Kepuasan Publik Tinggi, Prabowo: Kami Bekerja Bukan untuk Cari Penilaian Baik
JAKARTA, KOMPAS.com – Berdasatkan hasil Survei Litbang Kompas Survei Kompas : Publik menyatakan Puas terhadap Kinerja Prabowo-Gibran 80,9 Persen dalam pemerintahan 100 Hari Pertama. Presiden Prabowo Subianto mengaku bersyukur dengan hasil survei Litbang Kompas yang mencatat 80,9 persen publik puas dengan kinerja pemerintahannya pada 100 hari pertama. Namun, Prabowo menekankan bahwa ia bekerja bukan untuk mencari penilaian yang baik, tetapi demi memberikan yang terbaik untuk rakyat.
“Alhamdulillah, tapi kita bekerja bukan untuk cari penilaian baik. Kita bekerja sungguh-sungguh untuk memberi yang terbaik untuk rakyat,” kata Prabowo dalam keterangannya usai meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan di 18 provinsi di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).
Kepala Negara menuturkan niat dan kerja keras adalah hal yang paling penting. Dia pun mengaku bangga dengan timnya di Kabinet Merah Putih yang bekerja secara kompak dan tanpa lelah.
Menurut Prabowo, para menteri bekerja seolah tidak ada tanggal merah di kalender. Hal ini membuat hasil kerjanya dirasakan oleh masyarakat dalam bentuk harga-harga yang terkendali. “Anda lihat, malam tahun baru, tahun baru, menteri-menteri semua bekerja. Tidak hanya di kantor, tapi di titik-titik mengawasi.
Alhamdulillah, akhir tahun, tahun baru, berjalan dengan baik. BBM terkendali, harga pangan terkendali,” ucap Prabowo. Prabowo kemudian menyinggung sejumlah kebijakan yang diambilnya selama tiga bulan memimpin.
Sebut Pemerintah Tak Akan Kendur Salah satunya adalah penurunan harga tiket pesawat menjelang akhir tahun demi menjaga daya beli. Lalu, penurunan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang membuat pemerintah bersama DPR RI memutar otak untuk menurunkannya dibanding tahun lalu.
“Mungkin pertama kali dalam sejarah Republik juga kita turunkan harga naik haji. Itu pun saya belum puas, saya perintahkan cari lagi kesempatan, cari lagi peluang untuk turunkan harga terus. Efisiensi, efisiensi, efisiensi,” ungkap Prabowo.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pertahanan ini mengaku optimistis transformasi Indonesia akan segera berjalan. Pemerintah bakal bekerja cepat untuk menggapai cita-cita tersebut. Beberapa kebijakan yang belum sempurna pun akan diperbaiki. Halaman Berikutnya “Di sana sini masih ada…
“Di sana sini masih ada hal-hal yang kita kurang puas, kita perbaiki. Ada kadang-kadang salah pengertian, ya kita selesaikan, kita perbaiki. Niatnya adalah bawa kemajuan kesejahteraan ke rakyat kita,” tandasnya.
Berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencapai 80,9 persen. Tak hanya itu, tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran juga tinggi, yakni 89,4 persen.
Sementara, sebanyak 19,1 persen responden menyatakan tidak puas terhadap kerja pemerintah Prabowo-Gibran, sedangkan responden yang tidak yakin sebesar 10,6 persen.
“Kepuasan terhadap kinerja Prabowo-Gibran itu tinggi banget ya, 80,9 persen. Sementara tingkat keyakinan ke depan juga tinggi, 89,4 persen,” kata Manajer Riset Litbang Kompas Ignatius Kristanto dalam memaparkan survei “Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran” secara virtual, Jumat (17/1/2025).
Bahkan, tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo lebih tinggi dibandingkan Presiden Jokowi pada tahun 2015 lalu.
“Sama-sama 100 hari pada tahun 2015, itu Pak Jokowi 65 persen, Pak Prabowo langsung 80 (persen),” ungkapnya. *** (Kompas/WN-01)
Keterangan Foto : Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan usai meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan di 18 Provinsi di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)