencapai 65 triliun. *** (Laporan : Nobertus Dalu Luron, Wartawan Warta-Nusantara.Com)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Bupati Lembata Kanis Tuaq : Jalan Sehat Pilih Sampah Merawat Bumi Demi generasi Masa Depan
Lingkungan

Bupati Lembata Kanis Tuaq : Jalan Sehat Pilih Sampah Merawat Bumi Demi generasi Masa Depan

Bupati Lembata Kanis Tuaq : Jalan Sehat Pilih Sampah Merawat Bumi Demi generasi Masa Depan LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM--  Bupati Lembata,...

Read more
Sambut Hari Listrik Nasional, PT PLN Persero Ende Luncurkan Program Pemasangan Meteran Gratis

Sambut Hari Listrik Nasional, PT PLN Persero Ende Luncurkan Program Pemasangan Meteran Gratis

Menuju Kedaulatan Energi, UGM Dorong Flores Jadi Pusat Geotermal Nasional

Menuju Kedaulatan Energi, UGM Dorong Flores Jadi Pusat Geotermal Nasional

Kadis Lingkungan Hidup Servulus Demoor Apresiasi Komunitas Tunas Bahari: Wujud Nyata Kepedulian terhadap Laut Flores Timur

Kadis Lingkungan Hidup Servulus Demoor Apresiasi Komunitas Tunas Bahari: Wujud Nyata Kepedulian terhadap Laut Flores Timur

Padma Indonesia : Bupati Sumba Barat dan Kapolres Diminta Segera Atasi Wilayah Resapan Air Reklamasi Tanpa Ijin AMDAL

Padma Indonesia : Bupati Sumba Barat dan Kapolres Diminta Segera Atasi Wilayah Resapan Air Reklamasi Tanpa Ijin AMDAL

Bupati Tuaq Ubah Hutan Tidur Wuakerong Jadi Lahan Pertanian

Bupati Tuaq Ubah Hutan Tidur Wuakerong Jadi Lahan Pertanian

Load More
Next Post
Prabowo di Perayaan Natal Nasional 2024 : “Bangsa Indonesia Berbeda Tapi Satu Jiwa”

Prabowo di Perayaan Natal Nasional 2024 : "Bangsa Indonesia Berbeda Tapi Satu Jiwa"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In