Oleh : RD Antonius Prakum Keraf
WARTA-NUSANTARA.COM-Oase Kehidupan, Minggu Biasa ke-25: 18 September 2022|Am 8:4-7|Mzm 113:1-2.4-6.7-8|1Tim 2:1-8|Luk 16:1-13|Allah selalu mengingatkan kita | ’DENGARKANLAH ini’ hai kamu yang menginjak orang miskin dan yang membinasakan orang sengsara di negri ini’. Dengan naiknya BBM, harga barang pun naik, biaya transportasi naik.
Bukan saja naik tetapi naik sambil menipu! Ada seorang ibu naik ojek. Tiba di tempat tujuan ojek bilang, bayar Rp 50.000 bu! Si ibu jawab terlalu naik! Ojek bilang, BBM juga naik bu! Lain kali naik ojek runding dulu harga sebelum naik! Allah selalu memberi tanda peringatan kepada kita, yang suka main curang, semisal menaikan harga sambil menipu! Dengarkanlah! Atau, Siapa yang bertelinga hendaklah ia mendengarkan!!
Sangat berbahaya, jika kita suka main curang, dan lebih berbahaya jika kita tidak suka mendengarkan pengingatan Tuhan!!! (Am 8:4-7) Apakah kita tidak suka mendengarkan peringatan Tuhan? Orang-orang benar memuji Tuhan sebab Ia menegakkan yang hina dan mengangkat yang miskin! (Mzm 113:1-2.4-6.7-8) Dalam pengalaman macam apakah Allah sedang mengangkat kita dari lumpur kehinaan? Rasul Paulus minta Timoteus agar berdoa bagi semua orang, pemerintah dan penguasa agar kita hidup aman, tentram, saleh dan terhormat! (1Tim 2:1-8)

Apakah kita ikut berdoa dan bersyukur untuk hidup aman, tentram, saleh dan terhormat? Di tengah banyak kesulitan, Allah tahu apa yang sangat kita butuhkan! Yesus mengingatkan kita, ‘jangan mengabdi kepada dua tuan, kepada Allah dan kepada mamon! Jadilah hamba, pelayan Allah yang saleh dan tertib! Berlaku jujur, jangan main curang atau suka naikan harga sambil menipu! (Luk 16:1-13) Apakah kita percaya, Allah tahu segala kebutuhan kita? Sejauhmana saya suka mendengarkan peringatan-peringatan Tuhan?
(RD Antonius Prakum Keraf, Pastor Paroki Santa Bernadeta Siosiurus Pukaona, Dekenat Adonara, Keuskupan Larantuka )*