Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT yang diterima Warta Nusantara.
Acara Kenal Pamit Kapolda NTT
KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meminta kepada semua jajaran Pemimpin Lingkup Pemprov NTT dan Pimpinan Forkopimda untuk mampu konsisten dengan spirit extraordinary dan mindset pemikiran-pemikiran hebat yang untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat. Demikian dikatakannya pada saat membawakan sambutan dalam acara Kenal Pamit Kapolda NTT di Aula Ina Boi Rumah Jabatan Kapolda pada Kamis (30/12).
Acara Kenal Pamit tersebut oleh dari Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH., M.Hum (kini Kapolda Maluku) kepada Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, SH., M.H (sebelumnya Direktur Penyidikan KPK). Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi, Sekretaris Daerah NTT Ben Polo Maing, Ketua DPRD NTT Emi Nomleni, serta pimpinan Forkopimda lainnya.
“Setiap pemimpin harus punya spirit dan memberikan perubahan melalui minsdet yang luar biasa. Juga konsistensi dengan semangat extraordinary dan mau bekerja sama. Saya harap dengan begitu kita lakukan bersama maka Provinsi ini akan punya masa depan cerah,” ungkap Gubernur.
“Kehadiran Saya disini bersama Bapak Wakil Gubernur atas nama Pemerintah dan Masyarakat NTT mengucapkan terima kasih kepada pengabdian Bapak Irjen Pol Drs. Lotharia Latif SH, M.Hum atas kinerja dan semangat yang luar biasa untuk provinsi ini. Kenangan yang paling berkesan adalah kinerja beliau bersama jajarannya dalam mengatasi masalah pencurian ternak di Pulau Sumba serta penyelesaian lahan di kawasan Besipae Kabupaten TTS. Itu sangat luar biasa,” ucap Gubernur VBL.
“Dalam penanganan bencana badai seroja juga beliau bersama pasukannya sudah sangat membantu kita untuk turun ke lapangan sampai ke polosok-pelosok untuk bantu masyarakat. Serta juga membantu percepatan vaksinasi covid 19 yang kini sudah mencapai 67%. Terima kasih Pak Latif yang sebagai komandan dilapangan tidak pernah ragu-ragu untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah itu. Harapan kami jangan kendor dan teta semangat untuk melaksanakan tugas yang baru sebagai Kapolda Maluku,” pungkas beliau.
“Kami juga sangat bergembira untuk kehadiran Kapolda NTT yang baru Bapak Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto SH, M.H Selamat datang di bumi Flobamora. Bapak ini mantan Direktur Penyidikan KPK dan saya mau semangat sebagai Penyidik itu terus diterapkan di NTT. Negara atau sebuah daerah itu maju kalau pemerintahannya tidak rakus tidak ada ketamakan,” katanya.
“Kehadiran Bapak juga sebagai energi positif untuk kita dalam menyelesaikan beberapa masalah diantaranya perizinan-perizinan di setiap kabupaten untuk kita percepat. Kita harus bentuk tim untuk menangani itu. Presiden juga sudah menginstruksikan agar setiap perizinan itu dipercepat,” kata Gubernur.
Sementara itu Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum menyatakan terima kasih kepada Pemrov NTT yang sudah bekerja sama dalam masa jabatannya sebagai Kapolda NTT. “Terima kasih pada Pemprov NTT bagi Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur serta jajaran forkopimda lainnya yang sudah memberikan kami dukungan kerja sama sebagai mitra kerja selama 1 tahun 4 bulan saya bertugas di NTT,” kata Irjen Pol Latif.
“Pada waktu awal saya menjabat itu ada 9 Kabupaten yang menjalankan Pilkada sementara ada 4 kabupaten yang harus diulang yaitu Sumba Barat, Malaka, Manggarai Barat dan Belu serta masalah status warga negara Bupati Sabu Raijua terpilih yang terpaksa pilkada juga diulang. Masalah itu juga kita dapat bantu selesaikan. Juga penanganan bencana erupsi gunung Ile Lewotolok serta badai seroja pada bulan april. Itu sebuah tantangan dan kita harus jalani dengan tanggung jawab. Kita juga bantu sepenuhnya percepatan vaksin dan pemulihan ekonomi. Mohon maaf juga bila ada kekurangan selama bertugas disini. Bila terkadang ada hal-hal tidak seirama dengan kinerja kita. Juga Mohon doa restu untuk saya yang akan bertugas sebagai Kapolda Maluku,” katanya.
Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, SH., M.H dalam sambutannya meminta agar kehadirannya dapat diterima dengan kekeluargaan untuk dapat menjalankan tugas dengan baik bagi masyarakat. “Kami mohon diterima sebagai keluarga NTT dan bagian dari Flobamora ini. Pelaksanaan tugas nanti kita banyak butuh dukungan bantuan dan kerja sama kita jalankan koordinasi, kolaborasi dan kerja sama sebaik-baiknya,” ujarnya. (*/WN-01)
