ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Minggu, Juni 1, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Ketika Romanus dan Imelda Langsungkan Perkawinan Mengenakan Atribut Adat Kimaam

by WartaNusantara
Agustus 21, 2020
in Uncategorized
0
Romanus Mbaraka dan Imelda Carolina Laode saat berjalan kaki menuju ke gereja – FOTO: Fransiskus Labik Kobun
0
SHARES
622
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PAPUA,WARTA NUSANTARA– Pagi itu, Rabu (19/8) sekitar pukul 07.00 Waktu Indonesia Timur (WIT), kandara atau orang Kimaam menyebutnya Lumbu menggema di depan penginapan Florent. Belasan orang membunyikan tifa masing-masing yang dipegang, lalu disertai  iringan lagu yang dibawakan sejumlah ibu.

Rupanya bunyi kandara  itu sebagai persiapan menjemput sekaligus menghantar  Romanus Mbaraka dan Imelda  Carolina Laode guna melangsungkan pernikahan di Gereja Katolik Paroki Kristus Raja Kimaam. Tepat pukul 08.30 WIT, Romanus-Imelda bersama keluarga keluar dari penginapan. Selanjutnya berjalan kaki dihantar seratusan  masyarakat menuju gereja.

Suatu pemandangan unik  yang tidak biasanya bagi pasangan suami-isteri, ketika  hendak melangsungkan pernikahan. Sangat berbeda  busana Romanus dan Imelda yang dikenakan dengan memilih mengenakan atribut adat Kimaam  mulai dari kepala hingga kaki.

Di bagian kepala, Romanus mengenakan topi (auwi, sebutan orang Kimaam) yang dihiasi bulu burung. Muka diukir menggunakan  bahan dari kulit mangga dicampur kapur.  Sedangkan di bagian belakang berupa ciremin, manik-manik, gelang tangan (durwawi) serta cawat  dipinggang dan lain-lain. Begitu juga  sang isterinya. 

Kurang lebih 20 menit, Romanus dan Imelda didampingi keluarga dan masyarakat Kimaam, tiba di depan gereja. Sesaat kemudian, perwakilan orangtua laki-laki menyampaikan sepata dua kata sekaligus menyerahkan anak mereka kepada pastor guna mengikuti prosesi pernikahan lebih lanjut.

RelatedPosts

Ribuan Warga Sambut Meriah Persebata Lembata, Pawai Keliling Kota Lewoleba !!

Ribuan Warga Sambut Meriah Persebata Lembata, Pawai Keliling Kota Lewoleba !!

PT. Palmaris Kuasai Lahan Batahan Tanpa Hak Guna Usaha 

PT. Palmaris Kuasai Lahan Batahan Tanpa Hak Guna Usaha 

Load More

Seperti biasa, misa dipimpin dua pastor yakni RD Silvester Tokio, Pr serta RD Elsoin, Pr, berlangsung lancar- meriah dengan lagu-lagu gerejani yang dibawakan puluhan orang Kimaam dibawah dirigen Emanuel Buyuka. Prosesi pun tak mengalami hambatan, termasuk beberapa moment seperti pengenaan cincin di jari manis kedua pasangan suami isteri.

Usai misa, Romanus Mbaraka diberikan kesempatan menyampaikan sepata dua kata di mimbar gereja. “Terimakasih untuk umat Allah yang datang dan khusus kedua orangtua saya maupun isteri saya. Terimakasih juga  Tuhan Yesus dan Bunda Maria, para pastor, suster dan leluhur disini termasuk isteri saya Yohana Mekiuw. (almarhumah). Karena sSecara resmi hari ini, saya telah mempunyai isteri yakni Imelda Carolina Laode,” katanya.

“Hampir lima tahun, saya tidak mempunyai isteri  setelah meninggalnya mama Yohana Mekiuw (isteri saya). Memang selama ini saya tidak biasa hidup sembarang dengan siapapun,” ungkap dia.

Lebih lanjut Romanus menjelaskan, isterinya sekarang (Imelda) memiliki darah Yeinan sama seperti almarhum mama Yohana. Hanya saja, bapaknya dari Buton, sehingga menggunakan atau memikul marga Laode sampai sekarang.

Dia mengaku memilih melangsungkan pernikahan di Kimaam, karena tanah kelahirannya. Juga ingin mengemas acara sesederhana mungkin, agar orang tidak datang mengenakan jas serta pakaian  yang serba mahal.

“Kalau saya ingin melangsungkan pernikahan murni seperti orang lain, lebih baik di kota atau daerah lain seperti di Bali. Hanya saja saya ini suku, sehingga harus pulang kampung. Lalu acaranya dikemas secara sederhana. Sehingga semua masyarakat datang agar bisa  duduk dan makan bersama,” ujarnya. (WN-kobun)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Ribuan Warga Sambut Meriah Persebata Lembata, Pawai Keliling Kota Lewoleba !!
Uncategorized

Ribuan Warga Sambut Meriah Persebata Lembata, Pawai Keliling Kota Lewoleba !!

Ribuan Warga Sambut Meriah Persebata Lembata, Pawai Keliling Kota Lewoleba !! LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-- Ribuan warga memadati Pelabuhan Lewoleba, Ibukota...

Read more
PT. Palmaris Kuasai Lahan Batahan Tanpa Hak Guna Usaha 

PT. Palmaris Kuasai Lahan Batahan Tanpa Hak Guna Usaha 

OMK Freinademetz Paroki Santo Arnoldus Janssen Waikomo Resmi Gelar Turnamen Voly OMK CUP

OMK Freinademetz Paroki Santo Arnoldus Janssen Waikomo Resmi Gelar Turnamen Voly OMK CUP

Pawai Sambut Pasukan Sembur Paus, Persebata di Kota Kupang, Menggema

Pawai Sambut Pasukan Sembur Paus, Persebata di Kota Kupang, Menggema

Gubernur NTT Dampingi Sesmenkop Resmikan Gedung Kantor Obor Mas Cabang Utama Ende

Gubernur NTT Dampingi Sesmenkop Resmikan Gedung Kantor Obor Mas Cabang Utama Ende

Kompak Indonesia Desak Dijen Bea Cukai Berantas Rokok Ilegal beredar Luas  Rugikan Negara

Kompak Indonesia Desak Dijen Bea Cukai Berantas Rokok Ilegal beredar Luas  Rugikan Negara

Load More
Next Post
Hasil alam masyarakat di Kampung Woner, Distrik Kimam, Kabupaten Merauke yang dipamerkan – FOTO: Fransiskus Labi Kobun

Masyarakat di Kampung Woner Gelar Pesta Ndambu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In