Vebronia Ungkap Paket Joss Miliki Sikap Rendah Hati, Jujur dan Sederhana
SIKKA : WARTA-NUSANTARA.COM — Mama Vebronia, Mantan Kepala Desa Nelle Lorang mengaku sangat mengagumimu Paslon Juventus Prima Yoris Kago dan Simon Subandi Supriadi.
Kata Dia, Paket JOSS memiliki sikap yang rendah hati, jujur dan sederhana. “Tidak ingin menyampaikan hal yang luar biasa, hal yang sederhana saja, ” tuturnya saat mengikuti acara kampanye Joss di Desa Nelle Lorang.
Mantan Kades Nelle Lorang ini menyebut sangat mengenal baik latar belakang dari dua figur Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024-2029 ini.
Oleh karena itu bersama keluarganya dia tidak ragu untuk memilih paket Joss karena Paket JOSS (nomor urut 4) memiliki rekam jejak yang baik dalam kehidupan keluarga maupun karir.
Ia pun mengajak warga sekitar untuk menjatuhkan pilihan kepada Paket Joss. Dengan memilih Paket JOSS maka wajah Maumere baru akan tercipta.
“Hati kita terbuka Untuk kedepannya memilih seorang Bupati yang baik Supaya Maumere ini Jadi Maumere yang baru Bukan Maumere yang lama, ” terangnya.
Untuk diketahui, ada Tiga bidang penting yang akan diperhatikan secara khusus oleh Paket JOSS selama 5 tahun kedepan. 3 bidang itu yakni Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi.
Untuk bidang pendidikan, Paket JOSS berkomitmen menghadirkan Satu Sarjana untuk Satu KK terkhusus bagi keluarga yang mengalami kemiskinan ekstrim.
Jipik dalam suatu kesempatan menegaskan hal ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah baik dari pemerintah pusat, provinsi hingga daerah.
“Urusan pendidikan, kesehatan bapa mama saya harus sampaikan bahwa siapapun presidennya, siapapun gubernurnya, siapapun kepala daerahnya, pendidikan dan kesehatan itu selalu jadi prioritas, ” tegasnya.
Menurutnya sangat penting karena tepat sasar. Artinya, bantuan pendidikan benar-benar diberikan kepada keluarga yang membutuhkan, misalnya, bagi keluarga yang mengalami kemiskinan ekstrim.
Lalu soal beasiswa, ia juga menyebut harus diberikan kepada keluarga yang membutuhkan. “Jangan sampai keluarga tidak butuh kita kasih sementara keluarga lain yang membutuhkan tidak kita kasih, ” tegasnya.
Pendidikan dengan posisi beasiswa menurut dia sangat penting. Beasiswa, menurut Jipik, juga menjadi tanggung jawab negara, tanggung jawab daerah. Karena, dalam pembukaan undang-undang itu tertulis ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Itu wajib bagi siapapun.
“Kami tidak mau mengganggu dana negara. Kita ini sebenarnya bisa berkolaborasi, bisa bermitra, dengan banyak lembaga, yayasan, CSAR dan lain-lain yang bisa kasih beasiswa cuma selama ini kita tidak tahu bagaimana cara membangun Mitra, bagaimana cara membangun kolaborasi dan sinergi, ” ucapnya.
Untuk menghadirkan beasiswa, menurut Jipik bisa dilakukan kolaborasi dan sinergi dengan pihak lain. Ia mengaku mengetahui cara membangun kolaborasi dan bersinergi dengan pihak lain dalam hal beasiswa.
Dengan bekerjasama dengan pihak lain dalam hal beasiswa, niscaya gaji guru honorer, Kader Posyandu, RT, tidak dipotong. Pihak lain yang dimaksud adalah lembaga swasta, kementerian maupun BUMN.
Dalam bidang kesehatan, Paket JOSS berkomitmen untuk menambah kuota pengguna Kartu Indonesia Sehat yang saat ini telah menggantikan Kartu Sikka Sehat.
Kartu Sikka Sehat tidak diberlakukan lagi sebab Pemerintah Kabupaten Sikka masih terjerat utang sebesar 22 Miliar untuk Rumah Sakit Tc Hillers Maumere.
Saat ini, sekitar 61 ribu warga Sikka belum menggunakan Kartu Indonesia Sehat. Paket JOSS berkomitmen akan membantu warga yang belum memiliki Kartu Indonesia Sehat agar segera memilikinya. *** (ICHA-WN BIRO SIKKA)