Foto: Bupati Kabupaten Flores Timur Aatonius Hubertus Gege Hadjon dan rombongan sedang memantau lokasi pekerjaan talud
Di tengah merebaknya virus covid-19, Bupati Anton Hadjon diselah kesibukanya menyempatkan dirinya untuk turun langsung memantau lokasi rencana pembangunn talud atau dinding penahan gelombng 5/5/2020
Sesuai dengan rencana Pemerintah Kabupaten Flores Timur tahun ini akan merealisasikan pekerjaan pembangunan talud penahan gelombang di sejumlah kelurahan di pesisir pantai dalam kota Larantuka. Dana pembangunan talud atau dinding penahaan gelombang ini diambil dari Program Kotaku dengan nilai Rp 1 Miliar, Dan anggaran tersebut diambil dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 10,5 Miliar dan didukungan dari Kementerian PUPR sebesar 20 Miliar.Jelas Bupati Anton Hadjon.
Bupati Flores Timur, Antonius H. Gege Hadjon, ST, ketika sedang memantau lokasi rencana pembangunan talud di pinnggir pantai, Kelurahan Sarotari, Kelurahan Pukentobi Wangibao, Kelurahan Waihali dan Kelurahan Ekasapta mengatakan bahwa, ada Empat kelurahan yang akan dibangun talud dalam tahun ini, yakni.’ Kelurahan Sarotari, Kelurahan Pukentobi Wangibao, Kelurahan Waihali dan Kelurahan Ekasapta. Sedangkan 2 kelurahan lainya sudah sedang dikerjakan yakni, Kelurahan Larantuka dan Kelurahan Pantai Besar.Sebut Bupati Hadjon
Hadir mendampingi Bupati Anton Hadjon tinjau lokasi talud, Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur, Paulus Igo Geroda, S.Sos, M.AP, Kabag Humas Setda Flotim, Heronimus Lamawuran, S.Sos dan para lurah.“Hari ini saya memantau lokasi rencana pembangunan talud pantai di Kelurahan Sarotari, Kelurahan Pukentobi Wangibao, Kelurahan Waihali dan Kelurahan Ekasapta yang pembangunannya akan direalisasikan tahun ini, ujar Bupati Anton Hadjon.
Untuk Kelurahan Ekasapta dan Kelurahan Sarotari, Bupati Anton Hadjon mengatakan, anggaran pembangunannya itu diambil dari Program Kotaku dengan nilai Rp 1 Miliar untuk masing-masing Kelurahan. Sementara untuk Kelurahan Puken Tobi Wangibao dan Kelurahan Waihali itu dibangun pakai anggaran dari BNPB senilai Rp 10,5 Miliar.
“Walaupun pekerjaan talud ini belum di selesaikan Bupati Anton tetap optimis untuk bisa menyelesaikan pekrejaan talud tersebut dalam tahun ini. Selain itu pihak pemerintah juga akan mewujudkan impian masyarakat setempat untuk adanya satu Jalan Pantai lagi. Sehingga jalan kita akan setujui untuk dikerjakan maka jalan itu akan kita namai.”JalanTuan Menino. ujar Bupati Flores Timur.
Dikatakanya bahwa tahun ini pemerintah Kabupaten Flores Timur akan membangun Talud Pantai yang dimulai dari daerah pesisir Kelurahan Larantuka menujuh pesisir pantai Kelurahaan Pantai Besar. Perluh diketauhi juga bahwa Pekerjaan pembangunan talud tersebut dengan total anggaranya, Rp 20 Miliar. Pembangun diding pengaman pantai di daerah pesisir ini merupakan upaya pemerintah untuk melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh mantan Bupati Feliks Fernandez. (Almahrum). pembangunan ini juga di dukungan dari anggaran Kementerian PUPR, sehingga Saya berharap agar peroses pekerjaan pembangunan talud atau dinding pengaman pantai ini dapat berjalan dengan baik sesuai denga rencana. “Demikian harap Bupati Anton Gege Hadjon.**WN02**