Bupati Belu Angkat Enam Staf Khusus untuk Percepat Pembangunan Daerah
ATAMBUA, WARTANUSANTARA.COM– Bupati Belu, Willybrodus Lay, S.H, mengangkat enam Staf Khusus Bupati Belu. Prosesi pengangkatan dilangsungkan di Ruang Kerja Bupati Belu, Jumat, 13 Juni 2025. Hadir, para pimpinan OPD serta tokoh masyarakat Kabupaten Belu.
Dalam sambutannya, Bupati Willy Lay menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para staf khusus yang baru diangkat. Ia menyebut, keenam sosok tersebut merupakan pribadi-pribadi yang memiliki dedikasi tinggi, pengalaman panjang, serta keahlian di bidang masing-masing.
“Saya menyampaikan proficiat kepada staf khusus yang hari ini diangkat, dan berterima kasih karena telah bersedia bekerja sama untuk membantu pemerintah daerah,” ujar Bupati Belu.
Enam staf khusus ini akan mendampingi bupati dalam memberikan masukan strategis terkait kebijakan pembangunan di berbagai sektor penting. Mereka adalah Drs. J.T. Ose Luan – Staf Khusus Bidang Politik dan Pemerintahan; Jonisius R. Mali, S.H – Staf Khusus Bidang Hukum dan Pendidikan; Ir. Florianus Nahak, M.Si; Staf Khusus Bidang Perencanaan Pembangunan dan Investasi; Dr. James Daan Adam – Staf Khusus Bidang Ekonomi, Sumber Daya Manusia, dan Hubungan Luar Negeri; Magelhaen A. Lona, S.Pt – Staf Khusus Bidang Ketahanan Pangan dan Elvis Pedrosa, S.T – Staf Khusus Bidang Infrastruktur.
Bupati Willy Lay menekankan bahwa pengangkatan ini bukan dilatarbelakangi oleh urusan politik, melainkan murni kebutuhan untuk memerkuat tim pemikir strategis pemerintah daerah.
“Saya memilih mereka bukan karena tim sukses Pilkada, tetapi karena keahlian dan kapasitas mereka yang dibutuhkan untuk membantu kita semua berpikir dan bertindak cepat demi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa keberadaan staf khusus bukan untuk menggantikan peran OPD, melainkan untuk mendukung percepatan pembangunan di tengah tantangan waktu dan kompleksitas program.
“Pimpinan OPD sudah bekerja keras, namun beban kerja begitu besar. Karena itu kita butuh tim tambahan yang bisa fokus memberikan ide, data, dan masukan strategis,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, bupati menegaskan bahwa pendidikan akan menjadi sektor prioritas. Namun, sektor lain seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan infrastruktur juga akan mendapat perhatian khusus dari para staf khusus.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada masing-masing staf khusus menjadi bagian dari rangkaian kegiatan hari ini.
“Kami akan siapkan ruang kerja tersendiri untuk staf khusus. Tugas utama mereka adalah mengumpulkan data, menganalisis arah pembangunan, dan memberikan rekomendasi kepada saya sebagai kepala daerah,” kata Bupati Willy Lay.
Langkah ini diharapkan dapat memerkuat kolaborasi lintas sektor dan mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Belu yang maju, mandiri, dan berdaya saing di kawasan perbatasan. *** (*/Prokopim Setda Belu/Pol)