KUPANG: WARTA-NUSANTARA.COM- Kabar gembira bagi masyarakat Lembata. Setelah sekian bulan ditutup sementara karena Covid-19, akses penerbangan PP dari Kupang- Lewoleba dengan maskapai TransNusa, akan dibuka kembali terhitung mulai 2 Agustus 2020.
Rute tujuan Kupang-Lewoleba-Kupang akan beroperasi 4 kali seminggu yakni setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
Adapun jadwal penerbangan TransNusa dari Bandara El Tari di Kota Kupang menuju Bandara Wunopito Lewoleba yakni berangkat dari Kupang jam 12.10 Wita, tiba di Lembata jam 12.55 Wita. Selanjutnya dari LewolebaJam 13.20 dan tiba di Kupang jam 14.00 wita.
TransNusa juga memberikan fasilitas Gratis bagasi hingga 10 kg untuk seluruh penumpang. Bagi penumpang yang membeli tiket TransNusa melalui www.transnusa.co.id dapat membeli tambahan bagasi mulai dari 5 kg.
Sebelumnya, diinformasikan terhitung 1 Juli 2020 TransNusa juga telah membuka kembali rute dari Kupang dengan tiga kota tujuan yakni Maumere, Ende dan Labuan Bajo, PP TransNusa.
Keputusan ini diambil oleh TransNusa karena calon penumpang pesawat udara yang sudah semakin memahami persyaratan-perjalanan udara bagi penumpang mengacu kepada Surat Edaran dari Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor: BU.550/08/DISHUB/2020 Tentang Bebas Dokumen Kesehatan/ Bebas COVID-19 Bagi Pelaku Perjalanan.
Untuk diketahui, sejak 22 Juni 2020 TransNusa sudah kembali beroperasi ke-8 kota dari 13 kota di NTT yang dioperasikan oleh TransNusa dan terus melakukan evaluasi ke berbagai kota lainnya sesuai dengan perkembangan situasi yang ada.
Kota/bandara lainnya di NTT yang telah dilayani TransNusa di provinsi NTT yakni Bandara Gewayan Tanah Larantuka, Mali di Alor, Soa di Bajawa, Umbu Mehang Kunda di Waingapu, Tambolaka di Sumba Barrat Daya dan Frans Sales Lega di Ruteng-Manggarai.
Selain di Provinsi NTT, puluhan rute domestik lainnya di tanah air juga sudah mulai dibuka secar bertahap baik di Sulawesi, Kalimantan dan Jawa
Satu yang pasti bahwa TransNusa akan selalu mengedepankan protokol kesehatan dan akan terus meninjau keadaan dan perkembangan yang terjadi di masyarakat. ***(rilis/frt/st-WN-02).**
