Perjalanan Inspiratif M. Hafian Febriani (Papayan21): Dari Hobi Menjadi Profesional di Dunia Videografi
JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM–Dalam dunia yang semakin berkembang ini, banyak orang yang berhasil mengejar impian mereka, bahkan ketika mereka memulai dari hal-hal sederhana. Salah satunya adalah M. Hafian Febriani, yang lebih dikenal dengan nama Papayan21 atau Fian. Seorang video editor dan videografer asal Bekasi ini, memiliki perjalanan yang menginspirasi, dimulai dari hobi hingga menjadi profesional di industri kreatif.
Awal Mula Perjalanan Fian
Fian memulai perjalanan kreatifnya dari sebuah ketertarikan yang sederhana namun mendalam pada dunia fotografi dan videografi. Berasal dari Bekasi, Fian menempuh pendidikan di SMK Bina Karya Mandiri 2, dengan fokus pada jurusan broadcasting. Meskipun ia belajar secara formal tentang dunia broadcasting, banyak pengetahuan dan keterampilan videografi yang Fian kuasai berasal dari usaha otodidak.
Sejak tahun 2019, Fian mulai serius menggeluti dunia video editing dan videografi. Ia merasa bahwa dunia visual adalah tempat di mana ia bisa mengekspresikan kreativitasnya dengan bebas. Berawal dari sebuah hobi untuk berburu foto model dan menikmati proses hunting berbagai objek visual, Fian pun semakin terdorong untuk mendalami dunia videografi lebih dalam.
Membangun Karir Sebagai Video Editor dan Videografer
Setelah memulai karirnya pada 2019, Fian mulai aktif membuat konten bergenre portrait di platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan sedangkan YouTube bergenre landscape. Ia tak hanya sekadar berbagi karya, namun juga melibatkan diri dalam proyek-proyek besar. Seiring berjalannya waktu, Fian berhasil membangun portofolio yang menarik perhatian banyak orang.
Fian mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan sejumlah artis terkenal, seperti Harris Vriza, Adysky, dan bahkan sempat menjadi pengganti videografer Ria Ricis sebagai freelance. Tidak hanya itu, ia juga berkesempatan bekerja dengan sejumlah YouTuber terkenal seperti Rizky Billar, Ichal Muhammad, Willie Salim, dan Anji Manji. Semua itu tercapai berkat dedikasi dan keinginannya untuk terus berkembang.
(*/Rohmat Yusuf)
