ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Rabu, Mei 21, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Kotbah Hari Raya Paskah 2022 : YESUS HARUS BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI

by WartaNusantara
April 17, 2022
in Uncategorized
0
“Supaya Kamu Mempersembahkan Tubuhmu sebagai Persembahan yang Hidup” Bacaan I. Yer. 20:7-9; II. Rom. 12:1-2; InjilMat. 16:21-27
0
SHARES
137
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kis. 10:34a.37-43; Kol.3:1-4; Yoh.20:1-9

Oleh : Germanus S. Atawuwur, Alumnus STFK Ledalero

Bapa, ibu, saudara, saudari yang terkasih,

WARTA-NUSANTARA.COM-Tadi malam telah kita rayakan Malam Paskah dengan penuh sukacita. Saya berkotbah tentang perempuan-perempuan pemberani: Maria Magdalena, Yohana, dan Maria Ibunda Yakobus serta wanita-wanita lain yang berinisiatif mendatangi Yesus di makam-Nya. Mereka memiliki niat yang mulia. Mereka hendak merempa-rempahi jenasah Yesus. Namun sayang, niat mereka tiada kesampaian. Justru bukan jenasah Yesus yang dijumpai, melainkan batu yang sudah terguling dari makam. Bagi mereka, batu yang terguling dari makam memudahkan mereka untuk masuk dan menemui jenasah Yesus. Ternyata, yang dijumpai perempuan-perempuaan itu adalah kekosongan. Mereka tidak melihat jenasah Yesus. Tetapi tiba-tiba, berdirilah di hadapan mereka dua orang pemuda berpakaian putih berkilau-kilauan. Kedua pemuda itu berkata:” Mengapa kamu harus mencari yang hidup di antara orang mati? Dia tidak lagi di sini.  Dia sudah bangkit.

Para perempuan itu kembali dan menceritakan semuanya itu kepada kesebelas murid Yesus. Ternyata para rasul itu tidak percaya; Tetapi tidak untuk Petrus. Bagi Petrus, cerita perempuan-perempuan itu adalah warta sukacita. Maka tanpa tunggu lama-lama, ia bangkit berdiri dan berlari ke makam. Ia tidak berhenti di makam. Ia masuk menjenguk ke dalam makam tetapi yang dilihatnya hanya kain kafan. Itulah kisah kebangkitan versi injil Lukas, yang kita dengar semalam.   Hari ini, bertepatan dengan Hari Raya Kebangkitan Yesus, kita mendengar kisah kebangkitan Yesus menurut versi injil Yohanes. Sama dengan Lukas, penginjil Yohanes kembali menyebut nama-nama orang yang menjadi pewarta kebangkitan Yesus. Maria Magdalena dan Simon Petrus. Diceritakan:” Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus  dan ia melihat bahwa batu itu telah diambil dari kubur. Maka berlarilah dia untuk mendapatkan Simon Petrus dan murid yang dikasihi Yesus. Ia berkata kepada mereka:” Tuhan telah diambil orang.

RelatedPosts

Wagub Johni Asadoma Panen Rumput Laut di Sulamu – Kupang

Wagub Johni Asadoma Panen Rumput Laut di Sulamu – Kupang

Gubernur NTT Pimpin RUPS Luar Biasa PT. Jamkrida NTT

Gubernur NTT Pimpin RUPS Luar Biasa PT. Jamkrida NTT

Load More

Mendengar kabar itu, kedua murid Yesus segera berlari ke makam Yesus. Murid yang dikasihi Yesus mendahului Simon Petrus. Namun ia hanya berdiri terpaku di makam. Begitu Petrus tiba di makam, ia langsung masuk ke makam. Ia menjenguk ke dalam. Namun yang dijumpai adalah kain kafan yang sudah terletak di tanah. Murid yang dikasihi Yesus, yang datang duluan ke kubur,kemudian baru memutuskan untuk masuk ke dalam makam. Ia melihat juga kain kafan yang tergeletak di tanah dan kain peluh yang sudah terguling. Melihat semua itu, ia pun percaya. Ia percaya akan apa yang ditulis dalam kitab suci bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

Bapa, ibu, saudara, saudari yang terkasih,

Yang menarik bagi kita adalah dua  figur yang disebutkan secara eksplisit. Maria Magdalena dan Simon Petrus. Pertanyaan kita, siapakah Maria Magdalena itu sehingga dia malah menjadi orang pertama mewartakan kebangkitan Yesus? Bagaimana model relasinya dengan Yesus di masa Yesus masih hidup? Mengapa ia begitu diistimewakan untuk berdiri di samping orang-orang yang paling dekat dengan Yesus? Mengapa injil Yohanes hanya melaporkan tentang Maria Magdalena hanya pada saat-saat akhir kehidupan Yesus?  Lalu, mengapa Yesus bangkit, Ia justru menampakan diri terlebih dahulu kepada Maria Magdalena?  Yohanes hanya menampilkan sosok perempuan ini pada akhir penderitaan Yesus, hendak memberi pesan kepada kita, bahwa Maria Magdalena adalah seorang pribadi yang memiliki persahabatan yang akrab dengan Yesus. Karena itu maka ia pun mendapat hadiah istimewa, menjadi orang pertama dan satu-satunya saksi kebangkitan Yesus. Gambaran tentang Maria Magdalena oleh injil Yohanes sebagaimana digambarkan di atas, mau mengatakan bahwa jauh lebih penting daripada siapa dan apa yang pernah terjadi di masa lampau Maria Magdalena. Kelampauan Maria Magdalena oleh penginjil Lukas adalah seorang perempuan pendosa, yang dirasuki oleh tujuh roh jahat yang kemudian

dijuluki sebagai pelacur yang bertobat justru tidak dihiraukan oleh injil Yohanes. Mengapa? Karena Yohanes hendak menekankan kemuridan merupakan kepentingan utama bagi orang Kristen, bukan latar belakang seseorang.

Konsistensi warta kemuridan ini pula diberitakan oleh Yohanes dengan mengangkat sosok Simon Petrus. Simon Petrus dalam kesaksian injil, ia masuk golongan kedua belasan murid Yesus tetapi malah pernah menyangkal Yesus. Tidak hanya itu, ia pun meninggalkan Yesus dalam penderitaan-Nya sendiri. Ia memisahkan diri dari kemuridannya bersama Yesus, tatkala Yesus Gurunya sedang mengalami siksaan keji. Namun, hari ini, warta paskah juga disampaikan kepadanya dan murid yang dikasihi Yesus. Jadi, pesan utama injil Yohanes dalam warta paskah ini adalah Kemuridan kristiani, terlepas dari kekelaman latar belakang Maria Magdalena dan Simon Petrus yang pernah dijalani.

Karena itu maka dengan menampilkan sosok Maria Magdalena sebagai perempuan yang memaklumkan warta paskah, ia menjadikan Maria Magdalena sebagai seorang rasul kawakan, “pahlawan injili yang tersembunyi.” Penginjil Yohanes sedang meluruskan kembali masa silam kaum perempuan secara umum, teristimewa Maria Magdalena. Hadiah terindah yang didapatkan kaum perempuan adalah kesederajatan, – satu dan sama derajat- dengan lelaki. Itulah mahkota dari sebuah pertobatan ikhlas dari Maria Magdalena. Perempuan-perempuan itu memiliki martabat yang sama seperti laki-laki.

Saudara-saudaraku, dengan mengangkat dua sosok: Maria Magdalena dan Simon Petrus yang memiliki masa lampau yang buram, tetapi kita mengenal kekhususan pribadi Yesus, bahwa Yesus bukan memperhatikan kesalahan atau dosa yang dilakukan oleh Maria Magdalena dan Simon Petrus. Ia lebih memperhatikan pertobatan, penyesalan hatinya atas dosanya, yang merasa telah berbuat salah! Yesus lebih suka memperkuat hati si pendosa yang menyesali dosanya, dari pada menghukumnya! Sungguh luarbiasa: Yesus tetap percaya kepada setiap orang, siapapun, yang mengalami kekurangan dalam perjalanan hidupnya! Hanya satu syaratnya: menyesal!

Kepada orang-orang itu Yesus memberikan tugas untuk menjadi saksi kebangkitan. Hal mana dikisahkan dalam bacaan I:” Allah menyuruh Petrus ke rumah Perwira Kornelius. Di rumah itulah Petrus menjadi saksi kebangkitan Yesus. Allah telah membangkitkan Yesus pada hari ketiga. Dan Allah berkenan menampakan diri-Nya bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi-Nya, kepada kami yang telah makan dan minum bersama dengan Dia setelah Ia Bangkit. Dan Yesus telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa.” 

Saudara-saudara, hari ini kita merayakan paskah Yesus. Maka kita pun diutus Yesus yang bangkit untuk menjadi warta sukacita kebangkitan. Karena itu kepada siapapun yang kita jumpai pada jejalanan kehidupan kita, tanpa memandang latar belakang kehidupannya, kita wartakan kabar sukacita paska:” Yesus Harus bangkit dari antara orang mati.”**

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Wagub Johni Asadoma Panen Rumput Laut di Sulamu – Kupang
Uncategorized

Wagub Johni Asadoma Panen Rumput Laut di Sulamu – Kupang

Wagub Johni Asadoma Panen Rumput Laut di Sulamu - Kupang KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-- Kunjungan Kerja perdana Wakil Gubernur NTT, Johni...

Read more
Gubernur NTT Pimpin RUPS Luar Biasa PT. Jamkrida NTT

Gubernur NTT Pimpin RUPS Luar Biasa PT. Jamkrida NTT

Noldi Ofong : “Yuni Damayanti Sosok Perempuan Luar Biasa”

Noldi Ofong : “Yuni Damayanti Sosok Perempuan Luar Biasa”

MENGENAL LEBIH DEKAT SMA SKO SAN BERNARDINO (SMARD) – LEMBATA : Pendidikan, Gerakan, Dan Nilai-Nilai Kehidupan

MENGENAL LEBIH DEKAT SMA SKO SAN BERNARDINO (SMARD) – LEMBATA : Pendidikan, Gerakan, Dan Nilai-Nilai Kehidupan

Gubernur Melki Hadiri Acara Pemberkatan dan Peresmian St. Camillus Social Center

Gubernur Melki Hadiri Acara Pemberkatan dan Peresmian St. Camillus Social Center

Pastor Paroki Santo Fransiskus dari Asisi Ajak Kaum Perempuan Aktif di WKRI

Pastor Paroki Santo Fransiskus dari Asisi Ajak Kaum Perempuan Aktif di WKRI

Load More
Next Post
Gubernur Laiskodat Puji Kinerja Bank NTT

Gubernur Laiskodat Puji Kinerja Bank NTT

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In