Prabowo Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum Gerindra
BOGOR : WARTA-NUSANTARA.COM– Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra  menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di kediaman Presiden Prabowo Subianto, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025). Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan Rapimnas tersebut kemudian diubah dengan format Kongres Luar Biasa (KLB) dan Prabowo Subianto terpilih lagi menjadi Ketua Umum Partai Gerindra periode 2025-2030.
“Bahwa Rapimnas  atas permintaan peserta rapat yang sudah memenuhi kuorum dan juga kemudian disepakati dengan persyaratan yang ada, bahwa Rapimnas tadi (kemarin, red) diubah menjadi Kongres Luar Biasa,” kata Dasco.
Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) itu disepakati bahwa Prabowo kembali dipilih sebagai Ketua Umum Gerindra periode 2025-2030. “Kembali menetapkan Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Partai dan juga sekaligus sebagai formatur tunggal,” ucap Dasco.
Setelah terpilih kembali menjadi Ketum Gerindra, Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal mengumpulkan seluruh Ketua Umum Partai Politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (14/2/2025). Hal itu dibenarkan Ketua DPP  Partai NasDem, Willy Aditya. “Ya, semua pimpinan partai diundang,” ungkap Willy di Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Willy menuturkan, para Ketua Umum KIM Plus diundang Prabowo ke Hambalang setelah waktu sholat Jumat. “Iya, diundang ke Hambalang besok, setelah Jumatan,” ucap Willy.
Menurutnya, para Ketum KIM Plus diundang ke Hambalang dalam rangka memperingati HUT ke-17 Gerindra. “Ulang tahun Gerindra. HUT Gerindra, ya semua kita diundang lah. Dan itu juga bagian dari konsolidasi lah, ya,” ujar Willy.
Lebih lanjut, Willy mengklaim tidak akan ada pembahasan saat para Ketum KIM Plus diundang Prabowo ke Hambalang. Sebab, acara tersebut hanya seremonial HUT ke-17 Partai Gerindra.
“Nggak, nggak ada pembahasan lah ya. Saya pikir cuma selebrasi, silaturahmi itu yang menjadi agenda utama. Nggak ada rapat apa-apa, karena dari sekian banyak, ya DPR juga diundang, semua partai juga diundang, semua sahabat-sahabat organisasi juga semua diundang,” pungkas Willy.
Gerindra Akan Undang Megawati hingga Jokowi di Acara HUT 15 Februari
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyebut acara puncak hari ulang tahun (HUT) partainya yang ke-17 akan digelar pada 15 Februari 2025. Pihaknya akan mengundang para ketua umum partai politik hingga mantan presiden.
Hal tersebut diungkap Muzani usai bertemu Presiden sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/2/2025). Muzani menyebut acara puncak HUT partainya akan didahului rapimnas yang digelar pada 14 Februari.
“Insyaallah kegiatan ulang tahun Partai Gerindra di tingkat nasional akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari, yang didahului dengan rapat pimpinan nasional tanggal 14 Februari dan tanggal 15-nya adalah ulang tahun yang ke-17,” kata Muzani kepada wartawan.
Saat ditanya, apakah akan mengundang Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Muzani tidak menjawab lugas. Muzani memastikan semua ketua umum partai politik akan diundang.
“Semua pimpinan partai politik, apalagi ketua umum, akan kami undang. Insyaallah,” ujarnya.
Termasuk Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Muzani menyebut akan turut mengundang para mantan Presiden. “Insyaallah semua mantan Presiden akan kami undang,” ujarnya.
Muzani telah bertemu Prabowo di Istana Negara membahas HUT Partai Gerindra. Muzani sebagai Ketua MPR juga melaporkan hasil kajian ketatanegaraan MPR terkait beberapa hal.
“Kami tadi mengingatkan beliau bahwa tanggal 6 Februari Partai Gerindra akan berulang tahun ke-17 dan kami berdiskusi tentang 17 tahun Partai Gerindra,” kata Muzani.
Muzani mengatakan Prabowo bercerita tentang masa-masa perjuangan mendirikan dan mengelola partai selama 17 tahun. Dia mengatakan Gerindra telah melakukan perjuangan politik yang panjang.
“Kami bercerita tentang masa masa perjuangan semasa 17 tahun partai ini berdiri, dan beliau banyak menyampaikan, menceritakan satu kenangan yang cukup panjang, dan partai ini bisa menjadi situasi sekarang ini bukan sebuah hal yang tiba-tiba. Ini perjuangan politik yang panjang, yang penuh dengan berbagai macam catatan,” ujarnya. *** (*/WN-01)
