ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Rabu, Mei 21, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Sekolah Makanan Sehat Sebuah Pendekatan Budaya

by WartaNusantara
Januari 18, 2023
in Uncategorized
0
Sekolah Makanan Sehat Sebuah Pendekatan Budaya
0
SHARES
94
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Marianus Wilhelmus Lawe

WARTA-NUSANTARA.COM— Obesesi pemerintah Indonesia saat ini adalah Indonesia menjadi negara besar dengan kemampuan manusia (warga negara) yang cerdas dan tangguh pada 2045. Negara besar berarti negara yang pada saatnya nanti, sila-sila Pancasila teraktualisasi secara konkret dalam semua lini kehidupan. 

Marianus Wilhelmus Lawe, anak petani yang mendunia

Akan tetapi obsesi tersebut tidak bisa terlaksana bila negara ini tidak mempunyai strategi kebudayaan dalam bidang pangan, khususnya makanan sehat secara sistematis, terukur, dan berkelanjutan.

Selama ini persoalan pangan dan pengelolaan pangan di Indoneia hanya sebagai produk dari akrobatik dan proyek ekonomi-politik. Dalam arena akrobatik dan proyek itu, pangan adalah objek perdagangan mulai dari hulu-hilir sampai muara. Seluruh aliran dan rute pengadaan dan peredaran pangan berlangsung dalam kerangka ekonomi-politik, yakni kerangka jual-beli demi menumpuk profit finansial para pemilik modal finansial.

Bagaimana mungkin obsesi Indonesia 2045 tersebut tercapai bila pengelolaan dan pengadaan pangan berlangsung dalam skema akrobatik dan proyek ekonomi-politik yang dimainkan oleh pemilik modal finansial? Jangan harap Indonesia 2045 akan terwujud.

RelatedPosts

Wagub Johni Asadoma Panen Rumput Laut di Sulamu – Kupang

Wagub Johni Asadoma Panen Rumput Laut di Sulamu – Kupang

Gubernur NTT Pimpin RUPS Luar Biasa PT. Jamkrida NTT

Gubernur NTT Pimpin RUPS Luar Biasa PT. Jamkrida NTT

Load More

Kita – khususnya kader PDI Perjuangan – mesti mengupayakan sebuah strategi kebudayaan melalui Sekolah Makanan Sehat.

Di dalam sekolah ini, kader-kader partai didik dan dilatih secara sistematis dan terukur untuk merancang-membangun-menggerakan aksi makanan sehat. Makanan sehat bagi ibu-ibu hamil dan anak-anak mulai dari usia 0 hari setelah kelajiran sampai usia 20 tahun. 

Rentang usia mulai dari pembuahan awal dalam rahim sampai 20 tahun adalah usia pertumbuhan yang sangat signifikan dari aspek biologis. Pertumbuhan dan perkembangan berbagai sel dan hormon dalam tubuh manusia secara signifikan berlangsung pada rentang usia ini. Oleh karena itu, rentang usia ini harus diatur dan dikawal sedemikian rupa melalui program makanan sehat pada Sekolah Makanan Sehat.

Sekolah Makanan Sehat tidak sekedar sekolah tata boga. Tata boga hanya salah satu agenda kecil dalam sekolah makanan sehat sebagai sebuah strategi kebudayaan.

Kurikulum Sekolah Makanan Sehat disusun berdasarkan riset terhadap pangan. Tentunya, pangan dalam riset ini adalah pangan sebagai kebudayaan manusia. Pangan tidak sekedar objek yang ditanam, dipanen, dan dijual-belikan. Lebih dari itu, pangan adalah kehidupan manusia dalam dan bersama dengan alam/bumi. Pangan sebagai strategi kebudayaan yang dirancang, dibangun, dan dikembangkan dalam Sekolah Makanan Sehat adalah pangan kehidupan. 

Generasi kita hari ini, seusia kita saat ini (30-80 tahun) adalah generasi yang tumbuh dan berkembang secara organik. Kebetulan juga kita lolos dari seleksi alam. Bila tidak lolos seleksi alam seperti dalam proses evolusi, kita mungkin sudah mati. Kalaupun hidup, hanya hidup untuk bertahan hidup. Bukan hidup untuk mengkreasi generasi masa depan.

Bersekolah di Sekolah Makanan Sehat sebagai strategi kebudayaan, berarti kita mengkreasi generasi Indonesia 2045, yang tangguh dan cerdas. Generasi inilah adalah generasi yang mewujudkan sila-sila Pancasila dalam arti sesungguhnya, sebagaimana dicita-citakan Soekarno.

Salam Indonesia Pancasila, Salam Indonesia 2045.

Marianus Wilhelmus Lawe, Kader PDI Perjuangan, dari Organ Taruna Merah Putih 

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Wagub Johni Asadoma Panen Rumput Laut di Sulamu – Kupang
Uncategorized

Wagub Johni Asadoma Panen Rumput Laut di Sulamu – Kupang

Wagub Johni Asadoma Panen Rumput Laut di Sulamu - Kupang KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-- Kunjungan Kerja perdana Wakil Gubernur NTT, Johni...

Read more
Gubernur NTT Pimpin RUPS Luar Biasa PT. Jamkrida NTT

Gubernur NTT Pimpin RUPS Luar Biasa PT. Jamkrida NTT

Noldi Ofong : “Yuni Damayanti Sosok Perempuan Luar Biasa”

Noldi Ofong : “Yuni Damayanti Sosok Perempuan Luar Biasa”

MENGENAL LEBIH DEKAT SMA SKO SAN BERNARDINO (SMARD) – LEMBATA : Pendidikan, Gerakan, Dan Nilai-Nilai Kehidupan

MENGENAL LEBIH DEKAT SMA SKO SAN BERNARDINO (SMARD) – LEMBATA : Pendidikan, Gerakan, Dan Nilai-Nilai Kehidupan

Gubernur Melki Hadiri Acara Pemberkatan dan Peresmian St. Camillus Social Center

Gubernur Melki Hadiri Acara Pemberkatan dan Peresmian St. Camillus Social Center

Pastor Paroki Santo Fransiskus dari Asisi Ajak Kaum Perempuan Aktif di WKRI

Pastor Paroki Santo Fransiskus dari Asisi Ajak Kaum Perempuan Aktif di WKRI

Load More
Next Post
Kuasa Hukum Minta Hakim PN Ende Adil Putus Sengketa Tanah Ahli Waris Raja Pius Rasi Wangge

Kuasa Hukum Minta Hakim PN Ende Adil Putus Sengketa Tanah Ahli Waris Raja Pius Rasi Wangge

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In