LABUAN BAJO : WARTA-NUSANTARA.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Budie Arie Setiadi melakukan kunjungan kerja di labuan Bajo Manggarai Barat, Kamis (02/11)
Tiba di bandara Internasional Komodo sekita pukul 08.30, Menparekraf dan Wamen DPDTT disambut Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi, SE dan diterima secara adat Manggarai Manuk Kapu Tuak Curu. Kemudian rombongan didampingi Bupati Mabar Edistasius Endi meninjau sentra vaksin yang diselenggarakan di SMK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo
Saat meninjau sentra vaksin Menparekraf Sandiaga Uno memberikan apresiasi kepada Pemkab Manggarai Barat atas keberhasilannya merealisasikan progres vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang sudah mencapai angka 76,5 persen.
“Kita mengapresiasi Kabupaten Manggarai Barat karena bisa mencapai target di atas rata-rata untuk dosis pertama, yakni 76,5 persen,” kata Sandiaga Uno
Kemudian Sandiaga Uno juga meminta pemerintah daerah untuk melakukan strategi baru terkait vaksinasi remaja. Ia menjelaskan agar capaian vaksinasi remaja di Manggarai Barat bisa terus digenjot karena para remaja telah melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Sebagaimana diketahui, capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi remaja di Manggarai Barat baru mencapai 59,2 persen dan dosis dua sebesar 32,4 persen per 1 Desember 2021.
Pada kesempatan itu, Sandiaga mengajak semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat untuk bekerja sama membangkitkan sektor ekonomi di Manggarai Barat.
Kepada Bupati Edistasius Endi, Sandiaga Uno meminta untuk memastikan masyarakat telah menerima bantuan sesuai kebutuhan mereka agar program pemulihan ekonomi masyarakat bisa berjalan dengan baik.
Sandiaga Uno juga menghimbau agar dibuka kembali destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif untuk kesejahteraan masyarakat di Labuan Bajo khususnya dan Manggarai Barat umumnya.
Dia berharap pariwisata Labuan Bajo bisa segera bangkit kembali dan bergairah, serta pulihnya ekonomi agar masyarakat kembali mendapatkan penghasilan dengan terbukanya lapangan kerja.
Ditempat yang sama Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Budie Arie Setiadi juga memberikan apresiasi atas upaya dan kerja keras pemerintah daerah.
Menurutnya, pelayanan vaksinasi akan diselesaikan dengan baik apabila ada kerja sama antar semua elemen, baik pemerintah, TNI, Polri, kementerian/lembaga, dan masyarakat.
“Semoga pelaksanaan vaksinasi dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Rakyat sehat, negara kuat,” tegasnya.
Sementara itu Bupati Mabar Edistasius Endi menyampaikan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melakukan sejumlah terobosan untuk bisa mengejar target vaksinasi 70 persen di akhir tahun 2021.
“Kami merasakan kerja keras dari semua pihak sehingga capaian vaksinasi di kabupaten ini telah melebihi target, yakni sampai kemarin bisa mencapai 76,5 persen, ucapnya
Bupati Mabar menjelaskan berbagai terobosan yang diambil oleh pemerintah daerah antara lain pemerintah daerah menjalin koordinasi dengan berbagai pihak, baik kementerian, lembaga, dan pihak swasta. Bantuan vaksin pun telah mengalir ke Manggarai Barat.
Dia menyebut, salah satu bantuan 100.000 dosis vaksin oleh Pasar Modal Indonesia dan uang lelah bagi tenaga kesehatan.
Selanjutnya, pemerintah juga mengeluarkan surat edaran berupa instruksi bupati terkait vaksinasi. Dalam instruksi tersebut, masyarakat yang menolak vaksin bukan dengan alasan medis akan menerima sanksi administrasi, seperti tidak mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan, izin usaha, dan bantuan sosial.
Bupati Edi Endi juga menyebut telah bekerja sama dengan para tokoh agama yang ada di Manggarai Barat. Melalui kerja sama tersebut, layanan vaksinasi yang tidak bisa dijangkau oleh pemerintah bisa dijangkau oleh para tokoh agama.
Melalui langkah-langkah tersebut, kini Manggarai Barat telah mencapai 76,5 persen untuk vaksinasi COVID-19 dosis satu per 1 Desember 2021. Besaran angka tersebut telah menyasar 155.094 jiwa dari target sasaran vaksinasi sebanyak 202.827 jiwa.
Selanjutnya, realisasi vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 35,4 persen yang menyasar 71.857 jiwa.
Bupati Edi berharap semakin banyak pihak yang bisa memberikan bantuan vaksin ke Manggarai Barat agar realisasi 100 persen vaksinasi COVID-19 di Manggarai Barat tercapai di akhir tahun ini ((Syarif ab)
