Keterangan gambar: Kapolres Lembata AKBP Yoce Martin sedang di tensi oleh salah satu petugas kesehatan
LEMBATA: WARTA-NUSANTARA.COM- Markas Kepolisian Resort Lembata kembali menggelar Kegiatan sosial donor darah, menjelang hari raya Bhayangkara ke 74 pada tanggal 1 Juli 2020 mendatang.. Kegiatan sosial ini dilakuakan secara serentak, dan di pimpin langsung oleh kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten. Polres.24/06/2020
Kapolres Lembata Yoce Marten kepada media mengatakan hari ini kita gelar kegiatan sosial donor darah. Personil yang kita siapkan itu, ada anggota polri sekitar 50 orang dan tambah bayangkari sekitar 10 sampai 15 orang. Semua anggota donor darah yang kita persiapkan ini nanti di tensi dan melakukan pemeriksaan darah dulu, kalau bisa memenuhi sarat baru bisa melalukan donor darah kata,”ungkap Yoce Marten.
Aksi sosial Ini merupakan rangkaian kegiatan daripada hari Bhayangkara, selain donor darah, Polres Lembata juga sedang menyiapkan, 2 hari kedepan kita akan melaksanakan kegiatan bakti sosial serentak, baik dari Poldah Ntt maupun sampai ke seluruh jajaran polres di wilayah Ntt. Untuk wilayah Lembata sendiri itu kegitannya akan dilaksanakan dengen melibatkan seluruh jajaran Polsek di semua wilayah guna bersama-sama melakukn kegiatan sosial serentak, “ujar AKBP Yoce Marten
Menurut AKBP Yoce Marten, kegiatan sosial serentak ini pihak Polres Lembata akan membagikan sembako, pembagian air bersih. Kemungkinan air bersih itu kita akan bagikan di kecamatan Ile Ape, sedangkan pembagian sembako nanti kita menyebar semua di semua kecamatan di Kabupaten Lembata. setelah itu baru kita akan melaksanakan acara puncak hari Bhayangkara -74, 1 Juli 2020di Markas Polres Lembata.”jelas Yoce Marten
Terhadap kegiatan donor darah ini sebagaimana kita ketauhi bahwa wilayah kita ini agak jauh dari pusat kota. Sehingga kita sering mendapat informasi, telepon dari dinas Kesehatan atau RSUD setempat bahwa ada beberapa warga di Kabupaten Lembata membutuhkan darah, tetapi selama ini ketersediaan stok darah di RSUD Lemabata hampir tidak ada. Sehingga melaui kegiatan donor darah ini kiranya bisa membantu masyrakat di Lembata. Semua kegiatan yang kita lakukan tentu kita berharap aga dapat bermanfaat untuk mesyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Lembata,”ungkap Kapolres Lembata Yoce Marten
Dikatanknya bahwa dari 50 personil Polri dan 10 sampai 15 Bahyangkari yang hari ini mendonorkan darahnya, semuanya harus dipastikan dengan tensi dulu, karna anggota juga jumlahnya terbatas dan mungkin karena semalam ada yang baru habis kegiatan sehingga pasti ada yang tidak memenuhi syarat. Kita berharap semuanya bisa memenuhi syarat. Sehingga kita bisa pastikan berapa darah yang terkumpul. Soal pendistribusianya nanti kita coba kordinasi atau bicarakan lagi dengan pihak dinas Kesehatan atau RSUD Lewoleba bahwa donor darah ini merupakan bantuan sosial dengan harapan agar masyrakat bisa terimah bantuan ini dengan tidak dibebankan biayah,”harap Yoce Marten
ketika ditanya soal proses hukum terkait kasus dugaan korupsi Awollolong yang selama ini menjadi keresahaan masyrakat Yoce Marten Menjelaskan bahwa, kalau mengenai kasus hukum yang terjadi di wilayah Lembata tentu saya pastikan prosesnya akan berjalan independen baik dan benar sesuai dengan prosedur. Memang ada beberapa kasus yang ditangani pihak Poldah Ntt, tentu salah satunya kasus dugaan Korupsi Awololong ini tentunya terhadap masalah penyidikan ini sifatnya independen. Kita walaupun sesama penyidik didalam satu Kasubdit itu ada beberapa unit, dan masing-masing unit itu saling tidak tahu perkara yang sedang kita tangani. Karena progres yang kita pakai dalam setiap penyidik adalah independen. Apalagi kita di polres satuan wilayah dengan wilayah tingkat Poldah. Namun pada kasus ini nanti mungkin kita coba komfirmasi ke pihak Poldah Ntt, terkait progres penyelidikan kasus tersebut,”terang Kapolres Lembata Yoce Marten.
Yang pasti untuk masalah kasus hukum yang saya dengar itu, tetap dijalankan sesuai dengan prosedur. Hanya mungkin butuh beberapa waktu terkait perhitungan berapa banyak kerugian Negaranya. Dan ini membutuhkan waktu untuk pihak BPK audit. Sehingga kasus Awololong ini jelas akan tetap di proses dan akan dilaksanakan sampai tuntas,”sebut Kapolres Yoce Marten
Kepada masyrakat Lembata, Yoce Marten mengimbau bahwa, Polres Lembata merupakan perpanjangan tangan dari Poldah Nusa Tenggara Timur, tentunya kami juga dapat memberikan jaminan bahwa setiap penegakan hukum itu akan kami laksanakan secara benar secara profesional sesuai SOP yang ada. Nanti dalam perjalanan ditemukan ada kejanggalan maka kita bisa sama-sama mengecek, mengkritik atau memberi saran kepada pihak Polres Lembata sehingga proses hukum ini dapat berjalan dengan baik. Kita juga butuh dukungan dari masyrakat dalam memberikan saran masukan untuk membenahi apa yang kurang atau yang terlewatkan,”demikian tandas Kapolres Lembata AKBP Yoce Marten. **WN02**
D