Rilis dari Andreas K. S. Mukin, S.T., M. Ars, Dosen Pendamping Lapangan yang diterima Warta Nusantara
KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-Mahasiswa mahasiswi Universitas Katolik Waidya Mandira (UNWIRA) Kupang yang menjalani Kuliah Kerja Nyata Tematik-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKNT-PPM) di Desa Toobaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, menjalankan salah satu program kegiatan bagi warga yaitu Pelatihan Pembukuan Keuangan Usaha atau pelatihan Pembukuan Akuntansi Sederhana.
Kegiatan yang dimotori oleh mahasiswa mahasiswi program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNWIRA tersebut dilaksanakan sejak tanggal 01 Februari 2022, dan didampingi hingga akhir masa kegiatan KKNT-PPM yaitu tanggal 24 Februari 2022. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia pelaku usaha untuk mengelolah keuangan usahanya itu, menekankan pada tertibnya pencatatan keuangan usaha.
Salah satu peserta sasaran kegiatan, Anis, warga dusun IV yang menjalani usaha berupa kios sembako, mengemukakan kegembiraannya karena memperoleh ilmu sederhana dan pendampingan. “ Kami mengalami kendala membuat pembukuan sederhana dalam mengatur mata rantai keuangan di kios kami. Pelatihan sederhana yang telah dilakukan oleh para mahasiswa ini dapat membantu kami mengatasi masalah yang kami alami. TuturAnis
           Dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan tersebut, para mahasiswa yang menjadi tutor, menjelaskan dan melatih tentang pencatatan pembukuan keuangan yang baik dan benar. Buku sederhana untuk pencatatan keuangan itu berupa tabel yang terdiri dari kolom tanggal, kolom keterangan, kolom ref, kolom debit, kolom kredit dan kolom saldo. Pada kolom saldo, dibagi dua bagian lagi yaitu kolom debit dan kolom kredit. Kolom tanggal merupakan tempat untuk mencatat tanggal/bulan/tahun terjadinya transaksi dalam satu periode akuntansi. Kolomketeranganmenjelaskanmengenaipengeluarandanpemasukankeuangan. Kolom ref menjadi label darisetiapakun yang dicatat. Kolom debit menjelaskan asset dan biaya mengalami peningkatan. Kolom kredit mencatat asset dan biaya mengalami pengurangan, dan kolom saldo menjelaskan mengenai sisa perhitungan apabila ada pertambahan dan pengurangan modal.
Pelatihan yang dilakukan dengan materi teori singkat dan dilanjutkan dengan praktek pembuatan pembukuan sederhana, diikuti secara saksama oleh bapak Anis dan beberapa peserta lain. Dilakukan pula simulasi pencatatan aktiva dalam kolom-kolom pada pembukuan sederhana tersebut.
Anis yang sangat antusias mengukuti pelatihan tersebut berharap, agar pelatihan pembukuan yang dilakukan oleh para mahasiswa harus terus berlanjut dengan tujuan agar dapat membantu masyarakat yang belum mengetahui cara pembukuan yang baik dan benar demi kelancaran Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) di Desa Toobaun*** (*/WN-01)