Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Lepas 330 Peserta Ret-Ret Kepemimpinan Strategis di Belu
KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM– Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, bersama Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma secara resmi melepas 330 peserta Ret-Ret gelombang I Kepemimpinan Strategis bagi Pejabat Struktural Pemerintah Provinsi NTT, Selasa (23/9) pagi, di depan Gedung Sasando – Kantor Gubernur NTT. Para peserta akan mengikuti kegiatan pembinaan dan penguatan kapasitas yang dipusatkan di Universitas Pertahanan (Unhan) RI, , di Atambua, Kabupaten Belu.
Dalam arahannya, Gubernur Melkiades menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi menjadi wadah penting untuk memperdalam pemahaman mengenai arah pembangunan NTT sekaligus memperkuat sinergi dan kebersamaan antar pejabat.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah agar semua pejabat struktural lebih memahami arah pembangunan NTT, membangun jaringan kerja sama yang solid, dan menyatukan pikiran serta perasaan untuk membangun daerah ini ke depan,” tegas Gubernur.
Ia juga mengingatkan pentingnya refleksi atas segala keterbatasan yang ada, sehingga lahir semangat kerja sama yang nyata. Menurutnya, dengan kolaborasi yang kuat, banyak hal besar dapat diwujudkan untuk kemajuan NTT.
Selama ret-ret berlangsung, para peserta akan menerima materi dari berbagai narasumber strategis yang akan memperkaya wawasan tentang potensi daerah sekaligus memperkuat kapasitas kepemimpinan yang visioner.
Gubernur Melki menekankan bahwa kegiatan ini juga memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat lokal, khususnya di kawasan perbatasan negara.
“Kita akan membeli berbagai kebutuhan makanan dari pasar-pasar tradisional di Belu, Malaka, dan TTU. Dengan cara ini, ekonomi rakyat ikut bergeliat. Selain itu, akan ada kegiatan kemanusiaan yang juga digelar selama ret-ret ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, penyelenggaraan kegiatan di Universitas Pertahanan menjadi langkah efisiensi anggaran, sekaligus membangun kebersamaan di antara peserta.
“Dengan memilih Universitas Pertahanan, kita menghemat banyak biaya dibandingkan jika kegiatan ini dilaksanakan di hotel. Para peserta akan tinggal dalam suasana asrama yang sederhana, penuh kebersamaan, dan jauh dari hiruk pikuk,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga berpesan agar seluruh peserta menjaga kebersamaan dan saling memperhatikan selama kegiatan berlangsung.
“Semoga pengalaman ini memberi kesan mendalam dan menjadi warna baru dalam pelayanan kita ke depan,” tutupnya.
Sebagai tanda pelepasan resmi, Gubernur Melki menyematkan selendang dan topi kepada perwakilan peserta secara simbolis.
*** Demikian Siaran Pers ini dibuat untuk dipublikasikan. #AyoBangunNTT. (Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, diterima Warta-Nusantara.Com)
Penulis: Oan Wutun
Foto: Ben
Video : Yozhi