JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM-Ketua Dewan Pembina Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia (Padma Indonesia), Gabriel Goa menyampaikan profisiat atas pelantikan Bapak Thomas Ola sebagai Bupati Lembata sisa masa jabatan periode 2021-2022 oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, di Kupang, Kamis,16/9/2021. Peristiwa pelantikan ini sebagai berkat Tuhan. Karena itu, gunakan kesempatan berharga ini untuk melakukan terobosan membangun Lewotana Lembata dengan karya-karya monumental yang biasa dikenang sepanjang masa.
Gabriel Goa, putra Ngada, Flores yang dikenal publik sebagai pejuang pemberantasan korupsi di Indonesia itu, kepada Warta Nusantara, Jumat, 17/9/2021, mengatakan sangat mendukung upaya dan langkah strategis yang menjadi komitmen Bupati Lembata dalam memacu derap pembangunan di Kabupaten Lembata meski dalam sisa waktu kepemimpinan terbilang singkat hanya sekyar 8 bulan.
Meski masa jabatan sangat singkat, lanjut Gabriel Goa, pihaknya menyarankan kepada Bupati Lembata, Thomas Ola agar menggunakan kesempatan berharga ini untuk membangun Lewotana dengan karya-karya spektakuler memumental yang bisa dikenang sepanjang masa. Seperti Pertama, pembangunan Jalan Lintas Lewoleba menuju Belame-Boto, Puor, Imulolong hingga ke Desa Nelayan Lamalera , yang merupakan Destinasi Wisata Dunia yang selama ini diabaikan.
Kedua, Bupati Lembata dapat mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Nama Jalan di Kabupaten Lembata. Misalnya, Nama Bandar Udara diabadikan untuk nama salah satu Pejuang Otonomi Lembata, atas nama Alm Brigjen Pol Drs Anton Enga Tifaona. Ketiga, Pelabuhan Laut Lewoleba diabadikan untuk Pejuang otonomi/Pencetus Statement 7 Maret 1954 atas nama Petrus Gute Betekeneng.
Keempat, Pelabuhan Feri Waijarang dapat diabadikan untuk Pejuang Otonomi/Pencetus Statemen 7 Maret 1954 atas nama, Abdul Salam Sarabiti. Selain itu, Gabriel Goa juga menyarankan langkah terobosan untuk mendukung Pembangunan BLK PMI yang sudah dikelola suster-suster ordo SSPS. Kelima, memperjuangkan Rumah Sakit Damian dan Rumah Sakit Bukit Lewoleba menjadi Rumah Sakit Spesialis apa yang dapat melayani pasien-pasien khusus di NTT seperti Kanker agar tidak perlu lagi dirujuk ke Bali bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI. (WN-01)