• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Selasa, Oktober 21, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Polkam

Litbang “Kompas” Tegaskan Hasil Survei Tak Dibayar Kubu Mana Pun

by WartaNusantara
Desember 16, 2023
in Polkam
0
Litbang “Kompas” Tegaskan Hasil Survei  Tak Dibayar Kubu Mana Pun
0
SHARES
217
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Foto Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) berpegangan tangan usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM–Peneliti senior Litbang Kompas Bestian Nainggolan membantah bahwa Litbang Kompas dibayar kubu pasangan calon (paslon) tertentu saat merilis hasil temuan survei terbaru. Berdasarkan survei terbaru, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul jauh dibandingkan dua paslon lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan perolehan elektabilitas 39,3 persen, sedangkan Anies-Muhaimin 16,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan 15,3 persen.

Bestian menegaskan, Litbang Kompas melakukan survei secara independen. Baca juga: Tanggapi Survei Litbang Kompas soal Kepuasan Publik, Jokowi: Kita Pakai sebagai Bahan Evaluasi “Iya ini banyak sekali dipertanyakan masyarakat.

Dan kami bersyukur, kami merasa senang karena kita tahu bahwa para pemilih, masyarakat, audiens kami, memperhatikan apa yang menjadi bagian dari komitmen kami untuk menunjukkan kepada publik bahwa ini loh hasil dari survei yang kami lakukan secara independen,” ujar Bestian dalam program Satu Meja, seperti dikutip siaran Kompas TV pada Kamis (14/12/2023).

“Dikatakan secara independen dari segi pembiayaan, Harian Kompas yang membiayai secara total, bukan dari kubu nomor 2, bukan dari kubu nomor 1, bukan dari kubu nomor 3. Dan juga bukan dari kepentingan-kepentingan lain. Itu yang pertama,” sambungnya.

RelatedPosts

Petrus Kanisius Making, SH.,M.Hum : “Kesbangpol Berperan Dalam Penyelenggaan Pemilu dan Pengawasan Kehidupan Politik”

Petrus Kanisius Making, SH.,M.Hum : “Kesbangpol Berperan Dalam Penyelenggaan Pemilu dan Pengawasan Kehidupan Politik”

Sambut HUT Partai Golkar, Pengurus Golkar Ende Gelar Pasar Murah Untuk Rakyat 

Sambut HUT Partai Golkar, Pengurus Golkar Ende Gelar Pasar Murah Untuk Rakyat 

Load More

Bestian menjelaskan, Litbang Kompas selama ini menggunakan metode yang telah teruji ketika melaksanakan survei di lapangan. Baca juga: Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Kepuasan terhadap Jokowi Masih Tetap Tinggi Bahkan, kata dia, Litbang Kompas juga menggunakan teknologi yang membuat segala pembuatan survei di daerah jadi terpantau.

Dia menyebutkan, aplikasi tersebut biasa digunakan lembaga-lembaga survei, termasuk Litbang Kompas, untuk menekan human error. “Dengan demikian, kita tahu nih siapa yang sedang wawancara, di mana, dan kapan waktunya itu. Berapa menit itu untuk pertanyaan sejumlah yang kita tanyakan. Enggak mungkin dia misalnya dalam waktu singkat langsung berubah warnanya. Ada problem di sana,” tutur Bestian.

Bestian turut menjawab soal tudingan bahwa jawaban masyarakat dipengaruhi oleh bantuan sosial (bansos) yang dikirim pemerintah sebelum survei dilakukan. Baca juga: Survei Litbang Kompas: Masyarakat yang Puas dengan Kinerja Jokowi Banyak di Desa Namun, setelah diteliti, ternyata bansos tidak memengaruhi pilihan politik responden. “Kami katakan dan kami uji berdasarkan data, ada perbedaan enggak mereka yang menerima bansos dan yang tidak menerima bansos terhadap pilihan politiknya. Ada suatu pertanyaan yang seperti ini. Hasilnya? Tidak berbeda secara signifikan,” katanya.

Dengan demikian, Bestian memastikan tidak ada intervensi di daerah melalui bansos tersebut. Lagi pula, Kompas melakukan survei di 600-an kelurahan dan desa, berbeda dari lembaga survei lain yang cuma di 120-200 kelurahan dan desa. Bestian mengatakan, Litbang Kompas sengaja melebarkan cakupan survei. Baca juga: Survei Litbang Kompas: Masyarakat yang Puas dengan Kinerja Jokowi Banyak di Desa “Sehingga, dinamikanya ataupun katakanlah penumpukan-penumpukan pilihan homogenisasi pilihan tidak terjadi di suatu daerah,” imbuh Bestian. (Kompas/WN-01)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Petrus Kanisius Making, SH.,M.Hum : “Kesbangpol Berperan Dalam Penyelenggaan Pemilu dan Pengawasan Kehidupan Politik”
Polkam

Petrus Kanisius Making, SH.,M.Hum : “Kesbangpol Berperan Dalam Penyelenggaan Pemilu dan Pengawasan Kehidupan Politik”

Petrus Kanisius Making, SH.,M.Hum : "Kesbangpol Berperan Dalam Penyelenggaan Pemilu dan Pengawasan Kehidupan Politik" LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM--  Kepala Badan Kesatuan...

Read more
Sambut HUT Partai Golkar, Pengurus Golkar Ende Gelar Pasar Murah Untuk Rakyat 

Sambut HUT Partai Golkar, Pengurus Golkar Ende Gelar Pasar Murah Untuk Rakyat 

Mahfud MD Ingin Yogyakarta Jadi Contoh Gerakan Perang Melawan COVID-19

Mahfud MD Tolak Kursi Menko Polkam, Pilih Fokus di Komite Reformasi Polri

Prabowo Tetapkan IKN Jadi Ibu Kota Politik RI 2028

Prabowo Tetapkan IKN Jadi Ibu Kota Politik RI 2028

Kapolres Alor AKBP. Nur Azhari Gelar ‘Ngopi Presisi’ Rangkai Harmoni Pemuda Wetabua

Kapolres Alor AKB Nur Azhari : Kamtibmas Alor Kondusif Pasca Konflik Tawuran Antar Warga

Wakil Gubernur NTT Mediasi Dua Kelompok Pemuda di Kalabahi Berdamai

Wakil Gubernur NTT Mediasi Dua Kelompok Pemuda di Kalabahi Berdamai

Load More
Next Post

974689351702704260

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In