ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Minggu, Juni 1, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Feature

Nama Herman Fernandez Terukir Abadi Di Nusa Bunga dan Bumi Lamaholot

by WartaNusantara
Agustus 22, 2024
in Feature
0
Palagan Sidobunder Medan Perjuangan Herman Fernandez
0
SHARES
104
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

   Oleh : Thomas B.Ataladjar

WARTA-NUSANTARA.COM–Pejuang dan pahlawan bangsa asal Bumi Lamaholot Herman Yoseph Fernandez, gugur sebagai Kusuma Bangsa saat berjuang melawan kolonial Belanda mempertahankan Kemerdekaan RI, usai pertempuran hidup mati di  Palagan Sidobunder 2 September 1947. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarya, bersama Jenderal Besar Sudirman dan  Letjen Urip Sumoharjo serta ratusan pejuang dan pahlawan bangsa lainnya di TMP ini.

Sebagai Tentara Pelajar,nama Herman Fernandez, selama ini terukir abadi di sejumlah monumen di Pulau Jawa. Antara lain di Monumen Sidobunder, desa Sidobunder, Kebumen, Jawa Tengah tempat berlangsungnya pertempuran Sidobunder.  Juga nama Herman Fernandez terukir abadi di  Monumen Tentara Pelajar di Kota Kebumen. Juga di Prasasti dan Makam  Herman Yoseph Fernandez di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta  serta di   Monumen Yogya Kembali. Namanya juga terukir  abadi dalam buku “Gelegar di Bagelen” dan buku “Peranan Tentara Pelajar dalam Perang Kemerdekaan”dan lain-lain. Ini merupakan bukti konkrit,  betapa negara begitu perhatian, menghargai dan menghormati jasa, perjuangan dan pengorbanan  Herman Fernandez dan teman seperjuangannya dalam membela bangsanya dalam Perang Kemerdekaan.

        Ternyata tidak hanya di Jawa berdiri monumen perjuangan yang mengukir nama Herman Fernandez. Untuk mengenang jasa dan perjuangan Herman Fernandez   tahun 1988  Drs. Frans Seda dan kawan-kawannya alumni Sekolah Guru Muntilan mendirikan Monumen Herman Fernandez di Kota Reinha Larantuka.

Patung Herman Fernandez di Kota Pancasila

RelatedPosts

Basreng Seribu dan Rayuan Pagi

Basreng Seribu dan Rayuan Pagi

Gaspar Sio Apelaby : Pupuk Langka, Air Bersih Sulit, Petani Lembata Merana

Gaspar Sio Apelaby : Pupuk Langka, Air Bersih Sulit, Petani Lembata Merana

Load More

      Kota Ende, dikenal sebagai tempat lahirnya Pancasila. Juga tempat lahirnya  Herman Yoseph Fernandez tahun 1925.  Di Kota Ende saat ini, tepatnya di Selasar Para Pahlawan  Taman Bung Karno, Ende,Flores NTT, telah berdiri patung kepala dari Pahlawan Bangsa  Herman Yoseph Fernandez. Patung ini dibangun, sebagai wujud penghargaan dan penghormatan atas jasa, perjuangan dan pengorbanan Herman Yoseph Fernandez yang gugur sebagai Kusuma Bangsa dalam Perang Kemerdekaan RI.

        ( Foto Patung Herman Fernandez di Taman Bung Karno,Ende  ,satu(1) foto. Dikirim per wa

      Di Taman Bung Karno, Ende ini berderet sepanjang jalan masuk beberapa patung pahlawan daerah. Ada patung pahlawan dari Manggarai, Motang Rua;  Patung Pahlawan Barinuri dan Mari Longa dari Ende; Patung pahlawan Izaak Huru Doko dari Sabu Rai Jua dan Pahlawan Teka Iku dari Maumere, Kabupaten Sikka.

Jalan Herman  Fernandez di Kota Reinha,Larantuka

Di pusat  kota Reinha Larantuka di kawasan Amagarapati  saat ini,  nama Herman Yoseph Fernandez, telah terukir sebagai  nama dan ruas jalan dengan nama Jalan Herman Yoseph Fernandez.  Jalan Herman Fernandez  sepanjang 1,2 km ini,  mulai dari perempatan Pasar Inpres sampai dengan Simpang Masjid Postoh. Jalan Herman Fernandez  resmi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Flores Timur No. 255 Tahun 2021 tanggal 3 Augustus 2021 yang ditandatangani Bupati Flores Timur Anton Hubertus Gege Hadjon.  Berdasarkan SK .Bupati  Flores Timur ini,  diresmikan  sebanyak 21 nama dan ruas jalan lainnya di dalam kota Larantuka. Antara lain  Jl.Soekarno-Hatta, Jl.Sudirman, Jl.R.A.Kartini, Jl.Ahmad Yani, Jl.Herman Fernandez dan lain-lain.

( Foto Jl.Herman Yoseph Fernandez di Larantuka, satu ( 1 ) foto dikirim per wa.

Dua TKK Herman Fernandez di Nusa Tadon Adonara

         Herman Yoseph Fernandez dikenal berasal dari keluarga terdidik.Ayahnya Markus Suban Fernandez, guru yang membuka sekolah di Ende. Ibunya Fransiska Theresia Pransa Carvalho Kolin, juga seorang guru yang juga aktif di bidang Kesehatan. Hampir semua saudara Herman Fernandez  pencinta Pendidikan. Herman Yoseph Fernandez  sendiri setamatnya dari Schakelschool di Ende, melanjutkan sekolah ke Holladsche Indische Kweekshool, Muntilan untuk menjadi guru,walau batal jadi guru dan menjadi Tentara Pelajar dan Pejuang mempertahankan kemerdekaan RI hingga gugur sebagai Kusuma Bangsa.

        Dari latar belakang Herman Fernandez ini, dua Lembaga Pendidikan Taman Kanak-Kanak di Nusa Tadon Adonara, akhirnya mengabadikan nama sekolahnya dengan mengukir nama pahlawan bangsa Herman Yoseph Fernandez. Pertama adalah TKK Herman Fernandez , Desa Watowaeng, Kelurahan Lamatewelu Kecamatan Adonara Timur. Kedua, TKK Herman Fernandez di  Desa Balaweling Koten, Kecamatan Witihama.

         Berkat bantuan dua guru penulis asal Witihama Mikhael Boro Bebe dan Zamrud Paron Mangu,penulis berhasil mendapatkan informasi sekaligus foto tentang kedua TKK Herman Fernandez ini. Bahkan sempat mewawancarai kedua kepala sekolahnya, Ibu Emerensiana Palang Boleng dari TKK Herman Fernandez Desa Watowaeng, dan Ibu Yasinta Palan Samon, Kepala TKK Herman Fernandez, Desa Balaweling Koten. Berikut sekilas profil kedua TKK Herman Fernandez di lereng Gunung Boleng ini.

TKK Herman Fernandez Desa Watowaeng, Adonara Timur

        Lembaga pendidikan TKK Herman Fernandez berada di Desa Watowaeng, Kelurahan Lamatewelu, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

( Fofo TKK Herman Fernandez di Desa Watowaeng, 2 (dua ) foto. Dikirim per wa.

        Menurut keterangan kepala sekolah Emerensiana Palang Boleng, TKK ini berdiri atas inisiatif  pemerintah desa, tokoh masyarakat dan masyarakat desa tahun 1991. Pada tahun 1998  mulai menggunakan nama Herman Fernandez sebagai nama resmi Sekolah TKK ini. Nama Herman Ferandez dipakai sebagai nama resmi TKK ini  untuk mengenang perjuangan putra Lamaholot, asal Larantuka , Flores Timur, yaitu Herman Fernandez bagi bangsanya, yang patungnya sudah berdiri di Larantuka.

        Sekolah TKK ini memiliki Data Pokok Pendidikan NPSN: 50307494. Status: Swasta, Bentuk Pendidikan: TK dengan status kepemilikan: Yayasan.  Telah masuk dalam data kedinasan sekolah TKK Herman Fernandez melalui SK Pendirian Sekolah: Nomor 4 Tahun 2016, dengan Tanggal SK Pendirian: 2016-09-15. SK Izin Operasional terbaru: DPMPTSP.500.16.7.4/08/IOS.PAUD/2023. Tanggal SK Izin Operasional : 2023-09-12.

      TKK Herman Fernandez ini sejak berdirinya dipimpin oleh kepala sekolah Emerensiana Palang Boleng, status kepegawaian sebagai Pegawai Negeri Sipil. Dibantu oleh dua orang guru bantu dan seorang operator sekolah sebagai tenaga honorer. Waktu Sekolah, pagi hari  selama  enam hari dalam seminggu. Saat ini  tahun pelajaran 2024, TKK Herman Fernadez tercatat ada 19 orang peserta didik dengan satu orang Kepala Sekolah, dua orang guru bantu dan satu orang operator sekolah.

TKK Herman Fernandez di  Desa Balaweling Noten, Kecamatan Witihama.

       Ternyata sejak tahun 1991, di desa Balaweling Noten, Kecamatan Witihama, Adonara, telah berdiri juga sebuah Lembaga Pendidikan Taman Kanak Kanak  bernama TKK Herman Hernandez. Lembaga Pendidikan ini bernaung di bawah Yayasan Persekolahan Katolik Keuskupan Larantuka. Mulanya direncanakan bernama TKK St. Yasinta. Namun tokoh masyarakat bersama  masyarakat dan dewan guru, menyepakati untuk mengusung nama seorang Pejuang dan Pahlawan Bangsa asal Bumi Lamaholot yakni  Herman Fernandez, untuk menjadi nama sekolah TKK ini.

( Foto TKK  Herman Fernandez ,Desa Balaweling, 2 ( dua) foto) dikirim per wa.

       Kepala TKK Herman Fernandez, Ibu Yasinta Palan Samon yang sejak awal menjabat sebagai kepala sekolah TKK ini menyatakan bahwa penamaan Herman Fernandez  bagi TKK  yang dipimpinnya ini agar sejak dini anak didik sudah mengenal tokoh pejuang dan pahlawan bangsanya Herman Fernandez,  yang telah turut berjuang mempertahankan NKRI hingga gugur sebagai Kusuma Bangsa. Semoga jasa, perjuangan, pengorbanan dan keteladanan positip Herman Fernandez,  dapat  jadi suri teladan bagi generasi muda dan masyarakat Lamaholot  khususnya, maupun  bagi masyarakat Indonesia umumnya.

Visi sekolah TKK Herman Fernandez di desa Balaweling Koten ini adalah,  terwujudnya Lembaga PAUD TKK HERMAN FERNANDEZ  yang berkompeten ( kreatif dan inovatif) sebagai bekal hidup di tengah masyarakat yang semakin maju, modern dan menantang dan beriman dan bertakwa terhadap agama dan kepercayaannya. Sementara misi sekolah yang diusung adalah: 1.Mengembangkan kompetensi peserta didik dan pendidik sebagai bekal hidup di tengah masyarakat.2. Mengembangkan sikap dan perilaku sebagai orang beriman yang bertakwa dalam kehidupan masyarakat.

      TKK Herman Fernandez ini saat ini mendidik 21 siswa yang semuanya berasal dari desa Balaweling  Noten, Kecamatan Witihama, yang memiliki 16 desa. TKK ini , saat ini dikelola oleh 4 guru. Diharapkan  semoga di bumi Lamaholot khususnya, Flores dan NTT umumnya, dapat  diabadikan juga nama Pahlawan Bangsa Herman Yoseph Fernandez,  entah dalam wujud nama jalan, nama sekolah atau lembaga pendidikan,  nama aula Pemerintah Daerah atau TNI/ABRI,  nama gedung dan lain-lain. Semoga.***

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Basreng Seribu dan Rayuan Pagi
Feature

Basreng Seribu dan Rayuan Pagi

Basreng Seribu dan Rayuan Pagi Oleh : Rifai Mukin WARTA-NUSANTARA.COM-- Pagi itu, sinar mentari lembut menyapa halaman Sekolah Dasar Islam...

Read more
Gaspar Sio Apelaby : Pupuk Langka, Air Bersih Sulit, Petani Lembata Merana

Gaspar Sio Apelaby : Pupuk Langka, Air Bersih Sulit, Petani Lembata Merana

Orang Gerindra Buat Beda, (Catatan Liburan di NTT 23/4 – 8/5 2022)

𝑴𝑬𝑴𝑬𝑺𝑨𝑵 𝑲𝑬𝑴𝑨𝑻𝑰𝑨𝑵 (𝑺𝒊𝒑𝒓𝒊 𝑨𝒕𝒂 𝑾𝒂𝒕𝒐𝒓/𝑺𝑨𝑾)

Kemarau dan Kehidupan di Tanah Tandus Ile Boleng

Kemarau dan Kehidupan di Tanah Tandus Ile Boleng

Fahmi, Si Jembatan Itu

Fahmi, Si Jembatan Itu

(Agar Bukan) Nusa Titip Taruna

Ende, ‘Ngeri Ko, Eja!’

Load More
Next Post
KKN Prodi Kimia FST UNWIRA Tinggalkan Waijarang dengan Empat Produk

KKN Prodi Kimia FST UNWIRA Tinggalkan Waijarang dengan Empat Produk

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In