Rilis dari Padma Indonesia yang diterima Warta Nusantara, Sabtu, 21/5/2022.
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Ketua Dewan Pembina PADMA INDONESIA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia)/Direktur IRCI (Institute for Research,Consultation and Information of International Investment), Gabriel Goa menyatakan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata, dalam hal ini, Bupati Lembata, Dr. Thomas Ola, SE.,MSi atas pemberian nama jalan bagi para tokoh pejuang Otonomi Kabupaten Lembata.
Gabriel Goa menilai, berakhirnya masa jabatan Bupati Lembata Thomas Ola telah menorehkan sejarah dengan dikeluarkannya SK nama-nama jalan di Lembata untuk para Tokoh Pejuang Lembata seperti Brigjen Pol Purn Anton Enga Tifaona, Petrus Gute Betekeneng, Abdul Salam Sarabiti dan lainnya lagi. Kami menyampaikan terima kasih kepada Ama Thomas yang telah memberikan penghargaan yang tinggi kepada Para Pejuang Lembata dengan memberikan nama jalan untuk mereka tinggal jalan-jalannya yang wajib dihotmix. Kini kami menyampaikan Proficiat kepada Bapak Marsianus sebagai Prnjabat Bupati Lembata 2022-2024.
Harapan kami dari Lembaga PADMA INDONESIA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia) dan IRCI (Institute for Research,Consultation and Information of International Investment) kepada Penjabat Bupati Lembata Ame Marsianus, Pertama, mempromosikan Lewotana menjadi Destinasi Pariwisata Bahari Premium bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Diaspora Orang Lembata yang tersebar di seluruh dunia sekaligus memberikan penghormatan kepada Pejuang Lembata dengan memberikan Nama Bandara, Pelabuhan dan Gedung-gedung di Lembata dengan nama mereka seperti Bandara Udara bisa diabadikan untuk Magun Anton Tifaona yang pimpin Polisi Udara dan laut terlama seluruh Kalimantan dan Pelatih Polisi Diraja Malaysia dalam kerjasama Malindo.
Kedua, bekerja sama dengan SSPS di Lewoleba mempersiapkan Pekerja Migran Indonesia asal Lembata yang handal memiliki kapasitas dan kompetensi yang sudah dipersiapkan di BLK milik SSPS dan legal melalui Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) diadakan di Lewoleba sesuai amanat UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang outcomenya PMI Lembata bisa menjadi Duta Pariwisata sekaligus Misionaris Awam ke Luar Negeri. Ketiga,bekerjasama dengan Rumah Sakit Bukit dan Rumah Sakit Damian untuk dijadikan Rumah Sakit Spesialis Jantung dan Kanker sehingga Lembata menjadi destinasi Wisata Kesehatan bagi yang mau berobat sekaligus bahagia menunggu dipanggil Tuhan dalam dekapan kasih Suster-suster yang merawat mereka seperti Bunda Teresa di Calcuta.
Keempat, menggalang kolaborasi dengan Diaspora Lembata untuk bersama investasi bangun Lewotana dari Orang-orang Lembata yang tersebar di seluruh Indonesia dan Mancanegara.Banyak dari orang Lembata yang sukses dan menjadi Tokoh Nasional di bidangnya masing-masing seperti Brigjen Pol Hyronimus Daniel Bolly Tifaona,SiK,Msi Karo Binops Bareskrim Mabes Polri,Sulaiman Hamzah Anggota DPR RI, Kans Betekeneng,Ahli Pariwisata,Petrus Bala Patyona,SH,MH Advokat, Bona Beding,Penulis dan budayawan, Prof Dr Alo Liliweri, Akademisi dan masih banyak lagi orang-orang Lembata yang hebat-hebat di bidangnya masing-masing maka Penjabat Bupati Lembata bisa memprakarsai Gerakan Bale Lewotana bangun bersama Lembata.
Ame Marsi bisa mencontoh Magun Anton Enga Tifaona yang telah memajukan Ngada (Nagekeo masih Ngada) yakni Polisi sahabat Masyarakat lewat Bola kaki dengan mendirikan PSN (Persatuan Sepakbola Ngada) sehingga Ngada sangat terkenal dalam bola kaki hingga saat ini. (*/WN-01)