Laporan Tim Wartawan Warta Nusantara dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Tian, Syarif ab dan Toeb
LABUAN BAJO : WARTA-NUSANTARA.COM – Mendagri Tito Karnavian mengakui Manajemen Pencegahan Covid-19 di destinasi wisata Taman Nasional Komodo (TNK) sangat baik Dirinya melihat bagaimana manajemen pencegahan Covid-19 di tempat wisata sangat baik di spot-spot wisata yang ada disana (TNK), ada protokol kesehatan yang baik.
“Dan juga kita melihat ada efek positif juga begitu tidak banyak yang datang, maka pertumbuhan karang, pertumbuhan ikan makin banyak,” kata Mendagri saat ditanya awak media terkait destinasi wisata Labuan Bajo, Senin (8/11/2021) di Meruorah Komodo Labuan Bajo
Mendagri menjelaskan bahwa Labuan Bajo menjadi tempat wisata Super Premium karena main attractionnya keindahan laut baik potensi yang berada diatasnya maupun yang berada didalam laut
“Jadi Labuan bajo itu ditarget sebagai tempat wisata super premium. Karna menjadi obyek super premium maka apa yg menjadi main attractionnya adalah laut, potensi terbesarnya adalah laut, baik potensi yang diatas seperti komodo dan gunung-gunung atau pulau-pulau yang bagus, pasir pantai yang bagus,” jelasnya
Tapi kalo ada yang tahu under water world dunia bawah lautnya, menurut Tito, berdasarkan pengalaman pribadi setelah diving di banyak spot di seluruh Indonesia menurutnya Komodo Island Nasional Park itu adalah Ones of the best
Selain itu lanjut Tito kehadirannya dispot-spot destinasi premium tersebut untuk mengetahui dampak dari pandemi Covid-19 di destinasi premium tersebut
Orang datang kesini bukan pingin ke Labuan Bajo kotanya, namun orang banyak datang lebih banyak pingin lihat Nasional Parknya.
“Maka saya kesana dan saya bisa melihat bahwa dunia tourism, dari perbicangan dengan awak-awak kapal yang membawa turis untuk diving atau kepulau mengatakan bahwa mereka saat ini pada tahap recover, baru mau memulai lagi,” ungkap mantan Kapolri tersebut
Ia menuturkan sesungguhnya pada waktu pandemi mereka betul-betul terhempas karena turis-turis tidak datang
“Touris dari Eropa, Australia maupun Amerika belum banyak yang datang saat ini, sementara dari domestik lebih kurang hanya 30%. Nah sekarang situasi pandemi covid sudah mulai membaik, Indonesia mulai membaik, ini sudah mulai berdatangan, tapi saat ini masih didominasi oleh domestik,” ucapnya
Mendagri meyakini begitu nanti sudah dibuka, dan berharap pandemi segera berakhir, maka spot-spot itu setelah tahap recover semakin menarik karna begitu banyak ikan, coral reef yang sangat sangat kaya.
(WN-Tian/Syarif ab/toeb)
