ENDE : WARTA-NUSANTARA.COM–Mahasiswa mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang, sebanyak 15 orang, yang menjalankan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, menggelar Gebyar Aman Calistung di Aula kantor Lurah Mautapaga, Kamis, 10 Agustus 2023. Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 orang murid SD kelas 1 yang berasal dari SD Ende 16, SD Ende 14 dan SD Watujara. Masing-masing sekolah menghadirkan 10 orang murid.

Aman Calistung (Adikku mantap baca, Tulis, Hitung) merupakan salah satu program wajib yang dilakukan oleh kelompok-kelompok KKN Unwira di berbagai lokasi tempat KKN, karena merupakan satu bentuk kepedulian mahasiswa selama menjalani KKN untuk dapat membantu anak-anak di lokasi KKN agar dapat menguasai huruf, angka, kata dan membaca dasar.
Kegiatan Aman Calistung diharapkan dilakukan oleh para mahasiswa di luar jam sekolah di kompleks penginapan guna membantu anak-anak di kompleks penginapan atau di sekolah-sekolah setelah dilakukan koordinasi dengan pihak sekolah, karena merupakan satu gerakan membantu anak, membantu para guru dan juga membantu orang tua dalam proses pendidikan dasar anak. Untuk melaksanakan kegiatan peduli pendidikan dasar anak ini, para mahasiswa membawa 2 jenis buku panduan yaitu buku Aku Anak Pintar dan Buku Aku Suka Belajar IPA. Buku Aku Anak Pintar sebagai sarana untuk mendampingi dan melatih anak-anak menguasai huruf, angka, kata menulis tiru huruf, angka, kata, membaca kata dan kalimat pendek, berhitung sederhana serta mewarnai gambar.

Sedangkan buku Aku Suka Belajar IPA merupakan buku yang berisi bahan bacaan IPA ringan dengan gaya bahasa anak-anak yang disertai gambar sebagai penjelasan atas isi naskah, yang digunakan untuk melatih anak lancar membaca. Selain itu, buku ini digunakan untuk melatih anak membaca, menyimak isi naskah dan menceriterakan kembali isi naskah bacaan menggunakan kalimat sendiri sebagai upaya membantu mengasah nalar anak sejak dini. Kegiatan-kegiatan tersebut digharapkan dilaksanakan dalam suasana yang gembira dan menyenangkan, yang kemudian berpuncak pada Gebyar Aman Calistung sebagai bagian dari kesemarakan HUT ke 78 Republik Indonesia, di setiap lokasi KKN, bersama pemerintah dan masyarakat setempat.
Di awal pelaksanaan kegiatan, ketua kelompok KKN di kelurahan Mautapaga Ende, Maria Yesolina Yuliana Ogot, mahasiswi semester 6 Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNWIRA Kupang menjelaskan tentang kehadiran kemlompoknya di Kelurahan Mautapaga kabupaten Ende untuk menjalankan KKN. Diperkenalkan pula tentang berbagai program kerja yang telah disiapkan dan yang telah dilaksanakan.
Salah satu kegiatan sebagai program wajib yaiu Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia di lokasi KKN, yang salah satu bentuk pelaksanaannya adalah melalui kegiatan Aman Calistung dan berpuncak pada Gebyar Aman Calistung, sebagaimana yang dijalankan tersebut. Sekertaris Kelurahan mautapaga, ibu Zohra, dalam sambutannya membuka kegiatan, memaparkan tentang kehadiran mahasiswa-mahasiswi UNWIRA Kupang peserta KKN di Kelurahan Mautapaga, serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan di kelurahan Mautapaga.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam Gebyar Aman Calistung tersebut dan dipandu oleh Santi Pare, mahasiswi program studi Pendidikan Musik FKIP UNWIRA yaitu bernyanyi bersama lagu-lagu kebangsaan sebagai bentuk semarak HUT ke 78 Kemerdekaan RI.
Kegiatan bernyanyi lagu-lagu kerbangsaan Indonesia dipandu oleh mahasiswa-mahasiswi dari Perogram studi Pendidikan Musik FKIP Unwira. Dan yang menjadi puncak dari gebyar Aman Calistung tersebut adalah uji kecepatan menulis tiru huruf, angka dan kata oleh setiap anak pada lembaran kerja yang dibagikan kepada tiap anak, dan dikerjakan selama 30 menit. Alin, siswi SD Ende 16 menjadi orang yang pertama menyelesaikan pekerjaan menulis tiru huruf, angka dan kata dalam waktu 10 menit.
Ibu Karlin, guru pendamping dari SD Ende 16, ketika dimintai komentar dan tanggapannya atas kegiatan yang dilakukan, mengemukakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa sangat baik karena membantu anak-anak, merangkul anak-anak untuk dapat bersama, meskipun karakter anak-anak berbeda.
Menurutnya, para mahasiswa yang memandu pelaksanaan kegiatan Gebyar tersebut tampak sangat apik. “Kalau saya boleh member nilai, maka saya beri nilai A untuk mereka semua”. Ungkapnya sebagai apresiasi atas acara yang digelar oleh para Mahasiswa kelompok KKN di kelurahan Mautapaga tersebut.
Sebagai guru untuk murid kelas dasar, dirinya meminta agar ke depannya, dilakukan lagi kegiatan seperti ini dan perlu diberikan waktu yang cukup untuk anak-anak mempersiapkan diri mengikuti gebyar Aman Calistung seperti ini. Aspek yang perlu dimantapkan ke depan, bukan hanya kecepatan menulis tiru huruf, angka dan kata saja namun perlu ditingkatkan ke aspek kerapihan, bentuk huruf dan cara penulisan suku kata.
Kegiatan yang juga dihadiri dan disdaksikan oleh beberapa orangtua anak, diakhiri dengan pembagian bingkisan hadian hiburan kepada semua anak peserta gebyar, yang disiapkan oleh para Mahasiswa pelaksana Gebyar***(GDT/WN-01)