Laporan Orbyn Nggala, Wartawan Warta Nusantara dari Ende
ENDE : WARTA-NUSANTARCOM-Sejak Indonesia merdeka sampai dengan hari ini pemerintah melalui Perusahan Listrik negara (PLN) belum membangun Jaringan Listrik masuk Desa Mbotulaka, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende, Provinsi NTT. Akibatnya, masyarakat mengalami dampak secara sosial ekonomis, maupun pendidikan dan aspek lainnya.
Guna untuk cepat melakukan penanganan aliran Listrik di Desa Mbotulaka, apa lagi di Desa-Desa lain sudah mendapatkan pelayanan dan penerangan aliran Listrik.
Sementara itu Tokoh Muda Wewaria, Bertolomeus Betu Rati, yang ditemui Sabtu, 5/2/2022, mengatakan bahwa program aliran Listrik masuk Desa ini bukan baru, tetapi ini juga bagian dari instrumen langsung oleh presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dengan program “Indonesia Terang” dan membangun dari Desa ke kota.
Dengan tidak adanya aliran Listrik maka ini juga akan berdampak langsung dengan dunia pendidikan, ekonomi, dan lain sebagainya.
Pendidikan ikut terganggu jika tidak ada aliran listrik, misalnya anak-anak SD/SMP tidak bisa belajar di malam hari, karna tidak ada penerangan, dan juga semua aktifitas rumah, otamatis terhenti saat matahari terbenam.
Belum lagi dari aspek ekonomi dan lain sebagainya, maka saya mengharapkan kepada pemerintah kabupaten Ende, segera cepat melakukan komunikasi dengan pihak PLN Supaya proses aliran Listrik di Desa Mbotulaka cepat terealisasi,” ujar Bertolomeus Betu Rati
Sementara itu Kepala Desa Mbotulaka Hermann Gaja, menyampaikan bahwa sudah 30 tahun lebih dari awal pemekaran Desa Mbotulaka, Sampai dengan masa kepemimpinan saya, belum ada aliran listrik (PLN), yang masuk di Desa kami.
Apa lagi kami masyarakat Desa setempat sangat merindukan dengan aliran listrik, tetapi pihak pemerintah kabupaten tidak menghirokan dengan apa yang kami minta. Pungkasnya
Padahal selama ini kami sebagai pemerintah Desa sudah melakukan komunikasi langsung dengan pihak PLN, dan kami juga sudah mengajukan proposal hanya tidak ada respon oleh lembaga PLN, maka dengan ini kami minta kepada pemerintah daerah untuk mendesak ke lembaga PLN untuk menangani langsung kerja-kerja PLN kedepan,” ujar Kades Mbotulaka
Hal ini menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi Partai Gerindra Siprianus Pendi, S.Sos mengatakan bahwa untuk menjawab visi misi pemerintah paket MJ, pemerintah harus berani membangun komunikasi dengan pihak PLN.
Tetapi di Desa Mbotulaka sendiri sampai dengan hari ini belum tersentuh langsung yang namanya listrik dari PLN. Dirinya mengharapkan kepada pemda supaya cepat berpikir soal aliran Listrik (PLN) Desa Mbotulaka supaya masyarakat Desa Mbotulaka kedepannya bisa menikmati aliran Listrik. Pungkas Siprianus Pendi.
Orbyn Nggala








