• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Rabu, Oktober 22, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Polkam

Mikhael Rajamuda Bataona : Kisruh Partai Demokrat Perlu Ada Titik Temu

by WartaNusantara
Februari 6, 2022
in Polkam
0
Mikhael Rajamuda Bataona : Kisruh Partai Demokrat Perlu Ada Titik Temu
0
SHARES
211
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pandangan Mikhael Rajamuda Bataona, Pengamat Komunikasi Politik Fisip Unwira Kupang

KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COMĀ – “Saya kira dua kubu ini perlu menentukan titik temu. Karena, pertikaian antara kubuĀ JefriĀ RiwuĀ KoreĀ (Jeriko)Ā dan kubuĀ LeonardusĀ LeloĀ yang terus berlanjut akan merusak citra partai sekaligus juga citra para elit di partai ini. Saya kira selama beberapa pekan ini citraĀ PartaiĀ DemokratĀ dan para elitnya sendiri sudah mulai memburuk di mata publik.” Hal ini disampaikan Pengamat Komunikasi Politik, FISIP Unwira Kupang, Mikhael Radjamuda Bataona, SabtuĀ 5Ā FebruariĀ 2022.

Menurut Mikhael, kondisi tersebut terjadi karena, ruang publik kita terutama ruang publik virtual sudah menjadi semacam pengadilan maya tapi nyata bagi para elit politik.

Ketika sebuah kasus terjadi, netizen akan ramai-ramai bereaksi dengan segala macam argumentasi mereka termasuk mengecam praktek-praktek politik yang menurut mereka jauh dari adab berpolitik yg baik.

Sehingga jangan sampai persoalan ini oleh publik dilihat sebagai bukti bahwa Elit Partai Politik kurang dewasa dan rasional.

RelatedPosts

Petrus Kanisius Making, SH.,M.Hum : “Kesbangpol Berperan Dalam Penyelenggaan Pemilu dan Pengawasan Kehidupan Politik”

Petrus Kanisius Making, SH.,M.Hum : “Kesbangpol Berperan Dalam Penyelenggaan Pemilu dan Pengawasan Kehidupan Politik”

Sambut HUT Partai Golkar, Pengurus Golkar Ende Gelar Pasar Murah Untuk RakyatĀ 

Sambut HUT Partai Golkar, Pengurus Golkar Ende Gelar Pasar Murah Untuk RakyatĀ 

Load More

Jika dibaca secara kritis, kisruhĀ PartaiĀ DemokratĀ NTT ini merupakan gabungan atau konvergensi dua bentuk konflik yang akhirnya meletup. Pertama, adalahĀ 

konflik horisontal yang bisa saja dicampur dengan semacam sentimen primordial, masalah jabatan di semua DPC, keterwakilan kelompok, atau juga masalah keterbukaan dalam manajemen partai yang tidak diantisipasi dengan baik sehingga berujung pada kisruh ini.

Kedua, adalah konflik vertikal antara elit di daerah dengan elit Partai Demokrat di Jakarta, yang tidak bisa lagi dibungkus, dimanage atau diatur untuk tidak nampak ke publik.

“Puncaknya adalah dari konvergensi dua konflik inilah yang membuat estafet kepemimpinan di partai demokrat NTT ini menjadi medium sekaligus pemicu kisruh besar ini. Artinya, publik sudah bisa membacanya demikian bahwa selama ini partai ini tidak baik-baik saja,” kata Mikhael.

Dikatakan, partai ini tentu mempunyai persoalan internal yang bak api dalam sekam dan akhirnya kini meletup ke publik.

Padahal, salah satu fungsi utama partai politik adalah mendukung konsolidasi demokrasi dengan paling pertama adalah menjalankan demokrasi itu di internal partai secara konsisten. Terutama dengan debat, diskusi, dan musyawarah untuk memutuskan segala sesuatu demi menjamin hak setiap anggota dan menjaga soliditas partai.

Tapi dengan kisruh seperti itu maka jelas akan sangat mempengaruhi relasi-relasi kekuasaan bahkan relasi sosial di internal Partai Demokrat.

Jadi menurut saya, kisruh Partai Demokrat NTT yang dipicu oleh konvergensi dua jenis konflik ini jelas sangat merugikan partai itu sendiri.

Dengan adanya demonstrasi yang berujung kisruh, jelas sudah menurunkan citra partai ini sekaligus juga menurunkan citra para elitnya.

Artinya, kisruh ini sangat berdampak secara sosiologis maupun psikologis. Persepsi publik tentu buruk terhadap aksi-aksi yang tidak menggunakan nalar dan debat atau diskusi.

Publik akan menaruh respek pada elit yang lebih rasional dan menggunakan nalar dalam menyelesaikan konflik kekuasaan semacam ini. 

Sebab, bagi publik, partai politik harusnya adalah alat perjuangan atau medium perjuangan para elit. Bukan tujuan perjuangan mereka. Tujuan mereka adalahah kesejahteraan rakyat.Ā 

Jadi, menduduki jabatan di partai itu memang penting agar bisa digunakan untuk merebut kekuasaan yang bertujuan mulai untuk pengabdian kepada rakyat. Tapi bukan menjadikan partai sebagai tujuan.Ā 

Partai hanyalah alat untuk mencapai tujuan, sehingga, ketika partai direduksi menjadi  tujuan sekaligus posisi menunjukan kekuasaan semata demi mempertahankan dan melanggengkan kekuasaan maka publik akan miris melihatnya.

Publik akan memaknainya sebagai sesuatu yang tidak elok sekaligus berbahaya. Selain itu, perlu dipahami bahwa konflik ini bisa meruntuhkan psikologi kader  Partai Demokrat sendiri. 

Bisa melemahkan soliditas mereka. Sehingga menurut saya, sebaiknya dua kubu ini menggunakan saluran-saluran komunikasi yang tersedia untuk menemukan konsensus politik. Bahwa ada kalah dan menang dalam perebutan posisi puncak di partai dengan sedikit konflik adalah hal lumrah. 

Tapi konflik yang melebar dan tidak bisa ditemukan titik temu dan solusi itu justru berbahaya bagi soliditas partai. 

Ā Publik tentu akan melihat kasus ini dengan segala kritik dan evaluasi bahwa sistem rekruitmen kader, dan pola kaderisasi anggota partai politik yang kurang berkualitas adalah akar kisruh parpol semacam ini. Jadi harus menjadi perhatian serius bagi semua partai politik di Indonesia termasukĀ PartaiĀ DemokratĀ NTT. (Pos-Kupang.Com/WN-01))



WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Petrus Kanisius Making, SH.,M.Hum : “Kesbangpol Berperan Dalam Penyelenggaan Pemilu dan Pengawasan Kehidupan Politik”
Polkam

Petrus Kanisius Making, SH.,M.Hum : “Kesbangpol Berperan Dalam Penyelenggaan Pemilu dan Pengawasan Kehidupan Politik”

Petrus Kanisius Making, SH.,M.Hum : "Kesbangpol Berperan Dalam Penyelenggaan Pemilu dan Pengawasan Kehidupan Politik" LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM--Ā  Kepala Badan Kesatuan...

Read more
Sambut HUT Partai Golkar, Pengurus Golkar Ende Gelar Pasar Murah Untuk RakyatĀ 

Sambut HUT Partai Golkar, Pengurus Golkar Ende Gelar Pasar Murah Untuk RakyatĀ 

Mahfud MD Ingin Yogyakarta Jadi Contoh Gerakan Perang Melawan COVID-19

Mahfud MD Tolak Kursi Menko Polkam, Pilih Fokus di Komite Reformasi Polri

Prabowo Tetapkan IKN Jadi Ibu Kota Politik RI 2028

Prabowo Tetapkan IKN Jadi Ibu Kota Politik RI 2028

Kapolres Alor AKBP. Nur Azhari Gelar ‘Ngopi Presisi’ Rangkai Harmoni Pemuda Wetabua

Kapolres Alor AKB Nur Azhari : Kamtibmas Alor Kondusif Pasca Konflik Tawuran Antar Warga

Wakil Gubernur NTT Mediasi Dua Kelompok Pemuda di Kalabahi Berdamai

Wakil Gubernur NTT Mediasi Dua Kelompok Pemuda di Kalabahi Berdamai

Load More
Next Post
Peringatan Harlah Nahdlatul Ulama di NTT Miliki Modal Bangun Peradaban

Peringatan Harlah Nahdlatul Ulama di NTT Miliki Modal Bangun Peradaban

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In