LEMBATA: WARTA-NUSANTARA.COM-– Perlayaran perdana KMP Sinar Mutiara 3 Larantuka – Lewoleba di masa New Normal Pandemi Covid 19, memuat 33 orang penumpang dan 10 orang Anak Buah Kapal (ABK), Selasa (23/6/2020). Semua penumpang dan ABK menjalani pemeriksaan suhu tubuh. Empat orang yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat Celsius, langsung menjalani rapit test.
Pantauan wartawan di pelabuhan laut Lewoleba, KMP Sinar Mutiara 3 sandar sekira pukul 12.30 Wita. Para penjemput dan tukang ojek yang hendak mencari penumpang diarahkan petugas untuk tetap menjaga jarak dan tidak langsung berhubungan dengan penumpang. Semuanya tampak mengenakan masker.
Petugas juga menyiapkan pembatas menggunakan tali raffia. Sehingga penumpang yang turun dari kapal berbaris satu per satu.

Sebelum penumpang turun dari kapal, ABK terlebih dahulu menurunkan kendaraan roda dua milik penumpang. Ada 12 kendaraan roda dua yang diturunkan, petugas dengan sigap langsung melakukan penyemprotan desinfektan. Begitu juga barang-barang milik penumpang disemprotkan desinfektan, kecuali barang makanan.
Penumpang yang turun dari kapal langsung diarahkan ke Posko Penanggulangan Covid-19 di Pelabuhan Lewoleba untuk menjalani pemeriksaan suhu tubuh. ABK langsung diperiksa suhu tubuh di atas kapal. Syukurnya, suhu para ABK dibawah ambang batas. Sehingga tidak ada yang dirapit test.

Sedangkan, para penumpang yang mengikuti pengukuran suhu tubuh, terdapat 4 (empat) orang yang suhunya di atas ambang batas. Sehingga mereka berempat harus menjalani rapit test.
Seorang lelaki paruh baya dan tiga perempuan yang bersuhu di atas batas normal l;angsung menjalani rapit. Dan, hasilnya non reaktif.
Kendati begitu, petugas tetap mewajibkan para pelaku perjalanan yang baru tiba dari Larantuka untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Mereka tetap berada dalam pengawasan petugas di tempat tinggal masing-masing.(icon kolin/fre)-Aksinews-WN**