ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Minggu, Mei 18, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

KOTBAH MINGGU ADVENT II- C : Persiapkanlah Jalan Untuk Tuhan

by WartaNusantara
Desember 5, 2021
in Uncategorized
0
“Hendaknya  Seorang Menganggap Yang Lain lebih Utama.”  Dari Pada Dirinya Sendiri” Bacaan I. Yeh. 18:25-28, II. Flp. 2:1-11, Injil Mat. 21:28-32
0
SHARES
111
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bar.5:1-9; Flp. 1:4-6.8-11; Luk. 3:1-6

Oleh : Germanus S. Atawuwur

Alumnus STFK Ledalero

WARTA-NUSANTARA.COM-Bapak, ibu, saudara, saudari, yang terkasih, Kita menandai Minggu Adven II ini dengan menyalakan Lilin Ungu kdua. Lilin Ungu kedua melambangkan Kesetiaan dan Cinta. Nyala lilin sepanjang minggu adven kedua ini mau mengingatkan dan menyadarkan kita bahwa kita harus dengan setia dan penuh cinta menanti kedatangan Yesus kedua kalinya serentak itu pula kita menantikan kedatangan Yesus yang pertama pada Hari Raya Natal.


Nada utama masa adven adalah tobat. Karena itu maka hiasan liturgisnya dominasi warna ungu. bacaan-bacaan khusus di minggu pertama dan kedua adalah ajakan untuk bertobat dan pilihan lagu-lagu pun bernuansa tobat. Simbol-simbol liturgis ini sebenarnya hendak mengingatkan kita sekalian agar seluruh hidup kita harus selalu berjaga-jaga selalu waspada, selalu sadar dan tidak larut dalam “tidur panjang.”

RelatedPosts

Wagub Johni Asadoma Panen Rumput Laut di Sulamu – Kupang

Wagub Johni Asadoma Panen Rumput Laut di Sulamu – Kupang

Gubernur NTT Pimpin RUPS Luar Biasa PT. Jamkrida NTT

Gubernur NTT Pimpin RUPS Luar Biasa PT. Jamkrida NTT

Load More

Tentang sikap berjaga-jaga ini Uskup Hilary dari Poiters, seorang Bapa Gereja pernah mengatakan:” Ketidaktahuan kita tentang hari kedatangan Kristus membuat kita senantiasa berhati-hati, berjaga-jaga dan selalu menantikan kedatangan-Nya.” Maka masa adven adalah menantikan Yesus datang “setiap saat.” Hal itulah yang terus memotivasi kita untuk mengejar kekudusan secara privat maupun kolektif. Hati harus benar-benar bersih tanpa cacat untuk menyambut kedatangan Tuhan. Untuk itulah maka kita semua tanpa kecuali dituntut untuk menyiapkan jalan bagi Tuhan melalui Tobat, Baptis dan Pengampunan. Tiga hal inilah yang disampaikan secara terang-benderang oleh Yohanes Pembaptis pada hari ini: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu, seperti ada tertulis dalam injil Lukas:” Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan

Pertanyaannya, bagaimana mempersiapkan jalan Tuhan? Ada tiga hal yang harus dibuat oleh kita dalam persiapan jalan bagi Tuhan.Yang pertama, adalah bertobat. Yohanes mnyerukan agar kita harus bertobat. Bertobat dari segala kejahatan yang sudah dilakukan. Karena itu gunung-gunung kejahatan, jurang-jurang ketidakadilan serta penindasan, ada liku-liku jalan penipuan dan kebohongan. Setiap bukit kesombngan dan gunung keangkuhan harus menjadi rata oleh kerendahan hati. Lika-liku tipu muslihat harus diluruskan dengan kejujuran. Semuanya itu harus disingkirkan dan diluruskan! Jadi bertobat adalah panggilan untuk berbalik dari dosa kita dan beralih kepada Tuhan.
Yang kedua adalah pengampunan. Inilah adalah usaha kedua manusia dalam rangka menyiapkan kedatangan Tuhan. Apabila ada pertobatan total atau radikal atau ada metanoia, maka melahirkan pengampunan sejati. Pengampunan bukan sekadar ungkapan “mohon maaf”, yang bersifat profan dan hanya sebagai etiket sopan santun masyarakat pada umumnya, melainkan sungguh menyentuh hati yang paling dalam. Pengampunan dari segala dosa akan membebaskan diri kita dari beban berat hidup kita. Pengampunan adalah penyembuhan dan pemulihan kembali ketenangan hidup kita. Pengampunan mendatangkan rekonsiliasi atau perdamaian dengan Allah dan dengan sesama kita.
Usaha yang ketiga adalah pembaptisan. Bila sudah ada tobat hati yang melahirkan pengampunan sebagai rekonsiliasi atau perdamaian dengan Allah dan sesama, maka pembaptisan adalah “buah” dari dua hal di atas. Pembaptisan adalah simbol penerimaan kembali manusia sebagai anak Allah sekaligus sebagai anggota gereja. Melalui permandian, segala noda dosa dihapus melalui ritus perecikan air suci.
Maka dalam konteks adven dari sisi manusia, dapat ditafisr sebagai usaha manusia untuk datang kembali ke pangkuan Allah sebagai Bapa yang penuh kasih.

Setelah mengetahui tiga usaha manusia untuk kembali kepada Tuhan, kita akhirnya dapat mengatakan bahwa jalan kembali kepada Tuhan itu ternyata Tuhan sudah terlebih dahulu menyiapkan jalan untuk umat-Nya, sebagaimana digambarkan oleh Barukh dalam bacaan I: “Sebab Allah memerintahkan, supaya diratakanlah segala gunung yang tinggi dan segenap bukit abadi, dan supaya ditimbunlah sekalian jurang menjadi tanah yang rata, sehingga Israel dapat berjalan dengan aman di bawah naungan kemuliaan Allah. Hutan rimba dan segala pohon yang harum semerbakpun menaungi Israel atas perintah Allah.Sebab Israel akan dituntun dengan sukacita oleh Allah, oleh cahaya kemuliaan-Nya dan dengan belaskasihan dan kebenaran.”
Maka dalam konteks inilah adven adalah juga Tuhan yang senantiasa menantikan kedatangan kita untuk kembali kepadaNya. Kita yang lemah dan berdosa ini, sudah tiba saatnya meninggalkan segala bukit dan jurang kedosaan untuk datang kembali kepada Pangkuan KasihNya.

Untuk kembali kepada pangkuan kasih Allah setelah melewati jalan pertobatan, pengampunan dan baptisan tentu kita butuh kekuatan. Kekuatan itu ada dalam doa santu Paulus yang kita dengar hari ini. Dia tidak berdoa untuk jemaatnya di Filipi saja, tetapi juga untuk kita semua. Karena itu dia berdoa:” Setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita. Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.”

Bapa, ibu, saudara-saudariku yang terkasih, sampai di sini, akhirnya kita memiliki pemahaman baru bahwa masa adven adalah juga masa Tuhan menantikan kita untuk datang kembali kepada-Nya sebagai Bapa yang penuh kasih dan maha rahim. Untuk datang kepada-Nya, tentu kita pun harus saling mendoakan sebagaimana diteladankan oleh santu Paulus pada hari ini. Kita saling mendoakan agar kita memiliki tobat hati yang benar, agar kita memiliki juga sikap pengampunan sejati pada akhirnya diterima menjadi anak-anak Allah dalam pembaptisan suci. Pembaptisan pada akhirnya dipahami sebagai tanda kehadiran Allah yang menyelamatkan kita semua. Pada gilirannya, kita semua akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Wagub Johni Asadoma Panen Rumput Laut di Sulamu – Kupang
Uncategorized

Wagub Johni Asadoma Panen Rumput Laut di Sulamu – Kupang

Wagub Johni Asadoma Panen Rumput Laut di Sulamu - Kupang KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-- Kunjungan Kerja perdana Wakil Gubernur NTT, Johni...

Read more
Gubernur NTT Pimpin RUPS Luar Biasa PT. Jamkrida NTT

Gubernur NTT Pimpin RUPS Luar Biasa PT. Jamkrida NTT

Noldi Ofong : “Yuni Damayanti Sosok Perempuan Luar Biasa”

Noldi Ofong : “Yuni Damayanti Sosok Perempuan Luar Biasa”

MENGENAL LEBIH DEKAT SMA SKO SAN BERNARDINO (SMARD) – LEMBATA : Pendidikan, Gerakan, Dan Nilai-Nilai Kehidupan

MENGENAL LEBIH DEKAT SMA SKO SAN BERNARDINO (SMARD) – LEMBATA : Pendidikan, Gerakan, Dan Nilai-Nilai Kehidupan

Gubernur Melki Hadiri Acara Pemberkatan dan Peresmian St. Camillus Social Center

Gubernur Melki Hadiri Acara Pemberkatan dan Peresmian St. Camillus Social Center

Pastor Paroki Santo Fransiskus dari Asisi Ajak Kaum Perempuan Aktif di WKRI

Pastor Paroki Santo Fransiskus dari Asisi Ajak Kaum Perempuan Aktif di WKRI

Load More
Next Post
Menparekraf dan Wamen DPDTT Tinjau Sentra Vaksinasi di Labuan Bajo

Menparekraf dan Wamen DPDTT Tinjau Sentra Vaksinasi di Labuan Bajo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In