LARANTUKA : WARTA-NUSANTARA.COM-Wakil Bupati Flores Timur (Flotim), Agustinus Payong Boli bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) melakukan kegiatan penghijauan di mata air “wairang” Desa Riangkemie Kecamatan Ile Mandiri, Selasa, 23/3/2021. Bahkan Wabup Agus Boli dan Mahasiswa IKTL mencanangkan perjanjian untuk menjaga dan merawat kawasan mata air Wairang seluas 200 hektar.
Penghijauan ini dilaksanakan bersama Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, Camat Ile Mandiri, Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Orang muda Desa Riangkemie.
Kegiatan ini adalah salah satu program kerja mahasiswa Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata tahun 2021 di Desa Riangkemie
Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli menyampaikan apresiasi kepada Mahasiswa KKN yang sudah memprogramkan dan melaksanakan kegiatan ini karena kesadaran untuk melakukan penghijauan di lokasi mata air mesti terus ditingkatkan. Agus Boli juga menghimbau kepada seluruh masyarakat dan orang muda untuk membangun gerakan sadar air.
“Saya mengapresiasi adik-adik mahasiswa yang telah memprogramkan dan melaksanakan kegiatan ini bersama orang muda di sini karena kesadaran untuk menjaga dan melestarikan alam terlebih mata air mesti terus ditingkatan oleh seluruh elemen masyarakat termasuk mahasiswa sebagai kaum intelektual agar generasi kita berikutnya tidak mengalami kekurangan air”. kata Agus Boli
Di lokasi mata air wairang, Wabub Agus Boli secara simbolis mencanangkan perjanjian bersama Orang tua adat, pemerintah Desa, Orang muda Riangkemie dan Mahasiswa Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) untuk menjaga dan terus merawat kawasan mata air wairang seluas 200 hektar.
“Dengan restu Leluhur Lewotanah Flores Timur pada kesempatan ini saya bersama Orang tua lewotanah Riangkemie, Pemerintah Desa, Orang muda dan mahasiswa IKTL berjanji untuk membangun komitmen bersama untuk terus menjaga dan merawat kawasan mata air seluas 200 hektar ini”. tekad Agus Boli
Koordinator KKN Kecamatan Ile Mandiri, Desidarius Sabon menyampaikan bahwa program Kegiatan penghijauan di mata air wairang ini telah dibahas dan tetapkan bersama oleh mahasiswa KKN kelompok Riangkemie dengan Pemerintah Desa Riangkemie sehingga sesuai dengan jadwalnya hari ini kami undang Bapak Wakil Bupati Flores Timur, Bapak Camat Ile Mandiri, Pemerintah Desa dan Teman-teman Orang muda Desa Riangkemie untuk turun bersama ke lokasi mata air.
Sedangkan Koordinator Desa (KORDES) KKN Desa Riangkemie, Sebastianus B. Wayan yang akrab disapa Began menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi generasi muda untuk lewotanah. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati, Bapak Camat Ile Mandiri, Pemerintah Desa, BPD Riangkemie, dan teman-teman orang muda Desa Riangkemie yang telah mendukung pelaksanaan program penghijauan di mata air ini.
“Ini sebagai salah bentuk kontribusi kami mahasiswa untuk lewotanah sehingga saya menyampaikan terima kasih Kepada Bapak Wakil Bupati Flores Timur, Pemerintah Desa, BPD dan teman-teman orang muda Desa Riangkemie yang mendukung penuh program ini sehingga kegiatan ini sukses terlaksana dengan baik, Sekali lagi saya menyampaikan terima kasih”.Tutur Began
Ketua Orang Muda Katolik Lingkungan Riangkemie Sebastianus Lewar menyampaikan bahwa sebagai orang muda, saya sangat merasa bangga atas program KKN yang melibatkan kami orang muda, pejabat dan aparat desa, LPA dan Wakil Bupati untuk melaksanakan reboisasi hutan Wai Rang. Sekiranya program yang dilaksanakan ini dapat menambah debet air sehingga masyarakat dapat menikmati kelimpahan air untuk kebutuhan sehari-hari.
“Sebagai orang muda, saya sangat merasa bangga atas program KKN yang melibatkan kami orang muda, pejabat dan aparat desa, LPA dan wakil bupati untuk melaksanakan reboisasi hutan Wai Rang. Sekiranya program yang dilaksanakan ini dapat menambah debet air sehingga masyarakat dapat menikmati kelimpahan air untuk kebutuhan sehari-hari”. Tutur Bastian
Untuk diketahui dalam kegiatan penghijauan ini ada tiga jenis pohon yang ditanam yaitu pohon beringin, pohon aren dan tikar pandan. **(WN-PP).**