ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Minggu, Mei 25, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Internasional

PADMA INDONESIA Dukung Langkah Kemenaker Siapkan Sistem Penempatan Satu Kanal Pekerja Migran ke Arab Saudi

by WartaNusantara
Februari 3, 2021
in Internasional
0
PADMA INDONESIA Dukung Langkah Kemenaker Siapkan Sistem Penempatan Satu Kanal Pekerja Migran ke Arab Saudi
0
SHARES
150
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM-Direktur Lembaga PADMA INDONESIA(Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia),Gabriel Goa sangat mendukung rencana Pemerintah melalui Kemenaker menyiapkan implementasi Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) atau one channel system untuk penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi. Demikian Siaran Pers yang diterima Media Warta Nusantara, Rabu, 3/2/2021.

Uji coba penempatan melalui SPSK ke Arab Saudi rencananya akan dimulai dengan penempatan sekitar 280 Pekerja Migran Indonesia akhir bulan Februari 2021 dengan mematuhi protokol kesehatan covid 19. Kami juga mendukung langkah
Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kementerian Ketenagakerjaan, Suhartono yang telah memanggil Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) untuk memastikan kesiapan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dalam mengimplementasikan SPSK ini . Kesiapan P3MI dalam rencana penempatan Pekerja Migran Indonesia dalam skema SPSK sangat penting yakni,pertama, memastikan kesiapan administrasinya.Kedua, kesiapan sarana-prasarana serta kompetensi dan kapasitas Pekerja Migran Indonesia.Ketiga,kesiapan asuransi dan kesehatan sesuai standar protokol kesehatan Covid 19.Keempat, kesiapan perusahaan mitra penempatan PMI di Arab Saudi atau yang dikenal dengan istilah syarikah dalam mengimplementasikan SPSK ini.

“Jangan sampai kita sudah siapkan dengan baik, tapi di sana pun belum siap. Artinya kedua belah pihak yaitu P3MI dan syarikah ini harus sama-sama sudah siap termasuk perlindungan PMI,” tegas Goa.

Selain itu,Direktur PADMA INDONESIA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian) sangat mendukung langkah Dirjen Suhartono dan Ketua Umum APJATI Ayub Basalamah yang berkomitmen untuk mencegah pemberangkatan PMI Non Prosedural yang rentan Human Trafficking dan mematuhi protokol kesehatan diterapkan dengan baik dalam implementasi SPSK. Mulai dari Tahap persiapan dan proses pemberangkatan di Indonesia, maupun sesampainya di negara penempatan.Sejak di dalam negeri, di Indonesia, CPMI tidak terpapar COVID-19.

Di samping itu dia juga dalam kondisi yang sehat. Demikian juga nanti setelah berangkat ke negara penempatan ini protokol kesehatan wajib dipatuhi. Pemerintah dalam hal ini Kemenaker dan BP2MI harus memastikan semua calon PMI yang akan diberangkatkan benar-benar telah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan, antara lain mereka memiliki kompetensi sesuai kebutuhan pemberi kerja yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi dan surat Swab dari Rumah Sakit Resmi bukan abal-abal.

RelatedPosts

Gubernur Melki Dorong Penguatan Tata Kelola Ketahanan Air Indonesia dan Timor Leste

Gubernur Melki Dorong Penguatan Tata Kelola Ketahanan Air Indonesia dan Timor Leste

Wabup Nasir : Calon Haji Lembata Jaga Kesehatan dan Disiplin

Wabup Nasir : Calon Haji Lembata Jaga Kesehatan dan Disiplin

Load More

Menarik bahwa skema SPSK, sistem perjanjian/kontrak bagi Pekerja Migran Indonesia bukan lagi dengan user (pengguna/majikan), melainkan dengan pihak ketiga berbadan hukum yang disebut Syarikah (perusahaan). Dengan dilaksanakannya skema SPSK ini, diharapkan dapat memperkuat aspek perlindungan Pekerja Migran Indonesia serta menekan adanya penempatan pekerja migran unprosedural yang rentan Human Trafficking.”PMI ke depan diharapkan menjadi Duta Pariwisata Indonesia di Arab Saudi dan Timur Tengah sehingga Wisatawan Arab Saudi dan Timur Tengah bisa menjadikan Indonesia sebagai Destinasi Pariwisata Halal,”harap Goa. **(WN-01).**

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Gubernur Melki Dorong Penguatan Tata Kelola Ketahanan Air Indonesia dan Timor Leste
Internasional

Gubernur Melki Dorong Penguatan Tata Kelola Ketahanan Air Indonesia dan Timor Leste

Gubernur Melki Dorong Penguatan Tata Kelola Ketahanan Air Indonesia dan Timor Leste KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-- Gubernur NTT Melki Laka Lena...

Read more
Wabup Nasir : Calon Haji Lembata Jaga Kesehatan dan Disiplin

Wabup Nasir : Calon Haji Lembata Jaga Kesehatan dan Disiplin

Paus Leo XlV, Pemimpin Umat Katolik Dunia

Paus Leo XlV, Pemimpin Umat Katolik Dunia

Wagub Johni Asadoma dan Sekretaris BNPP RI Buka Jalur Aktivitas Lintas Batas Negara RI-RDTL

Wagub Johni Asadoma dan Sekretaris BNPP RI Buka Jalur Aktivitas Lintas Batas Negara RI-RDTL

Gubernur NTT Melki Terima Audiensi Konsul Kehormatan Polandia

Gubernur NTT Melki Terima Audiensi Konsul Kehormatan Polandia

Markus Solo, ‘Penendang Jauh… ‘

Markus Solo, ‘Penendang Jauh… ‘

Load More
Next Post
Forkompimda Manggarai Barat Vaksinasi Covid-19  Tahap Pertama

Forkompimda Manggarai Barat Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In