Pesan Cinta Rahmatan Lil ‘Alamin Bagi Warga Madrasah.



LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Wowong, 02 November 2024. Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTs.S An-Nur Wowong) di selatan kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur sudah berjalan dua tahun dan masih bertahan hingga hari ini. Semangat mendidik terus saja bertumbuh setiap harinya, sekalipun madrasah ini masih jauh dari kata layak untuk dijadikan sebagai tempat tumbuh—kembangnya peradaban.

Niat yang tulus dan do’a orang-orang yang senantiasa berharap bagi keberlangsungan pendidikan yang berkeadaban merupakan attitude dalam setiap aktifitas tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di lingkungan MTs.S An-Nur Wowong. Ini membuktikan “keberadaan” identitas sekolah ini terus berkembang dan melaju kedepan demi keberlangsungan pendidikan yang menjadi laboratorium peradaban.

MTs. S An-Nur Wowong dengan tagline “moderat, Inklusif dan mandiri” adalah cita-cita dan harapan yang terus-menerus diusahakan agar tercapai generasi yang lahir dari sekolah tersebut menjadi generasi yang berkepribadian terbuka secara wawasan, hati yang lapang dan mandiri secara pemikiran dalam menghadapi tantangan zaman dan dunia sekarang ini.

Kehadiran Bapak Drs. H. Pua Monto Umbu Nay (Kepala Pendidikan Islam Kanwil NTT) dan Bapak Muhamad Sadiq, S.Ag (Ketua Tim KSKK Kanwil NTT) di sekolah MTs.S An-Nur Wowong tepat nya di pelataran Pantai Nusantara yang disambut baik oleh warga masyarakat Desa Wowong yang begitu antusias.
Tradisi penjemputan tamu khas “Kedang” dengan tarian Hedung oleh murid MTs.S Al-Muhajirin Hingalamamengi, pengalungan selendang dan makan siri dan pinang juga menjadi simbol kebudayaan masyarakat Kedang pada umumnya.
Usai penerimaan rombongan Kanwil di Pantai Nusantara Wowong, rombongan langsung bergegas menuju MTs. S An-Nur Wowong untuk melihat kondisi madrasah yang masih butuh uluran tangan dari berbagai pihak demi kelancaran kegiatan proses belajar mengajar di lingkungan madrasah.
Dibutuhkan nyali yang kuat, hati yang ikhlas dan penuh kesabaran dalam memulai berbuat sesuatu yang baik, apalagi merintis dan membangun madrasah dengan swadaya murni dari masyarakat setempat. Menjadi seorang yang baik tidaklah cukup, tetapi harus juga menjadi yang bermanfaat bagi manusia yang lain. Tegas Umbu Nay dalam sambutannya.
Saya yakin dan percaya bahwasanya, Tuhan tidak pernah alpa bersama orang-orang yang memiliki niat yang tulus dalam membangun sebuah lembaga pendidikan, kita perlu belajar dari Rasulullah Saw sebagai role model untuk membangun peradaban Islam yang memberikan rahmat bagi seluruh alam. Tambahnya.
Jubir Latif Leki (Kepala Madrasah MTs.S An-Nur Wowong) merasa bersyukur dan berterimakasih kepada Bapak Kepala Pendis Kanwil NTT, Ketua Tim Kerja KSKK, Kepala Pendis Kemenag Kabupaten Lembata, Kepala Madrasah se-Lembata dan warga masyarakat Desa Wowong yang sudah turut andil dan selalu memberikan dukungan atas proses pembangunan MTs.S An-Nur Wowong baik secara moril maupun materil. Ucap Jubir dalam sambutannya.
Kehadiran rombongan dari Kanwil NTT menjadi semangat tersendiri bagi kami warga Desa Wowong dan khususnya sahabat tenaga pendidik dan murid MTs.S An-Nur Wowong, semoga kehadiran rombongan Kanwil NTT ini menjadi langkah awal untuk kami terus berkhidmat untuk masa depan generasi. Tambah Jubir.
Pewarta :
Wanharun (Pelayan Peradaban di MTs.S An-Nur Wowong)