LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Pasukan “Sembur Paus”, Persebata Lembata, dibawah asuhan Pelatih “tangan dingin”, Hasan Haju Wahar sejak awal tegas menyatakan setiap pertandingan adalah Final. Karena itulah, Hasan menginstruksikan kepada para pemain untuk tetap semangat juang bergelora memanangkan setiap laga. Siapa pun lawannya. Tendangan Penalti itu bukan target utama. Namun penalti strategi jalan terakhir yang tak terhindarkan. Bukan tidak mungkin, dengan dukungan luar biasa Suporter, Lembata Mania, Juara ETMC mesti diraih anak-anak “Sembur Paus”. Harap dukungan Soporter amat penting di laga seruh ini. Kedua tim saling sesumbar. Namun mesti ditonton penuh sukacita.
Pelatih Kepala Persebata, Hasan Haju Wahar dalam Konperensi Pers beberapa waktu lalu, tetap memberikan semangat kepada para pemain untuk tampil ngotot mendobrak pertahanan lawan. Karena tekadnya hanya satu, memenangkan tiap laga, siapa pun lawannya. semangat dan optimisme juga tetap sama di Final nanti. Kita mesti tampil sebagai tuan rumah terbaik dan meraih juara ETMC tahun 2022 di “Tanah Terjanji”. Sembur Paus, Persebata Lembata saatnya meraih Trophy.
Aura kemenangan Persebata Lembata kini semakin mewarnai perbincangan para suporter menggemah dimana-mana. Sudah saatnya, Persebata Lembata menjuarai ETMC 2022 sekaligus kado terindah bagi Tanah Lembata, dan bagi masyarakat Kabupaten Lembata yang pada tanggal 12 Oktober 2022 merayakan Ulang Tahun (HUT) Otonomi Kabupaten Lembata ke-23 (12 Oktober 1999-12 Oktober 2022). Harapan dan impian itu bukan saja tergurat di wajah Suporter Mania Lembata, tapi juga tersembul di Wajah Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa, yang senantiasa setia menyaksikan setiap pertandingan dari Tribun VIP Gor 99.
Sementara itu, Manager Perse Ende, Yulius Sesar longa, didampingi Kapten, Adi Aba dalam Konferensi Pers di Media Center Gor 99, Senin, 26/9/2022 menyatakan, tim Perse Ende tetap bertekad meraih juara meski dikandang lawan. “Perse Ende bertekad membawa pulang Trophy ETMC dari Lembata ke Ende. Kami akan membuktikan dengan bermain sebaik mungkin. Dan menjadi juara. Tekad kami ini mau menunjukan bahwa kami bukan jago kandang”, tegas Yulius Sesar Longa.
Dijelaskan, label jago kandang kepada Perse Ende disematkan karena dua kali Ende menjuarai turnamen bergengsi ini di kandang sendiri, yakni tahun 1999 dan tahun 2017. Yulius Cesar Longa mengatakan sejatinya Perse Ende bukan jago kandang. Buktinya, kata dia, pada empat edisi ETMC terakhir, Perse Ende selalu tembus 4 besar.
“Tiga kali kami ke final, 2015 di Maumere, 2017 di Ende dan kami juara, lalu tahun 2022 ini. Satu kali kami juara 4 pada tahun 2019 di Malaka,” ujar Yulius Cesar Longa, Anggota DPRD Ende dari Fraksi PKB.
“Kami akan berupaya untuk tampil baik pada partai final, dan akan memenangkan pertandingan,” ujar Yulius yakin. Pada partai final nanti, Perse Ende akan dijamu Persebata Lembata. Tim tuan rumah sukses melangkah ke partai puncak setelah menang adu pinalti melawan Perserond Rote Ndao. Bigmatch grandfinal akan dilaksanakan Kamis (29/9) di GOR 99 Lewoleba. Usai partai final diikuti acara penutupan Liga 3 ETMC XXXI Tahun 2022
Wakil Gubernur NTT, Yosep Nae Soi didampingi Ketua Asprov Provinsi NTT, Chris Mboik, dipastikan tiba di Lewoleba, Rabu, 28/9/2022 untuk menyaksikan laga final Tim “Sembur Paus” versus Tim “Kota Pancasila” sekaligus menutup secara resmi Kompetisi Liga Tiga El Tari Memoriap Cup Tahun 2022 di Gor 99, Lewoleba Lembata.” Bupati Ende, Achmad Djafar juga menyatakan akan bersama rombongan tiba kembali hari rabu untuk menyaksikan duel panas itu. Sementara Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut juga siap menyaksikan pertandingan perebutan juara lll dan lV antara Persim Manggarai berhadapan dengan Perserond Rote Ndao pada Rabu, 28/9/2022. *** (WN-01))
