ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Kamis, Agustus 21, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Mahasiswa KKN UNWIRA di Bajawa, dibekali Kakak Alumni Tangani Stunting

by WartaNusantara
Agustus 4, 2023
in Pendidikan
0
Mahasiswa KKN UNWIRA di Bajawa, dibekali Kakak Alumni Tangani Stunting
0
SHARES
114
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Petugas gizi Kabupaten Ngada, M..Anggelina Ragha, memaparkan materi Gizi Senang untuk penanganan stunting, di Aula Kantor Lurah Tanalodu, Kamis, 3 Agustus 2023.

NGADA : WARTA-NUSANTARA.COM–Mahasiswa-mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA);Kupang yang menjalani Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di kelurahan Tanalodu kota Bajawa Kabupaten Ngada, menjalani salah satu kegiatan KKM-PPM yaitu terlibat dalam penanganan stunting di kelurahan Tanalodu Bajawa. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dengan perwakilan BKKBN provinsi Nusa Tenggara Timur yang diimplementasikan melalui KKN-PPM mahasiswa, dengan topik Mahasiswa PENTING (Mahasiswa Peduli Stunting).

Pada pelaksanaan kegiatan penanganan stunting oleh mahasiswa-mahasiswi Unwira peserta KKN-PPM di Kelurahan Tanalodu Bajawa, diawali dengan kegiatan pembekalan kepada 15 mahasiswa peserta KKN dan 10 orang kader posyandu serta orang tua dari anak-anak terdampak stunting. Pembekalan yang dilaksanakan di Aula Kantor Lurah Tanalodu, Kamis 3 Agustus 2023, menghadirkan empat orang narasumber yaitu: Lurah Tanalodu, Willybrodus Nurujawa, ST, Ketua tim penggerak PKK Kelurahan Kahan Tanalodu, Agustina Cornelis ST, Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PPM, Gerardus Diri Tukan,SPd. MSi, dan petugas gizi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, ibu M. Angelina Ragha.

Dari keempat narasumber tersebut, dua narasumber diantaranya yakni Lurah Tanalodu dan ketua tim penggerak PKK Kelurahan Tanalodu merupakan alumni dari program studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Dalam sambutan membuka kegiatan pembekalan, Lurah Tanalodu, Willybrodus mengemukakan rasa haru dan bangga bahwa ia dan istrinya sebagai alumni, dapat melihat adik-adiknya yang mengenakan jaket almamater dan hadir di kelurahan yang dipimpinnya. Moment lebih membanggakan yakni ia dan istrinya dapat membekali adik-adiknya untuk bersama berupaya menurunkan angka penderita stunting di kelurahannya. Ibu ketua tim penggerak PKK Kelurahan Tanalodu, Agustia Cornelis yang juga alumni UNWIRA, mengemukakan bahwa jaket almamater kampus Unwira miliknya, masih tetap ia rawat hingga saat ini meskipun ia dan suaminya tamat pada tahun 2006 silam.

Pada sesi pemaparan materi pembekalan, Lurah Tanalodu, Willybrodus memaparkan tentang kondisi stunting di kelurahannya serta permasalahan yang dihadapi oleh pihaknya dalam upaya memberantas stunting. Dikemukakannya bahwa penderita stunting di kelurahannya terindikasi sebanyak 8 orang namun telah terjadi perkembangan ke arah yang baik yakni tersisa empat orang anak. Dalam upaya penanganan stunting di kelurahannya, persoalan yang masih dihadapi yaitu perlengkapan pendukung Posyandu yang relatif masih minim dan juga kendala-kendala lainnya. Namun pihaknya tetap berupaya untuk membangun sinergi dengan berbagai pihak yang lain untuk mendukung upaya penanganan stunting di kelurahan yang dipimpinnya. Dirinya pun berterima kasih kepada UNWIRA dan Perwakilan BKKBN yang hadir membantu warganya melalui kegiatan KKN-PPM adik-adik mahasiswa dari almamaternya.

RelatedPosts

Sri Mulyani Bantah Sebut Guru Beban Negara : Itu Hoaks

Sri Mulyani Bantah Sebut Guru Beban Negara : Itu Hoaks

Kelas Demokrasi Nimo Tafa Institut: Jebakan Modernisasi dan Perlunya Pembangunan Alternatif Pasca Kemerdekaan Indonesia

Kelas Demokrasi Nimo Tafa Institut: Jebakan Modernisasi dan Perlunya Pembangunan Alternatif Pasca Kemerdekaan Indonesia

Load More

Ketua tim penggerak PKK Kelurahan Tanalodu, Agustia Cornelis membekali para mahasiswa dengan berbagai informasi dan pengetahuan yang telah dijalani oleh pihaknya dalam penanganan stunting yaitu tentang stunting dan penyebabnya, peranan PKK dalam penanganan stunting yang telah dilakukan terutama melalui pemberian menu bagi anak-anak penderita stunting.
Narasumber dari dosen pembimbing lapangan, Gerardus Diri Tukan, memaparkan tentang stunting dan penyebabnya yang dikaitkan dengan pembentukan janin, asupan nutrisi pada janin dalam kandungan dan metabolisme tubuh yang mendukung kesehatan dan perkembangan janin di dalam rahim ibu.

Tim gizi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, Ibu Ririn Ragha tampil memaparkan materi tentang kondisi kekurangan gizi pada ibu hamil, janin dan anak, yang menjadi faktor utama terjadinya stunting. Pihaknya pun memaparkan secara detail tentang konsep gizi seimbang untuk ibu hamil, janin dan balita serta anak pada usia 1000 hari pertama.

Kegiatan pembekalan yang dilakukan terhadap para mahasiswa Unwira peserta KKN serta warga yang diundang oleh pihak kelurahan, akan ditindaklanjuti dengan kegiatan pemberian menu bagi anak-anak penderita stunting sebanyak tiga kali. Pelaksanaan kegiatan di kelurahan Tanalodu Kabupaten Ngada dengan tema ‘Bersama Berantas Stunting’ tersebut, juga menjadi moment sosialisasi pengetahuan bagi para mahasiswa dan juga penyiapan mahasiswa sebagai agen-agen penanganan stunting di masyarakat, maupun sebagai calon pembentuk keluarga baru yang harus siap diri membentuk keluarga baru bebas stunting. Demikian pesan Lurah Willybrodus, Kaka alumni, di akhir kegiatan pembekalan.

(GT/WN-01)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Sri Mulyani Bantah Sebut Guru Beban Negara : Itu Hoaks
Pendidikan

Sri Mulyani Bantah Sebut Guru Beban Negara : Itu Hoaks

Sri Mulyani Bantah Sebut Guru Beban Negara : Itu Hoaks JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM-- Beredar luas di media sosial, khususnya TikTok,...

Read more
Kelas Demokrasi Nimo Tafa Institut: Jebakan Modernisasi dan Perlunya Pembangunan Alternatif Pasca Kemerdekaan Indonesia

Kelas Demokrasi Nimo Tafa Institut: Jebakan Modernisasi dan Perlunya Pembangunan Alternatif Pasca Kemerdekaan Indonesia

Dari “Kegelapan” Orang Tua, Lahir Cahaya Prestasi : Kisah Septiana, Wisudawati Terbaik Pematang Siantar

Dari “Kegelapan” Orang Tua, Lahir Cahaya Prestasi : Kisah Septiana, Wisudawati Terbaik Pematang Siantar

Karang Taruna Kawang Moleng Gandeng Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Kupang Gelar Aneka Lomba Jelang HUT ke-80 RI

Karang Taruna Kawang Moleng Gandeng Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Kupang Gelar Aneka Lomba Jelang HUT ke-80 RI

Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa Jujur Mengelolah Bangsa

Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa Jujur Mengelolah Bangsa

Saat Reses Anggota DPR RI Usman Husin di Fatuleu, Warga Keluhkan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah

Saat Reses Anggota DPR RI Usman Husin di Fatuleu, Warga Keluhkan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah

Load More
Next Post
UPG 1945 NTT PTS Pertama Tanda Tangan MOU Dengan KI NTT

UPG 1945 NTT PTS Pertama Tanda Tangan MOU Dengan KI NTT

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In