LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM –Suporter Persebata Lembata sorak sorai dan gegap gempita kegirangan menyambut kemenangan Tim “Sembur Paus”setelah drama adu penalti menegangkan. Eksekutor senior Yohanes Kopong sukses menggetarkan gawang Tim “Selatan Indonesia”, Perserond Rote Ndao dengan skor 6-5. Pasukan Persebata Lembata dibawah asuhan Pelatih Kepala, Hasan Haju Wahar mengukir prestasi bersejarah tembus ke babak final. Sementara Peserond akhirnya pulang kampung siap menjadi tuan rumah ETMC tahun 2023.
Menariknya, pertandingan tersebut disaksikan Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa yang selalu setia menonton tim kesayangan Persebata Lembata berlaga di GOR 99. Bupati Marsianus Jawa didamping Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero, Wakil Ketua l, Gewura Fransiskus, Wakil Ketua ll, Begu Ibrahim, dan Sekda Lembata, Paskalis Ola Tapobali.

Pertandingan yang berlasung ditengah terik mentari, di GOR 99 Desa Pada, Minggu, 25/9/2022 itu tak menyurutkan perjuangan kedua tim. Adu kecepatan dilini depan, Persebata mendapat banyak peluang gol namun tidak dapat menciptakan gol. Bahkan serangan balik Tim Selatan Indonesia justeru berhasil mencetak gol. Sementara hadiah penalti bagi Persebata gagal dieksekusi. Pada babak kedua, peluang gol balasan baru tercipta dan menyamakan kedudukan 1-1.

Lolosnya Persebata Lembata ke babak final melalui drama adu penalti setelah dua babak pertandingan dan perpanjangan waktu 2 x 15 menit tidak merubah keadaan, skor masih imbang 1-1 . Pupusnya harapan Perserond Rote Ndao melaju ke babak final, setelah pemain nomor punggung 12, Putra Hurek gagal mengeksekusi penalti karena mampu ditepis penjaga gawang.

Kegagalan eksekusi penendang terakhir Perserond Rote Ndao tersebut membuat skor 4-4, sementara Persebata Lembata menyisahkan satu eksekutor lagi untuk menggenapi lima penendang. Saat tendangan Putra Hurek gagal karena ditepis oleh Sang Raja Gawang Kiper andalan Marianus Labi Namang, para suporter tuan rumah sudah menyatakan kegembiraan bahkan ada yang merangsek masuk ke lapangan pertandingan.
Penendang terakhir Persebata Lembata dipercayakan kepada pemain senior Yohanes Kopong bernomor punggung 15. Eksekusi Yohanes Kopong akhirnya berhasil menggetarkan jala gawang seperti empat eksekutor sebelumnya.
Kedudukan menjadi 5-4 untuk kemenangan Persebata Lembata dan menjadikan tim tuan rumah menjadi yang pertama masuk final di babak semifinal. Seperti yang disaksikan Warta Nusantara kegembiraan suporter tuan rumah nampak luar biasa di Gelora 99 Lembata. Para suporter akhirnya memadati seluruh lapangan hanya untuk merayakan kemenangan tim kebanggan yang untuk pertama kali tembus ke babak final lewat drama adu penalti. Tim Sembur Paur merupakan tim pertama yang lolos pertama ke Final. Persebata Lembata masih menunggu, tim mana yang bakal dihadapi karena akan menunggu hasil pertandingan antara Persim Manggarai versus Perse Ende, Senin (26/9) sore yang akan berlaga di GOR 99, Desa Pada, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata. (WN-01)