Penyerahan berlangsung di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Malaka, Senin, 27/10/2205.

Dalam sambutannya, Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH (SBS) menyampaikan keinginannya agar petani di Malaka menjadi petani moderen.

”Kita berkeinginan agar petani kita menjadi petani moderen. Petani moderen itu semua tenaga itu dipake hanya pikirannya, yang lain-lainnya alat”, ucapnya.

Ia mencontohkan di Negara maju, para petani itu jika pergi ke kebun naik mobil mewah. Sampai di lahan pertanian, mereka menggunakan alat untuk bekerja.

”Petani di Eropa itu, kalau pergi kebun naik mobil Sedan. Setelah parkir baru ambil alat untuk kerja. Seperti untuk panen, pacul dan lainnya”, kata Bupati Malaka, SBS.

Selama dirinya menjadi Bupati di Kabupaten Malaka, pada periode pertama dirinya mengadakan 60 traktor untuk bantu petani. Diperiode kedua setelah dilantik dirinya berkomunikasi dengan pihak kementerian jadi dibantu lagi traktor sebanyak 25 unit.

Namun Bupati Malaka, SBS menyayangkan banyak alat pertanian yang rusak. Ia menginginkan agar alat-alat yang rusak ini harus diperbaiki sehingga bisa digunakan untuk membantu para petani.

Sebagai Kabupaten baru dan bungsu di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bupati Malaka, SBS mengakui, masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu, alat yang sudah ada dan rusak ini harus dicarikan alatnya untuk diperhatikan.

”Kita kabupaten baru, kita orang miskin jadi harus cari alat untuk diperbaiki kembali traktor-traktor ini”, ujarnya. *** (Paul Burin/OKEN-YN/WN-01)