Press Release : Rustho Lamadike, Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling UNWIRA. Peserta KKNT-PPM Desa Balauring
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Mahasiswa mahasiswi Universitas katolik Widya mandira Kupang yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pembelajaran dan Pemberdayaan masyarakat (KNT-PPM) semester genap Tahun Ajaran 2021/2022 di Desa Balauring, Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata, melaksanakan sebuah kegiatan bernama Lomba Aman Calistung. Kegiatan lomba Aman Calistung ini berlansung selama dua hari, 04 – 05 Agustus 2022, bertempat di Aula Kantor Desa Balauring.
Aman Calistung (Adikku Mantap Baca, Tulis, Hitung) merupakan sebuah program kegiatan wajib dalam masa KKNT-PPM yang dilakukan oleh mahasiswa UNWIRA, termasuk yang sedang menjalankan KKNT-PPM di desa Balauring tersebut. Dalam pelasksanaannya, para mahasiswa yang menjalani KKNT-PPM melakukan pendampingan belajar bagi anak-anak SD kelas 1, 2 dan kelas 3 pada sore hari. Untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut maka digelar lomba membaca, menulis, berhitung, mewarnai gambar atau cerdas cermat.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa kelompok KKNT-PPM UNWIRA di desa Balauring, melibatkan murid Sekolah Dasar kelas 1, 2, 3 dan kelas 4. Kepada murid SD kelas 1 diterapkan lomba pengenalan abjad, pengelan angka dan mengenal vokal serta mengeja, murid kelas 2 SD menjalani lomba pengenalan huruf kecil,pengelalan huruf besar dan pengenalan angka serta kata, murid kelas 3 dengan lomba menulis dan membaca buku dan murid kelas 4 mengikuti jenis lomba menulis, membaca dan mengulangi kembali apa yang di bacakan dengan menggunakan bahasa sendiri.
Kegiatan lomba Aman Calistung diikuti oleh peserta dari dua sekolah yaitu SD Impres Balauring Dan MISAlifah Balauring yang berjumlah 16. Dari total peserta tersebut, murid kelas 1 sebanyak 4 orang, kelas 2 sebanyak 4 orang, kelas 3 sebanyak 4 orang dan kelas 4 sebanyak 4 orang. Kegiatan Perlombaan hari pertama merupakan babak seleksi untuk menentukan peserta lomba ke babak berikutnya. Dalam babak seleksi (hari pertama kegiatan), direkrut 8 peserta yang tediri dari kelas 1 berjumlah 3 orang, kelas 2  berjumlah 2 orang, kelas 3 berjumlah 2 orang dan kelas 4 berjumlah 2 orang untuk maju ke babak Final.
Mengawali pelaksanaan lomba, Ketua Panitia, Ranty Tukan, di hadapan peserta dan orangtua pendamping anak, mengemukakan bahwa kegiatanAman Calistung yang dilakukan tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan anak didik dalam hal membaca, menulis danmenghitung, dan dilakukan sesuai kondisi peserta didik, tanpa paksaan. Disampaikan pula terima kasih kepada orangtu anak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut dengan menyertakan anaknya dan mendampingi anak di arena kegiatan**** (*/WN-01)