Empat Anggota DPR NTT Bertemu Kapolri Listyo Sigit Prabowo Soal PTDH Kompol Cosmas Gae

JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM — Empat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia asal Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/9) siang menyambangi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Para wakil rakyat dari tanah Flobamora itu bertemu Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si di ruang kerja Kapolri untuk memperjuangkan rasa keadilan bagi Kompol Cosmas Kadju Gae.
Cosmas Kadju Gae, Komandan Batalyon A Resimen 4 Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri, baru diputuskan dengan Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) sebagai anggota Polri. Para wakil rakyat itu menyampaikan aspirasi masyarakat NTT menyusul keputusan PTDH atas Cosmas Kadju.
Para wakil rakyat itu adalah anggota Fraksi Golkar Dapil NTT I Melchias Markus Mekeng, anggota Fraksi PAN Ahmad Yohan, anggota Fraksi NasDem Julie Sutrisno Laiskodat dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTT I dan anggota Fraksi Golkar Umbu Rudi Kabunang dari Dapil NTT II.
“Kami menyampaikan kepada Bapak Kapolri agar proses yang sedang dijalani Kompol Cosmas dilihat secara adil dan proporsional. Ia sedang menjalankan tugas, bukan bertindak dengan kesengajaan. Apalagi ia masih punya hak hukum untuk banding bahkan peninjauan kembali,” ujar Mekeng melalui keterangan yang diperoleh di Jakarta, Rabu (10/9).
Sementara itu, Ahmad Yohan mengatakan langkah tersebut adalah bentuk respon atas aspirasi masyarakat NTT. “Banyak harapan masyarakat agar proses yang dialami Pak Cosmas diputuskan secara bijak dan adil,” kata Ahmad Yohan.
Ahmad, politisi muda potensial Indonesia, mengaku Kompol Cosmas adalah salah satu putra terbaik NTT yang sudah luar biasa mendedikasikan hidupnya untuk menjaga keamanan Republik ini. Bahkan Cosmas, diakui Ahmad, selalu berada di garda terdepan membela negara sebagai anggota Polri.
Menurutnya, rekam jejak (track record) Cosmas penuh pengorbanan. Ia pernah ditugaskan di Poso hingga tertembak di bahu kiri, bertugas di Aceh, Timor Leste, dan Papua serta pernah dikirim dalam misi pasukan perdamaian PBB di Sudan.
Cosmas juga meniti karier bukan dari jalur Akademi Kepolisian (Akpol), melainkan dari bawah sebagai bintara hingga dipercaya memimpin Batalyon C Resimen IV Pasukan Pelopor Polda Metro Jaya, posisi strategis yang biasanya hanya ditempati lulusan Akpol.
Menurut Rudi Kabunang, dalam pertemuan itu Kapolri Listyo merespons positif aspirasi para wakil rakyat. Pihaknya memberikan apresiasi kepada Kapolri dan jajarannya yang telah menjalankan tugas dengan baik, memulihkan situasi Indonesia sehingga kembali kondusif.
“Masukan dari kami diterima dengan baik. Itu memberi harapan bahwa keadilan tetap menjadi dasar pertimbangan,” ujar Rudi, wakil rakyat asal Pulau Sumba. *** (*/WN-01)