• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Kamis, Oktober 16, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Hukrim

Program Inklusi Lakpesdam PCNU Lembata : Kampanye Cegah Perkawinan Anak

by WartaNusantara
September 10, 2024
in Hukrim
0
Program Inklusi Lakpesdam PCNU Lembata : Kampanye Cegah Perkawinan Anak
0
SHARES
28
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Foto : Pengurus PC NU Lembata

LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Program Inklusi Lakpesdam PCNU Lembata kembali menggelar kampanye pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Lembata. Kali ini Sosialisasi PPA dilakukan untuk kalangan internal lembaga dan Badan Oto ( BANOM) PCNU Lembata

Acara bertajuk Sosialisasi PPA Internal Lembaga Banom PCNU Lembata melibatkan anggota dan pengurus Lakpesdam Lembata, Fatayat Kabupaten Lembata, Muslimat NU Lembata dan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama [Pergunu] yang digelar pada 7 September di Perpustakaan Daerah Gorys Keraf.

Kegiatan yang diinisiasi Program Inklusi Lakpesdam PCNU Lembata ini menghadirkan sejumlah pembicara, termasuk Ishak Sulaiman, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata yang juga adalah Rais Syuriah PCNU Lembata.

Ishak menekankan bahwa perkawinan anak bukan solusi mengatasi persoalan ekonomi ataupun permasalahan sosial.

RelatedPosts

Siapa Layak Jadi Tersangka Kasus Galian C Ilegal di Kabupten Ende ?

Meridian Dewanta, SH : “Upaya Hukum Laurensius Lau Bukan Untuk Menggusur Para Warga Di Tana Potu Panggo, Ulu Kolo Ndaru, Eko Pu’u Wege”

Ayah Prada Lucky Sesalkan Lambannya Proses Hukum Kasus Kematian Anaknya

Ayah Prada Lucky Sesalkan Lambannya Proses Hukum Kasus Kematian Anaknya

Load More

Perkawinan anak justru “dapat melahirkan kenyataan kehidupan lain, yakni kehamilan usia r emaja,” katanya.Dampak perkawinan anak adalah “kemerosotan moral dan akhlak, serta degradasi pendidikan dalam keluarga.”

Ishak mengutip data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional yang mencatat perkawinan anak sebagai masalah pelik di Provinsi NTT.

Data pada 2021 menyebutkan di NTT 82.957 pasangan usia subur menikah di bawah usia 19 tahun. Data tersebut tidak menjelaskan tahun perhitungan dimulai.

Sementara di Kabupaten Lembata total kasus kehamilan usia 13 tahun hingga 20 tahun berjumlah 133 orang, menurut data terakhir dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak [P2PA].

Kepala Bidang Pelayanan Perempuan dan Anak di Dinas P2PA Lembata, Goedelfridus M. B. Lawi berkata, kasus kehamilan remaja terjadi di hampir semua kecamatan.

Jumlah kasus tertinggi terdapat di Kecamatan Buyasuri, yaitu 47 orang, disusul Kecamatan Omesuri 20 orang, Kecamatan Nubatukan 19 orang, Kecamatan Atadei 15 orang dan Kecamatan Lebatukan 14 orang.

Beberapa kecamatan lain mencatat jumlah kasus di bawah 10, yakni Kecamatan Nagawutung 7 orang, Kecamatan Wulandoni, 6 orang, Kecamatan Ile Ape 4 orang dan Kecamatan Ile Ape Timur 1 orang. Dari semua kasus itu, kata Elfridus, baru dua orang yang mengajukan dispensasi nikah.

“Satu dari kecamatan Nubatukan masih proses dan Kecamatan Omesuri sudah dikabulkan”, kata Elfridus. Ia berkata, upaya pencegahan perkawinan anak menjadi penting lewat sosialisasi yang menjelaskan dampak buruknya.

Elfridus juga menyebut pentingnya optimalisasi kapasitas anak agar punya resiliensi dan bisa menjadi agen perubahan.

“Penting juga penguatan regulasi dan kelembagaan, serta penguatan koordinasi antarpemangku kepentingan lintas sektor,” katanya.

Nurzaman Damanhuri, Koordinator Program Inklusi Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia [Lakpesdam] PCNU Lembata berkata, pihaknya terus berupaya melibatkan sekolah dan kaum muda, termasuk Orang Muda Katolik [OMK] di Lembata, “untuk menggaungkan pengentasan persoalan perkawinan dini.”

Selain itu, ada empat desa dampingan Lapesdam di Kecamatan Omesuri dan Buyasuri yang juga akan mendapat sosialisasi, yakni Desa Balauring, Hingalamengi, Umaleu dan Kaouha.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang NU Kabupaten Lembata, KH Mukhtar Sarabiti berharap, anggota organisasinya terus menjadi penggerak upaya pencegahan perkawinan dan kehamilan anak. Ia meminta mereka “terlibat aktif memutus mata rantai” masalah ini. ***(WAHRUN-WN )

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Siapa Layak Jadi Tersangka Kasus Galian C Ilegal di Kabupten Ende ?
Hukrim

Meridian Dewanta, SH : “Upaya Hukum Laurensius Lau Bukan Untuk Menggusur Para Warga Di Tana Potu Panggo, Ulu Kolo Ndaru, Eko Pu’u Wege”

Meridian Dewanta, SH : "Upaya Hukum Laurensius Lau Bukan Untuk Menggusur Para Warga Di Tana Potu Panggo, Ulu Kolo Ndaru,...

Read more
Ayah Prada Lucky Sesalkan Lambannya Proses Hukum Kasus Kematian Anaknya

Ayah Prada Lucky Sesalkan Lambannya Proses Hukum Kasus Kematian Anaknya

Menjadi Saudara Dalam Kemanusiaan

Ketika Mafia “Merampok” Rezeki Warga di Waduk Lambo

Berkas 22 Tersangka Pembunuhan Prada Lucky Belum Dilimpahkan Ke Pengadilan Militer, Akhmad Bumi Ingatkan Waktu Penahanan Segera Habis

Berkas 22 Tersangka Pembunuhan Prada Lucky Belum Dilimpahkan Ke Pengadilan Militer, Akhmad Bumi Ingatkan Waktu Penahanan Segera Habis

Kapolres Lembata AKBP Nanang Wahyudi : “Harus Edukasi Hukum Sebelum Tindak Tegas” 

Kapolres Lembata AKBP Nanang Wahyudi : “Harus Edukasi Hukum Sebelum Tindak Tegas” 

Kapolres Lembata Belum Tahu Dugaan Upeti dari Pelaku UMKM

Kapolres Lembata Belum Tahu Dugaan Upeti dari Pelaku UMKM

Load More
Next Post
PPK Buyasuri Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah di Tobotani

PPK Buyasuri Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah di Tobotani

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In