• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Jumat, Oktober 3, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Hukrim

Dana Desa Diduga Fiktif, Sertifikat Tetap Terbit! Camat dan Kadis PMD Mandailing Natal Tidak Tahu

by WartaNusantara
Agustus 1, 2025
in Hukrim
0
Dana Desa Diduga Fiktif, Sertifikat Tetap Terbit! Camat dan Kadis PMD Mandailing Natal Tidak Tahu
0
SHARES
20
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dana Desa Diduga Fiktif, Sertifikat Tetap Terbit! Camat dan Kadis PMD Mandailing Natal Tidak Tahu

MADINA : WARTA-NUSANTARA.COM–  Dugaan penyimpangan Dana Desa Jambur Padang Matinggi, Kabupaten Mandailing Natal, Tahun Anggaran 2023, kini jadi sorotan. Salah satu kegiatan yang menuai kritik publik adalah pelatihan life skill aparatur desa ke Medan yang diduga tidak pernah dilaksanakan.

Dalam rekaman percakapan yang diterima redaksi, Kepala Desa menyatakan bahwa tiga aparatur desa tidak pernah berangkat mengikuti pelatihan. Namun, kegiatan tetap dianggap tuntas karena sertifikat dan buku pelatihan diterbitkan vendor

RelatedPosts

Kapolres Lembata AKBP Nanang Wahyudi : “Harus Edukasi Hukum Sebelum Tindak Tegas” 

Kapolres Lembata AKBP Nanang Wahyudi : “Harus Edukasi Hukum Sebelum Tindak Tegas” 

Kapolres Lembata Belum Tahu Dugaan Upeti dari Pelaku UMKM

Kapolres Lembata Belum Tahu Dugaan Upeti dari Pelaku UMKM

Load More

“Biar gak berangkat pun tak apa-apa, yang penting sertifikatnya ada,” ungkap Kepala Desa dalam rekaman. Ia juga menyebutkan anggaran kegiatan sebesar Rp20 juta, namun yang dibayarkan ke vendor hanya Rp15 juta.

Lebih lanjut, Kepala Desa mengaku hanya masuk ke kamar hotel setibanya di Medan, sementara dokumen pelatihan langsung diserahkan oleh vendor. Di akhir percakapan, ia meminta agar informasi tersebut tidak disebarluaskan ke publik.

Untuk mengklarifikasi, jurnalis menghubungi Camat Panyabungan Utara. Camat menyatakan bahwa ia belum menjabat pada saat kegiatan itu dilaksanakan.

“Wa’alaikumsalam adikku. Tahun 2023, belum Abang camat-nya adikku,” tulisnya melalui WhatsApp.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas PMD Mandailing Natal. Ia menyatakan belum mengetahui detail kegiatan tersebut karena belum menjabat pada tahun anggaran berjalan saat kegiatan dilaksanakan.

“Kalau kegiatan 2023, saya belum mengetahui kegiatan apa yang dimaksud,” balasnya singkat.

Pengakuan dua pejabat ini menambah panjang daftar pertanyaan masyarakat terkait transparansi penggunaan Dana Desa. Ketidaktahuan mereka menyoroti lemahnya pengawasan pada kegiatan yang bersumber dari anggaran negara.

Menanggapi hal itu, Gerakan Pantau Keuangan Negara (GPKN) Mandailing Natal menyuarakan keprihatinan dan mendesak tindakan konkret dari instansi terkait. Koordinator GPKN, Muhammad Rezki Lubis, menilai pernyataan kepala desa sebagai indikasi kuat penyalahgunaan dana.

“Pernyataan kepala desa bahwa kegiatan dianggap selesai meski tidak dilaksanakan sangat serius. Ini bukan hanya maladministrasi, tapi berpotensi masuk ranah hukum,” kata Rezki.

Ia juga mendorong Inspektorat dan aparat penegak hukum untuk segera turun melakukan audit investigatif terhadap Dana Desa Jambur Padang Matinggi TA 2023.

“Jangan sampai praktik seperti ini menjadi contoh buruk di desa lain. Kalau tidak ditindak tegas, kepercayaan masyarakat terhadap Dana Desa bisa hancur,” tegasnya.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak vendor maupun klarifikasi lanjutan dari Kepala Desa. Desakan masyarakat sipil pun terus menguat agar kejaksaan dan inspektorat segera bertindak menegakkan akuntabilitas anggaran.
*** (Magrifatulloh).

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Kapolres Lembata AKBP Nanang Wahyudi : “Harus Edukasi Hukum Sebelum Tindak Tegas” 
Hukrim

Kapolres Lembata AKBP Nanang Wahyudi : “Harus Edukasi Hukum Sebelum Tindak Tegas” 

Kapolres Lembata AKBP Nanang Wahyudi : "Harus Edukasi Hukum Sebelum Tindak Tegas"  LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM--  Keresahan yang dialami sejumlah UMKM...

Read more
Kapolres Lembata Belum Tahu Dugaan Upeti dari Pelaku UMKM

Kapolres Lembata Belum Tahu Dugaan Upeti dari Pelaku UMKM

Aksi Tawuran di Alor:  “Anak dibawah Umur Terlibat Perlu Perhatian Khusus”

Aksi Tawuran di Alor:  “Anak dibawah Umur Terlibat Perlu Perhatian Khusus”

Danyon TP 834 Aeramo Tawar Damai, Sepriana Paulina Mirpey: Sampai Liang Kuburpun Saya Tidak Maafkan

Danyon TP 834 Aeramo Tawar Damai, Sepriana Paulina Mirpey: Sampai Liang Kuburpun Saya Tidak Maafkan

Gubernur NTT Ajak Masyarakat NTT Gemar Menanam

Yasinta Asa Lapor LKK Dugaan Penggelapan Mobil ke Polres, Besok Sidang Perdana di PN Lembata

Gabriel Goa: Indonesia Darurat Human Trafficking

Padma Indonesia : Kapolda NTT Segera optimalkan Gugus Tugas Pencegahan Perdagangan Orang

Load More
Next Post
Warga Desak KPK Usut Dana Miliar Mengalir di Rumah Adat Jawa Ketapang

Warga Desak KPK Usut Dana Miliar Mengalir di Rumah Adat Jawa Ketapang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In