ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Senin, Agustus 4, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home News

Mahasiswa Lembata Ramai-ramai Mudik, Wabup Langoday : Tahan Diri Kalau Sayang Keluarga

by WartaNusantara
Maret 30, 2020
in News
0
0
SHARES
174
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lembata – Di tengah himbauan pemerintah untuk tetap tenang di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19), sebagian mahasiswa asal Lembata memilih untuk mudik ke kampung halaman saat diliburkan.

Hasil pemeriksaan di Posko Pencegahan Covid-19 (virus corona) Pelabuhan Laut Lewoleba, Senin (30/3/2020) siang menunjukan sebagian besar penumpang yang menggunakan KM Batam Line dari Larantuka adalah mahasiswa asal Lembata dari Surabaya, Kupang dan Makasar.

Dilansir dari Bentara.net, saat tiba di Posko Covid-19 Pelabuhan Laut Lewoleba, para penumpang ini langsung didata, diperiksa suhu tubuh dan disemprot cairan disinfektan oleh tim gabungan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Lewoleba, Pos TNI -AL Lembata, Polair Polres Lembata, KP3 Laut Pelabuhan Lewoleba dan pihak Syahbandar Lewoleba.

Ironinya, sebagian penumpang ini tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) standar seperti masker.

Menanggapi hal ini saat mengunjungi Posko Covid-19 ini, Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday menghimbau para mahasiswa agar menahan diri untuk mudik atau pulang ke kampung halaman.

RelatedPosts

Warga Kelurahan Tanjung Uncang, Kota Batam  Audiensi Strategis Dengan PT. McConnell Dowell

Warga Kelurahan Tanjung Uncang, Kota Batam  Audiensi Strategis Dengan PT. McConnell Dowell

Ketua DPRD Madina Bantu Korban Kebakaran di Gunungtua Iparbondar

Ketua DPRD Madina Bantu Korban Kebakaran di Gunungtua Iparbondar

Load More

Wabup Langoday juga meminta para orang tua agar mengingatkan anak-anaknya untuk sementara tidak pulang ke kampung halaman meski harga tiket pesawat saat ini cenderung murah.

“Kita juga meminta kepada orangtua yang ada di Lewotana Lembata ini untuk menghimbau anak-anaknya atau saudara-saudaranya di Malaysia atau di Hongkong untuk tetap tinggal di tempat tidak boleh kembali dulu kalau
sayangi keluarga,” kata Wabup Langoday.

“Termasuk para mahasiswa atau pekerja yang ada di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Sumatra, Batam untuk hari-hari belakangan ini untuk bisa menahan diri walaupun tiket pesawat hari-hari ini cenderung murah. Tetapi kita minta untuk menahan diri berada di tempat masing-masing jangan kembali ke Lewotana Lembata dulu,” lanjutnya.

Wabup Langoday menegaskan kalau pun mahasiswa yang bersangkutan pulang ke kampung halaman, yang bersangkutan tetap harus dikarantina sesuai dengan prosedur tetap (protap) yang berlaku.

“Kalau kembali ke lewotana juga dia akan mengkarantina dirinya mengisolasi dirinya selama 14 hari. Dan orangtua Lembata di sini sudah pada paham bahwa kalau anaknya datang itu tetap mengkarantina dirinya,” terangnya.

Kondisi ini menurut Wabup Langoday akan berpengaruh buruk terhadap hubungan sosial yang bersangkutan.

“Dan saya kira ketika datang ke Lembata ini dia merasa kesepian. Dia berada di kamar sendiri, tidak bisa komunikasi dengan keluarga dan sebagainya,” pungkas Wabup Langoday. (*/tld/red)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Warga Kelurahan Tanjung Uncang, Kota Batam  Audiensi Strategis Dengan PT. McConnell Dowell
News

Warga Kelurahan Tanjung Uncang, Kota Batam  Audiensi Strategis Dengan PT. McConnell Dowell

Warga Kelurahan Tanjung Uncang, Kota Batam  Audiensi Strategis Dengan PT. McConnell Dowell BATAM : WARTA-NUSANTARA.COM-- Warga RW 019, Kelurahan Tanjung...

Read more
Ketua DPRD Madina Bantu Korban Kebakaran di Gunungtua Iparbondar

Ketua DPRD Madina Bantu Korban Kebakaran di Gunungtua Iparbondar

Karyawan Tambang  Kecelakaan, Satu Tewas di Lokasi IUP PT Adhita Nikel Indonesia

Karyawan Tambang Kecelakaan, Satu Tewas di Lokasi IUP PT Adhita Nikel Indonesia

Dugaan Makan Bubur Kacang,  71 Siswa Paskibraka di Sikka Terserang Diare

Dugaan Makan Bubur Kacang, 71 Siswa Paskibraka di Sikka Terserang Diare

Kisah Tragis Sabtu Kelabu, Ketika Ibu Novita dan Sang Bayi Hadapi Maut

Kisah Tragis Sabtu Kelabu, Ketika Ibu Novita dan Sang Bayi Hadapi Maut

Tim Sar Temukan ABK Asal Aceh Tenggelam di Perairan Ende

Tim Sar Temukan ABK Asal Aceh Tenggelam di Perairan Ende

Load More
Next Post

Gubernur VBL : Tidak Ada Kewenangan Pemda Tutup Bandara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In