• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Jumat, Oktober 3, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Feature

Urat Nadi Pariwisata Lembata : Tersumbat di Tengah Janji Pembangunan

by WartaNusantara
Agustus 23, 2025
in Feature, Opini
0
Urat Nadi Pariwisata Lembata : Tersumbat di Tengah Janji Pembangunan
0
SHARES
72
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Urat Nadi Pariwisata Lembata : Tersumbat di Tengah Janji Pembangunan

Oleh : RD Antonius Prakum Keraf

WARTA-NUSANTARA.COM-OPINI : — Lembata adalah anugerah alam dan budaya. Dari tradisi penangkapan paus di Lamalera hingga pesona spiritual dan ekowisata di Nubi, Tapobali, dan Tirer—Selatan Lembata menyimpan kekayaan yang tak ternilai. Namun, ironisnya, urat nadi yang seharusnya mengalirkan kehidupan ekonomi dan pariwisata justru tersumbat oleh buruknya infrastruktur dan minimnya perhatian komunikasi.

RelatedPosts

Ketika Titi Jagung Jadi Perlombaan Birokrasi Lembata

Dari Laut, Ladang, dan Kandang : Refleksi Jelang HUT Lembata

Orang Gerindra Buat Beda, (Catatan Liburan di NTT 23/4 – 8/5 2022)

Pariwisata dan Peluang Kerja

Load More

Jalan Provinsi yang Terhenti di Penikene

Jalur jalan provinsi menuju Lamalera, yang seharusnya menjadi tulang punggung konektivitas wisata, terhenti di Penikene. Dari titik ini ke Lewopenutung, Tirer, hingga Lamalera, kondisi jalan sangat memprihatinkan. Tanpa hotmix, masyarakat dan wisatawan harus berjibaku dengan lumpur, batu, dan risiko keselamatan. Padahal, menurut informasi masyarakat, proyek peningkatan jalan ini telah menelan anggaran sekitar 8 miliar rupiah. Namun hasilnya belum menyentuh jantung pariwisata: Lamalera dan Wulandoni.

Komunikasi yang Terputus di Lima Desa Pantai Selatan

Tak hanya jalan, lima desa di pesisir selatan juga belum tersentuh oleh layanan komunikasi yang layak. Tower Telkomsel belum hadir, dan sinyal sangat buruk. Ini bukan hanya soal kenyamanan wisatawan, tetapi menyangkut urusan pemerintahan, pendidikan, dan keselamatan warga. Di era digital, keterisolasian informasi adalah bentuk ketidakadilan struktural.

Apakah Politik Daerah Menjadi Penghalang?

Pertanyaan yang menggelitik: apakah situasi politik lokal turut memengaruhi lambannya perhatian terhadap wilayah ini? Ketika prioritas pembangunan lebih condong ke wilayah pusat atau utara, selatan Lembata seolah menjadi anak tiri. Padahal, Lamalera adalah ikon internasional. Ketika urat nadi pariwisata dibiarkan rusak, maka denyut ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik pun ikut melemah.

Harapan dan Seruan

Kami berharap :
– Pemerintah Provinsi dan Kabupaten segera menuntaskan hotmix hingga Lamalera dan Wulandoni.
– Infokom dan Telkomsel menghadirkan tower komunikasi di desa-desa pesisir selatan.
– DPRD dan tokoh politik lokal menjadikan isu ini sebagai prioritas lintas fraksi.
– Masyarakat dan komunitas pariwisata bersatu menyuarakan aspirasi ini secara kolektif.

Pariwisata bukan hanya soal tamu yang datang, tapi tentang martabat warga yang tinggal. Ketika jalan dan sinyal diperbaiki, bukan hanya ekonomi yang tumbuh—tapi harapan pun hidup kembali. ***

Lamalera, 23 Agustus 2025
RD Antonius Prakum Keraf

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Ketika Titi Jagung Jadi Perlombaan Birokrasi Lembata
Opini

Dari Laut, Ladang, dan Kandang : Refleksi Jelang HUT Lembata

Dari Laut, Ladang, dan Kandang : Refleksi Jelang HUT Lembata Oleh : Richardus B. Toulwala, S. Fil., M.Si, (Dosen Ilmu...

Read more
Orang Gerindra Buat Beda, (Catatan Liburan di NTT 23/4 – 8/5 2022)

Pariwisata dan Peluang Kerja

Menjadi Saudara Dalam Kemanusiaan

Hermien Kleden dan Jurnalisme “Tutu Koda”

Retret Mewah dan Kegagalan Empati Kepemimpinan

Luka Anak dan Dosa Sosial Kita; Menggugat Budaya Malu di Balik Kekerasan Seksual Terhadap Anak

Hari Kesaktian Pancasila 2025 : Momentum Untuk Berefleksi dan Menegakkan Nilai Luhur Bangsa Indonesia

Hari Kesaktian Pancasila 2025 : Momentum Untuk Berefleksi dan Menegakkan Nilai Luhur Bangsa Indonesia

Menjadi Saudara Dalam Kemanusiaan

Nagekeo dalam Cengkeraman Mafia?

Load More
Next Post
Presiden Prabowo Pecat Wamenaker Immanuel Ebenezer

Presiden Prabowo Pecat Wamenaker Immanuel Ebenezer

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In