KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM–Dalam rangka optimaslisasi Keterbukaan Informasi Publik pada seluruh badan Publik Nusa Tenggara Timur, Komisi Informasi NTT bertemu Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Provinsi NTT, untuk memastikan pengelolaan layanan informasi publik berjalan dengan baik dan berimbang. Komisioner Komisi Informasi Provinsi NTT melalukan kegiatan Audience dengan Komandan Lanud El Tari Kupang, Selasa 07/11/2023.
Rombongan Komisi Informasi Provinsi NTT yang terdiri dari Daniel Tonu (Ketua), Agustinus Bole Baja (Korbid Penyelesaian Sengketa Informasi), R. Riesta Megasri (Korbid Kelembagaan) dan Yosef Kolo (Korbid Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi) disambut langsung oleh Komandan Lanud El Tari Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan, S.T.,M.Hum.,M.Han bersama jajaran diantaranya, Kakum Lanud El Tari, Mayor Kum I Gde Prabawa, Kasenkom Lanud El Tari, Mayor Lek Vandy dan Ps. Kaurpenpasum Pen Lanud El Tari, Kapten Sus Iman.
Mengawali pengantarnya, Ketua Komisi Informasi Provinsi NTT, Daniel Tonu terlebih dahulu memperkenalkan Jajaran Komisoner Komisi Informasi NTT serta menguraikan Tugas, Fungsi dan Wewenang Komisi Informasi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Keberadaan Komisi Informasi di Provinsi NTT merupakan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik sehingga secara konstitusional kami Komisi Informasi Provinsi NTT juga memiliki Tugas, Fungsi dan Kewenangan untuk Menjalankan Undang-undang ini, Menerima, Memeriksa dan Memutus Sengketa Informasi Publik melalui mediasi dan/atau ajudikasi nonlitigasi serta melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terkait implementasi Keterbukaan Informasi Publik pada semua Badan Publik di Provinsi NTT termasuk badan publik vertical, partai politik, yayasan, LSM yang dalam pengoperasiannya menggunakan APBD/APBN, sumbangan Masyarakat dan sumbangan luar negeri.”
Sementara Komandan Lanud El Tari Marsma TNI, Aldrin Petrus Mongan, S.T., M.Hum.,M.Han, dalam kesempatan tersebut menadaskan bahwa, pihaknya sangat mengapresiasi keberadaan Komisi Informasi di Provinsi NTT untuk mendorong terwujudnya Keterbukaan Informasi Publik yang lebih optimal bagi masyarakat namun pihaknya memiliki Undang-Undang dan mekanisme keterbukaan informasi tersendiri yang tidak semua informasi dapat serta merta dibuka ke publik karena ada kategori informasi yang memiliki kerahasisaan khususus. Hal senada dikatakan oleh Ketua Komisi Informasi NTT Daniel Tonu bahwa dalam UU 14/2008 juga telah menegaskan bahwa informasi yang sifatnya membahayakan pertahanan dan keamanan negara wajib dikecualikan atau dirahasiakan, misalnya informasi tentang strategi, intelijen, operasi, taktik dan teknik yang berkaitan dengan penyelenggaraan sistem pertahanan dan keamanan negara, meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran atau evaluasi dalam kaitan dengan ancaman dari dalam dan luar negeri; dokumen yang memuat tentang strategi, intelijen, operasi, teknik dan taktik yang berkaitan dengan penyelenggaraan sistem pertahanan dan keamanan negara yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran atau evaluasi; jumlah, komposisi, disposisi, atau dislokasi kekuatan dan kemampuan dalam penyelenggaraan sistem pertahanan dan keamanan negara serta rencana pengembangannya; sistem persandian negara; dan/atau sistem intelijen negara.
Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pangkalan TNI AU El Tari yang merupakan lanud Tipe A dalam menjalankan tugas pokoknya serta visi, misinya. Melalui kepememimpinan Marsma TNI, Aldrin Petrus Mongan, S.T., M.Hum.,M.Han sebagai Komandan Lanud El Tari, ada begitu banyak agenda kerja dalam rangka membangun Nusa Tengga Timur dalam perspektif ke-Dirgantara-an serta multi persepektif lainnya antara lain mengembangan pola pertanian berbasis irigasi tetes, peternakan serta Program Kolaborsi dan Kepedulian TNI AU Lanud Eltari Kupang dalam rangka peningkatan Kesejahteraan masyarakat melalui pemeriksaan Kesehatan, Pelatihan Smart Farming, Sektor UMKM, Pemberdayaan Perempuan dan anak, Priwisata dan Kepemudaan dan Olahraga serta.
Komandan Penerima Rekor Muri dengan rekor Seri Operasi Katarak di Kabupaten terbanyak ini menegaskan bahwa demi pemerataan informasi publik di Nusa Tenggara Timur, kami akan berkomitmen untuk melayani Masyarakat sesuai dengan tupoksi kami, “tentunya sebagai salah satu pejabat Forkompimda NTT terus mendorong keterbukaan informasi publik agar Masyarakat Nusa Tenggara Timur tercerahkan dan mendapat informasi yang berimbang. Apalagi kini kita memasuki tahun politik, kita wajib menjaga netralitas ditengah-tengah kemajemukan Masyarakat politik. Sesungguhnya kami di tubuh TNI telah mendeklirkan netralitas TNI pada Pemilu 2024, antara lain: tidak memihak dan memberikan dukungan kepada parpol dan paslon manapun serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis; tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI kepada paslon dan parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye; Keluarga prajurit TNI yang memiliki hak pilih dilarang memberikan arahan dalam menentukan hak pilih; tidak memberikan tanggapan, komentar dan mengupload apapun terhadap hasil quick count sementara dikeluarkan oleh Lembaga survey; dan menindak tegas prajurit TNI dan PNS yangvterbukti terlibat politik praktis, memihak dan memberikan dukungan parpol beserta paslon yang di usul. Inilah wujud konkrit kami mendorong netralitas dilingkungan TNI terutama di Pangkalan udara El Tari.
Pria kelahiran Misahasa ini menambahkan “Dalam Konteks keterbukaan informasi publik, kami memiliki Kepala Sentara Komumiksi yang secara intens bermitra dengan insan pers untuk terus mempublikasikan setiap program kerja yang sangat bersentuhan langsung dengan kepentingan publik, oleh karenanya mari kita terus berkolaborasi agar layanan informasi publik di NTT semakin baik dan Masyarakat semakin percaya kepada kita sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah ini, tandas penjaga Lanud dua Negara ini. Ketua Komisi Informasi NTT juga bersambut baik dalam rangka kolaborasi kedepannya, Komisi Informasi siap berkolaborasi, memberikan sosialisasi, edukasi dan advokasi dalam rangka Optimalisasi implementagsi keterbukaan informasi di NTT.
(Germanus S. Atawuwur)