Oleh RD Antonuus Prakum Keraf,PR
|Yer 33:14-16|Mzm 25:4-5ab.8-9.10.14;R:1|1Tes 3:12-4:2|Luk 21:25-28.34-36


WARTA-NUSANTARA.COM–|Berjaga sambil berdoa|MASA adven selalu merupakan masa tenang. Orang membutuhkan masa tenang untuk merenung dan berdoa di tengah kesibukan setiap hari! Tanpa merenung atau refleksi tentang hidup dan tanpa doa kita kehilangan keseimbangan di tengah banyak tantangan!

Yesus melukiskan tantangan iman itu dalam rupa tanda-tanda alam yaitu deru dan gelora laut juga kuasa-kuasa langit bergoncangan. Tantangan itu menimbulkan rasa takut dan bingung (Luk 21:25-28.34-36). Semua tantangan akan datang dalam hidup kita pribadi dan bersama.

Kita membutuhkan kekuatan, kita membutuhkan keseimbangan untuk mengelola semua tantangan menjadi berkat. Yesus menunjukkan kekuatan dan keseimbangan itu hanya ada di dalam Dia.

Nabi Yeremia mewartakan Janji Allah menumbuhkan tunas keadilan bagi keluarga Daud. Dari keluarga Daud akan lahir Yesus, Juruselamat bagi kita! Ia lahir di tengah malam sunyi, di sebuah gua, di Betlehem, di sebuah palungan tempat makan ternak!
Dari kesunyian malam di Gua Betlehem, Ia menunjukkan pentingnya kita mengusahakan ketenangan untuk berjaga dan berdoa menantikan kedatangan-Nya!
Kelahiran-Nya menjadi tanda harapan dan hidup baru, tanda kekuatan dan keseimbangan bagi kita. Bersama Dia kita dapat mengelolah semua tantangan dan kesulitan menjadi berkat! ((Yer 33:14-16).
Rasul Paulus memberi kesaksian, kita dapat mengelolah tantangan menjadi berkat jika kita benar-benar hidup dalam kasih! Tanpa kasih kita kehilangan kesempatan untuk menjadi berkat bagi sesama! Dia yang kita nantikan kedatangan-Nya adalah tanda kasih Allah yang istimewa!
Dengan mengusahakan ketenangan untuk berjaga dan berdoa, kita membangun sikap tobat sehingga kita semakin bertambah-tambah, dan berkelimpahan dalam kasih satu sama lain, dan dalam kasih terhadap semua orang!
Itulah cara kita mengelolah tantangan menjadi berkat! (1Tes 3:12-4:2) Apa yang perlu kita lakukan di minggu pertama adven, yaitu menciptakan masa tenang. Orang cenderung mengisi kekosongan jiwa dengan bermusik ria di masa adven, masa tobat!
Dalam minggu pertama Adven, mari kita melawan kecenderungan itu dengan mengusahakan ketenangan untuk berjaga dan berdoa, mencari kesempatan untuk menerima sakraman tobat agar kita memperoleh kekuatan dan keseimbangan dalam hidup kita!
Selamat memasuki minggu pertama Adven! Tuhan memberkati kita semua!. ***
Romo Antonius Prakum Keraf, Pastor Paroki Santa Maria Hati Tak Bernoda Baniona, Dekenat Adonara