LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM- Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten, SH.,S.I.K.,MIK untuk pertama kali mengadakan audensi-pertemuan dengan para Wartawan yang bertugas di Kabupaten Lembata dalam agenda yang dikemas menarik, “Coffee Morning”, Jumat, 21/8/2020, di Mapolres Lewoleba, Kabupaten Lembata. “Peran Media amat penting dan strategis untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Tugas media mau kritik kepada kinerja institusi apapun termasuk Polres, silahkan saja. Kritik boleh untuk perbaikan pelaksanaan tugas dan perubahan kinerja kerja yang lebih baik lagi. Tapi harus benar-benar itu fakta dan dapat dipertanggungjawabkan”, tegas Kapolres Yoce Marten yang didampingi sejumlah perwiwa polisi.
Pertemuan yang dipimpin Kapolres Marten yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan itu, didampingi sejumlah Perwira Polisi antara lain, Wakapolres Lembata, Kompol Johanes C.H Tanauw, Kasat Ops, AKP Martinus Ardjon, Kasat Lantas, AKP Bery B. Nathaniel,SH., Kasat Reskrim, IPTU Komang Sukamada, SH. . dan Kasat Intel IPDA Ale Djendo.
Mengawali sambutannya, Kapolres Marten menyampaikan bahwa niatnya sudah lama bertemu rekan awak media yang bertugas di Lembata, Namun dimaklumi, rencana audensi ini belum terwujud karena bergagai kesibukan tugas kita masing-masing. “sebenarnya sudah lama mau bertemu awak media. Untuk saling kenal dan saling komunikasi bersinergi untuk bekerjasama membangun Kabupaten Lembata sesuai tugas kita masing-masing. Meski kita sering ketemu di acara tertentu,” ujar Marten menyapa.
Kapolres Marten bahkan menyampaikan terima kasih kepada para Wartawan karena telah memenuhi undangan “Coffee Morning” wartawan dan jajaran Polres pagi ini. Dikatakan, kami butuh kerjasama dengan awak media untuk saling komunikasi dan publikasi. Tanpa peran awak media, apapun yang dikerjakan oleh institusi kepolisian, tidak bisa diketahui oleh publik karena tanpa publikasi. “Silahkan publikasi apa saja yang dilakukan Polres dam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Lembata. Silahkan kritik untuk perbaikan. Kalau hal itu benar fakta dan dapat dipertanggungjawabkan,”ujar Marten
Kapolres Marten, lebih lanjut mengatakan, apa saja dapat dipublikasi namun perlu dikonfirmasi baik melalui Kapolres, Wakapolres maupun para perwira yang ada sepanjang menyangkut tugas kepolisian kecual hal teknis memang tidak perlu dipublikasi. Mohon maaf jika ada hal yang dibutuhkan konfirmasi awak media selama ini belum terjawab karena memang faktor kesibukan tugas semata.
Menurut Kapolres Marten, tujuan kita sama. Yakni bersama sesuai Tupoksi kita masing-masing untuk mengabdi dan membangun Kabupaten Lembata yang lebih baik dan terkendali dari aspek Kamtibmas. “Meski personil, sarana dan prasarana Polres masih terbatas, tapi kami berusaha bekerja maksimal dan bersinergi dengan Pemda Lembata untuk penanganan masalah Kamtibmas karena merupakan tugas bersama,,” ujarnya,. Sambil menambahkan, tingkat kriminalitas di Lembata masih bersifat konvensional-kriminal biasa. Antara lain, kasus pengeroyokan, penganiayaan, pencurian, kejahatan seksual terhadap anak (wanita) dibawah umur dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). ***(WN-01).**