PAPUA : WARTA-NUSANTARA.COM–Ketua Solidaritas Dunia untuk Keadilan dan Perdamaian Papua (SOLID PAPUA), Gabriel de Sola meminta Presiden RI, Joko Widodo untuk menegur Penjabat Gubernur Papua Selatan ,Dr Ir Apolo Safanpo,ST,M agar mentaati Undang Undang Otonomi Khusus (Otsus) dan Peraturan Gubernur terkait Anggota Majelis Rakyat Papua yang harus orang asli Papua.
Demikian pandangan Ketua Solid Papua, Gabriel de Sola kepada Warta-Nusantara.Com, Jumat, 18/8/2023. Menurut Gabriel, Hak politik Orang Aseli Papua untuk menjadi Anggota Majelis Rakyat Papua sesuai amanat UU Otonomi Khusus wajib ditaati serius oleh Pejabat NKRI jangan sampai terkesan tipu-tipu saja bahkan Hak-Hak Politik mereka pun dirampok. Terpanggil untuk menyuarakan dan membela Orang Aseli Papua,voice of the voiceless yang Hak Ekosob dan Politiknya dirampok maka kami dari SOLID PAPUA (Solidaritas Dunia untuk Keadilan dan Perdamaian Papua) menyatakan sikap sebagai berikut :
Pertama, mendesak Presiden Jokowi menegur keras Penjabat Gubernur Papua Selatan Dr Ir Apolo Safanpo,ST,MT untuk menaati UU OTSUS dan Pergubnya sendiri terkait Anggota Majelis Rakyat Papua wajib hukumnya Orang Aseli Papua dan mencabut Keputusan Gubernur Papua Selatan Nomor 200.1/526/Tahun 2023 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota Majelis Rakyat periode tahun 2023-2028 dan memasukkan kembali nama Agustinus Basik-Basik dan Antonius Wandia,SPd. Jika tetap dipaksakan maka Pejabat Gubernur Papua Selatan terbukti kangkangi UU OTSUS, PerGub yang dibuatnya sendiri dan Hasil Seleksi Panitia Pemilihan.
Kedua, mendukung total perjuangan Orang Aseli Papua Selatan untuk mengais Keadilan yakni pemenuhan Hak Politik dan Hak Ekosob yang selama ini setia dengan NKRI.
Ketiga, mengingatkan basodara semua yang bukan Orang Aseli Papua agar tidak rakus ikut berjamaah merampok Hak Politik dan Hak Ekosobnya Orang Aseli Papua bahkan ikut tipu-tipu pakai nama Orang Aseli Papua Selatan. Jeritan voice of the voiceless Orang Aseli Papua wajib didengar dan diakomodir NKRI agar.mereka tidak terjebak pada pilihan lain seperti yang terjadi di Timor Timur yang kini menjadi Republik Demokratik Timor Leste! (WN-01)