ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Rabu, Juli 16, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Resmikan Sekolah Politik Perempuan ICMI, Ketua MPR Bamsoet Dorong Peran Perempuan di Panggung Politik Nasional

by WartaNusantara
Juli 6, 2023
in Pendidikan
0
Resmikan Sekolah Politik Perempuan ICMI, Ketua MPR Bamsoet Dorong Peran Perempuan di Panggung Politik Nasional
0
SHARES
85
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM– Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Dewan Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo bersama Wakil Ketua Umum ICMI Jafar Hafsah meluncurkan Sekolah Politik Perempuan ICMI. Bersamaan dengan pelantikan Pengurus Pusat Perempuan ICMI yang dipimpin oleh Ketua Umum Welya Safitri, Sekretaris Jenderal Syifa Fauzia, dan Bendahara Umum Sharmila.

Sekolah Politik Perempuan ICMI yang digagas Pengurus Pusat Perempuan ICMI merupakan terobosan positif dalam meningkatkan partisipasi perempuan di bidang politik. Kader perempuan dari berbagai partai politik bisa belajar disini. Sehingga bisa melahirkan perempuan kapabel yang dapat mengisi berbagai posisi strategis di legislatif, eksekutif, hingga BUMN dan berbagai sektor lainnya.

“Pasal 10 Ayat (7) dan pasal 92 Ayat (11) UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum memang telah mengamanatkan bahwa dalam menentukan komposisi di panggung politik harus memperhatikan kuota 30 persen keterwakilan perempuan. Namun realisasinya masih belum terlaksana. Pada periode 2019-2024, per Januari 2021 hanya terdapat 123 jumlah perempuan di DPR RI atau sekitar 21,39 persen,” ujar Bamsoet usai launching Sekolah Politik Perempuan ICMI, pelantikan Pengurus Pusat Perempuan ICMI, sekaligus Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Gedung Nusantara IV Komplek MPR RI/DPR RI/DPD RI, di Jakarta, Kamis (6/7/23).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, kehadiran Perempuan ICMI serta Sekolah Politik Perempuan ICMI memiliki rujukan nilai kesejarahan yang telah diwariskan oleh R.A. Kartini, lebih dari seabad yang lalu. Yakni tentang emansipasi, tentang kesetaraan dan keadilan gender, serta tentang pentingnya pendidikan bagi kaum hawa.

“Ditengah berbagai tantangan yang dihadapi, kita masih bisa bersyukur bahwa dalam kurun waktu antara tahun 2017 hingga 2022, Indeks Pemberdayaan Gender Indonesia sebagai salah satu tolok ukur keadilan dan kesetaraan gender, terus mengalami peningkatan. Data BPS mencatat Indeks Pemberdayaan Gender tahun 2017 mencapai skor 71,74, dan pada tahun 2022 meningkat menjadi 76,59,” jelas Bamsoet.

RelatedPosts

𝑴𝑷𝑳𝑺 𝑫𝑨𝑵 𝑷𝑬𝑵𝑪𝑬𝑮𝑨𝑯𝑨𝑵 𝑩𝑼𝑵𝑼𝑯 𝑫𝑰𝑹𝑰 𝑹𝑬𝑴𝑨𝑱𝑨

𝑴𝑷𝑳𝑺 𝑫𝑨𝑵 𝑷𝑬𝑵𝑪𝑬𝑮𝑨𝑯𝑨𝑵 𝑩𝑼𝑵𝑼𝑯 𝑫𝑰𝑹𝑰 𝑹𝑬𝑴𝑨𝑱𝑨

SDN 311 Sampuran Ranto Baek Hangus Terbakar, Hingga Kini Belum Ada Perbaikan

SDN 311 Sampuran Ranto Baek Hangus Terbakar, Hingga Kini Belum Ada Perbaikan

Load More

Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, kenaikan Indeks Pemberdayaan Gender tersebut, juga tercermin dari kenaikan tingkat partisipasi perempuan dalam parlemen, yang dari tahun ke tahun cenderung terus mengalami peningkatan. Misalnya pada tahun 1999 baru mencapai 9 persen, kemudian meningkat menjadi 11,8 persen pada tahun 2004.

Capaian tersebut kembali meningkat pada tahun 2009 menjadi 18,3 persen, namun sedikit menurun tahun 2014 menjadi 17,3 persen. Pada tahun 2021, capaian ini kembali meningkat menjadi 21,39 persen. Menempatkan Indonesia pada peringkat ke-105 dari 188 negara, lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata persentase perempuan anggota parlemen di tingkat global yang mencapai 26,5 persen.

“Belum optimalnya angka keterwakilan perempuan di parlemen, mengisyaratkan pentingnya upaya pemberdayaan perempuan agar dapat memanfaatkan berbagai bentuk dukungan dan keberpihakan yang diberikan bagi kaum perempuan dengan lebih optimal. Karena itu, kehadiran Perempuan ICMI dengan Sekolah Politik Perempuan ICMI menjadi sangat relevan dan kontekstual,” pungkas Bamsoet. (*/WN-VM))

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

𝑴𝑷𝑳𝑺 𝑫𝑨𝑵 𝑷𝑬𝑵𝑪𝑬𝑮𝑨𝑯𝑨𝑵 𝑩𝑼𝑵𝑼𝑯 𝑫𝑰𝑹𝑰 𝑹𝑬𝑴𝑨𝑱𝑨
Opini

𝑴𝑷𝑳𝑺 𝑫𝑨𝑵 𝑷𝑬𝑵𝑪𝑬𝑮𝑨𝑯𝑨𝑵 𝑩𝑼𝑵𝑼𝑯 𝑫𝑰𝑹𝑰 𝑹𝑬𝑴𝑨𝑱𝑨

𝑴𝑷𝑳𝑺 𝑫𝑨𝑵 𝑷𝑬𝑵𝑪𝑬𝑮𝑨𝑯𝑨𝑵 𝑩𝑼𝑵𝑼𝑯 𝑫𝑰𝑹𝑰 𝑹𝑬𝑴𝑨𝑱𝑨 Oleh : Robert Bala WARTA-NUSANTARA.COM--  Minggu pagi 6/7/25, pukul 09.35, saat berada di Kupang...

Read more
SDN 311 Sampuran Ranto Baek Hangus Terbakar, Hingga Kini Belum Ada Perbaikan

SDN 311 Sampuran Ranto Baek Hangus Terbakar, Hingga Kini Belum Ada Perbaikan

Wabup Nasir Tegaskan Pesantren sebagai Garda Terdepan Membangun Karakter Bangsa

Wabup Nasir Tegaskan Pesantren sebagai Garda Terdepan Membangun Karakter Bangsa

Wagub Johni Asadoma Dorong UPG 1945 NTT  Hadirkan Layanan Pendidikan Berkualitas

Wagub Johni Asadoma Dorong UPG 1945 NTT  Hadirkan Layanan Pendidikan Berkualitas

Forum Pinggir Jalan Gelar Lomba Kreativitas Anak Lembata

Forum Pinggir Jalan Gelar Lomba Kreativitas Anak Lembata

Mewakili OMK PSAJW, Perwakilan Pemuda Katolik, Komcab Lembata Sumbangan Buku Untuk FPJ

Mewakili OMK PSAJW, Perwakilan Pemuda Katolik, Komcab Lembata Sumbangan Buku Untuk FPJ

Load More
Next Post
Siapa Layak Jadi Tersangka Kasus Galian C Ilegal di Kabupten Ende ?

"Polres Ende Tetapkan Yanto Dharmawan Cs Tersangka, Publik Sangat Bangga"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In